JAKARTA - Barcelona tengah menyusun strategi besar menghadapi bursa transfer musim panas 2026. Meski mereka baru saja menikmati musim penuh kejayaan dengan torehan treble domestik, bayangan kegagalan di Liga Champions masih menjadi pengingat bahwa kesuksesan belum sepenuhnya diraih.
Sang pelatih, Hansi Flick, menegaskan perlunya memperkuat sektor pertahanan agar Blaugrana mampu melangkah lebih jauh di Eropa. Dari berbagai nama yang muncul, satu sosok disebut sebagai target prioritas: Alessandro Bastoni, bek tangguh milik Inter Milan.
Namun, langkah Barcelona bukan tanpa hambatan. Di balik ambisi menghadirkan bek kelas dunia, persoalan finansial klub masih menjadi faktor yang bisa menghambat upaya tersebut.
Jejak Kejayaan Domestik, PR di Liga Champions
Barcelona menutup musim 2025 dengan prestasi besar. Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana berhasil mereka menangi dalam satu periode, menandai supremasi di kancah domestik.
Tetapi, catatan manis itu dibayangi kekecewaan di Liga Champions. Meskipun tampil solid di banyak pertandingan, perjalanan mereka terhenti lebih cepat dari ekspektasi. Inilah yang kemudian membuat manajemen bersama Hansi Flick memutuskan bahwa penyempurnaan tim tidak bisa ditunda lagi.
Flick menilai, skuad yang dimilikinya sudah sangat kompetitif. Namun, untuk menembus level tertinggi di Eropa, pertahanan harus lebih kokoh. Dengan fondasi serangan dan lini tengah yang kuat, kini perhatian beralih pada benteng belakang.
Fokus Pada Alessandro Bastoni
Dari sekian banyak nama, Alessandro Bastoni muncul sebagai incaran utama. Bek Inter Milan berusia 26 tahun itu dipandang sebagai salah satu palang pintu terbaik Eropa. Dengan postur, kecerdasan taktik, dan pengalaman besar di Serie A, Bastoni diyakini mampu menambah stabilitas sekaligus ketenangan di lini belakang Barcelona.
Bagi Flick, Bastoni bukan sekadar rekrutan potensial, melainkan sosok yang bisa menjadi kepingan terakhir puzzle Blaugrana. “Ia akan jadi figur penting di lini pertahanan jika berhasil didatangkan,” begitu keyakinan sang pelatih seperti dilaporkan media Inggris.
Namun, misi ini jelas tidak akan berjalan mudah. Inter Milan masih menempatkan Bastoni sebagai pemain inti yang sulit digantikan. Negosiasi diprediksi akan berat, apalagi jika Barcelona benar-benar bersikeras memboyong sang pemain ke Camp Nou.
Finansial Jadi Batu Sandungan
Di atas kertas, Barcelona punya daya tarik sebagai klub besar dengan tradisi panjang dan skuad bertabur bintang. Tetapi realita finansial belum sepenuhnya berpihak. Klub Katalan masih dibatasi aturan finansial 1:1, yang mengharuskan mereka menjaga keseimbangan ketat antara pengeluaran dan pemasukan.
Aturan itu membuat Barcelona tak bisa sembarangan mengucurkan dana. Untuk transfer besar, manajemen harus lebih dulu menyiapkan strategi agar neraca keuangan tetap sehat. Inter Milan sendiri disebut baru mau membuka pembicaraan jika ada tawaran minimal 80 juta euro—angka yang bagi Barcelona jelas bukan perkara sepele.
Situasi ini menuntut Blaugrana ekstra kreatif. Melepas pemain, mengatur ulang kontrak, atau mencari sumber pemasukan baru bisa menjadi jalan keluar agar Bastoni dapat benar-benar digaet pada musim panas mendatang.
Strategi Jangka Panjang Barcelona
Sejak kedatangannya, Flick menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang. Baginya, menguasai kompetisi domestik belum cukup. Target utama adalah membawa Barcelona kembali menjadi kekuatan menakutkan di Liga Champions, sesuatu yang sudah lama dinanti fans.
Menghadirkan pemain berkelas dunia seperti Bastoni adalah langkah nyata menuju misi tersebut. Transfer ini bukan hanya soal mendatangkan seorang bek, tetapi juga simbol komitmen Barcelona untuk kembali berada di puncak Eropa.
Dengan usia yang masih 26 tahun, Bastoni dinilai ideal untuk jadi investasi jangka panjang. Dia bukan hanya memperkuat skuad saat ini, tetapi juga bisa menjadi pondasi pertahanan untuk lima hingga tujuh tahun ke depan.
Inter Milan Siap Bertahan
Di sisi lain, Inter tidak punya alasan untuk melepas Bastoni dengan mudah. Sang bek adalah pilar penting dalam formasi tiga bek yang menjadi ciri khas Nerazzurri. Kehadirannya memberi keseimbangan dan pengalaman, sesuatu yang sulit tergantikan meski klub memiliki stok bek muda.
Faktor inilah yang membuat harga Bastoni dipatok tinggi. Inter juga diprediksi akan mencoba segala cara untuk mempertahankannya, termasuk menawarkan perpanjangan kontrak dengan nilai besar.
Barcelona tentu sadar kondisi ini, tetapi ambisi besar kadang menuntut risiko. Jika benar-benar ingin menjadikan Bastoni bagian dari proyek besar 2026, mereka harus menyiapkan tawaran yang sulit ditolak.