Itel

Itel City 100: HP Terjangkau, Performa Kompetitif

Itel City 100: HP Terjangkau, Performa Kompetitif
Itel City 100: HP Terjangkau, Performa Kompetitif

JAKARTA - Di tengah maraknya persaingan smartphone entry-level, itel City 100 muncul sebagai opsi menarik bagi pengguna yang menginginkan desain elegan dengan spesifikasi cukup mumpuni tanpa menguras kantong. Dengan banderol harga Rp1 jutaan, HP ini menjanjikan keseimbangan antara performa, daya tahan baterai, dan pengalaman visual yang memadai. Meski memiliki keterbatasan, itel City 100 tetap layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari HP murah dengan fitur lengkap untuk kebutuhan harian.

Mari kita ulas lebih mendalam kelebihan dan kekurangan itel City 100, sehingga pembaca bisa menilai apakah smartphone ini sesuai dengan kebutuhan mereka.

1. Desain premium dengan sertifikasi IP64

itel City 100 hadir dengan desain unibodi ramping, memiliki ketebalan hanya 7,65 mm yang terasa nyaman ketika digenggam. Pilihan warna seperti Fairy Purple, Pure Titanium, dan Navy Blue memberikan kesan estetis dan modern. Salah satu keunggulan HP ini adalah sertifikasi IP64, yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air. Dengan fitur ini, itel City 100 bisa digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan tanpa terlalu khawatir akan kerusakan. Selain itu, smartphone ini diklaim mampu bertahan dari benturan jika terjatuh hingga ketinggian 1,5 meter.

Desain tipis dan bobot ringan itel City 100 membuatnya mudah dibawa kemana saja, menjadikannya HP entry-level dengan sentuhan premium yang jarang ditemui di kelas harga ini.

2. Kapasitas baterai besar dengan teknologi bypass charging

Salah satu daya tarik utama itel City 100 adalah baterai berkapasitas 5200 mAh. Baterai besar ini diklaim mampu bertahan hingga 26 jam untuk pemutaran video lokal, menjadikannya pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan smartphone dengan daya tahan panjang. Fitur fast charging 18W memungkinkan pengisian penuh hanya dalam waktu sekitar 2 jam.

Selain itu, itel City 100 dilengkapi fitur bypass charging, yang meminimalkan kerusakan baterai saat digunakan untuk bermain game atau menjalankan aplikasi berat sambil mengisi daya. Fitur ini jarang ditemukan pada HP entry-level dan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengguna yang aktif menggunakan smartphone sepanjang hari.

3. Performa kompetitif di kelas harga Rp1 jutaan

Ditenagai chipset Unisoc T7250 dengan GPU Mali-G57, itel City 100 mampu memenuhi kebutuhan harian pengguna. Aktivitas seperti browsing, media sosial, hingga gaming ringan seperti Mobile Legends dapat dijalankan dengan lancar. HP ini hadir dalam varian RAM 6/128GB dan 8/128GB, yang tergolong besar di segmen entry-level.

Kapasitas RAM dan penyimpanan ini memungkinkan multitasking lebih nyaman, sehingga pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa mengalami lag berlebihan. Dengan harga di bawah Rp1,5 juta, itel City 100 menawarkan performa yang kompetitif dibandingkan smartphone lain di kelas yang sama.

4. Harga terjangkau dan kompetitif

itel City 100 dibanderol Rp1.299.000 untuk varian 6/128GB dan Rp1.399.000 untuk varian 8/128GB. Harga ini membuatnya menjadi salah satu smartphone termurah saat ini dengan spesifikasi cukup menarik. Dibandingkan pesaing seperti Samsung Galaxy A06, POCO C75, atau Infinix Hot 50, itel City 100 menawarkan harga yang lebih ramah di kantong dengan kapasitas RAM dan memori internal yang cukup besar.

Smartphone ini tersedia melalui berbagai platform e-commerce, memudahkan konsumen untuk mendapatkannya tanpa harus keluar rumah.

5. Layar luas dan responsif

itel City 100 dilengkapi layar IPS LCD 6,75 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 90 Hz. Layar ini mampu mencapai kecerahan maksimal 700 nits, sehingga tampilan tetap jelas meski digunakan di luar ruangan. Dengan color gamut 83,5 persen dan fitur Dynamic Bar, layar HP ini menawarkan pengalaman visual lebih hidup dan interaksi aplikasi yang lebih intuitif untuk kelas entry-level.

Pengguna dapat menikmati video, media sosial, dan game ringan dengan tampilan lebih smooth dibandingkan smartphone lain di harga yang sama.

6. Kekurangan sistem operasi

Sebagai HP entry-level, itel City 100 menggunakan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka ItelOS 14. Meskipun bukan versi terbaru seperti Android 15, antarmukanya tetap ringan dan responsif. Kekurangan ini mungkin membatasi akses pengguna ke fitur terbaru dan pembaruan keamanan terkini.

Bagi sebagian pengguna yang lebih mengutamakan kinerja dan daya tahan baterai, hal ini bukanlah masalah besar, namun tetap perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli.

7. Spesifikasi kamera dan fitur tambahan

Kamera utama itel City 100 hanya 13MP, membuatnya kurang optimal untuk fotografi dalam kondisi low-light. Perekaman video terbatas pada 1080p@30fps, tanpa opsi kamera ultrawide. Selain itu, smartphone ini hanya dilengkapi speaker mono, sehingga pengalaman audio saat memutar musik atau menonton video tidak terlalu maksimal.

Satu kekurangan lain yang signifikan adalah absennya fitur NFC, yang biasanya digunakan untuk pembayaran digital. Bagi pengguna yang sering melakukan transaksi tanpa kontak, hal ini bisa menjadi kendala.

Secara keseluruhan, itel City 100 merupakan salah satu opsi terbaik di segmen smartphone entry-level Rp1 jutaan. Meskipun kurang ideal untuk gaming berat atau fotografi low-light, HP ini menawarkan beberapa keunggulan penting seperti desain premium, baterai tahan lama, kapasitas RAM besar, dan layar luas dengan refresh rate tinggi.

Bagi pengguna dengan anggaran terbatas yang mengutamakan keseimbangan antara performa, daya tahan, dan tampilan, itel City 100 menjadi pilihan menarik dan kompetitif di pasaran.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index