JAKARTA - Laptop gaming identik dengan performa tinggi dan grafis memukau, tetapi tak semua orang bisa menjangkau harganya yang sering melambung. Untungnya, di Indonesia kini tersedia beragam laptop gaming murah dengan kualitas yang tetap mumpuni, membuat pengalaman bermain gim berat kini lebih terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan visual maupun kinerja.
Bagi gamer maupun pengguna yang mencari laptop multifungsi untuk pekerjaan berat sekaligus hiburan, rekomendasi laptop gaming murah terbaik di 2025 ini bisa menjadi referensi. Kisaran harganya mulai dari Rp9 jutaan hingga Rp15 jutaan, dengan spesifikasi yang cukup untuk bermain game AAA terbaru maupun menjalankan aplikasi profesional.
ASUS Gaming V16 V3607
Menempati posisi pertama, ASUS Gaming V16 V3607 hadir sebagai laptop entry-level yang kuat untuk bermain game kasual hingga gim AAA terbaru. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core i5-210H atau Core i7-240H dengan 8 hingga 10 core, serta 12 hingga 16 thread, memungkinkan performa cepat hingga 5,20GHz. Pilihan grafis NVIDIA GeForce RTX3050 hingga RTX5060 mendukung pengalaman gaming mulus, ditambah layar 16 inci WUXGA 144Hz yang responsif. RAM dan SSD dapat di-upgrade sesuai kebutuhan pengguna, sehingga bisa menyesuaikan performa di masa depan.
MSI Thin GF63
Laptop ini menonjol untuk multitasking dan aplikasi berat seperti SolidWorks. Ditenagai prosesor Intel Core i5-11400H dan GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, MSI Thin GF63 mampu menghadirkan grafis tinggi dan performa lancar. RAM DDR4 tersedia dalam kapasitas 8GB atau 16GB, cukup untuk gaming dan pekerjaan multitasking. Harga mulai Rp9.349.000, menjadikannya opsi menarik bagi yang mencari laptop gaming terjangkau.
Lenovo IdeaPad Gaming 3 15ACH6
Lenovo IdeaPad Gaming 3 tampil dengan desain minimalis namun tangguh. Ditenagai AMD Ryzen 5, RAM 16GB, dan penyimpanan 512GB, laptop ini mampu menjalankan gim berat sekaligus mendukung pekerjaan kreatif ringan. Desain simpel membuatnya mudah dibawa bepergian, cocok bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara estetika dan performa. Harga mulai Rp10.099.000.
ASUS TUF F15 FX506HC
ASUS TUF F15 cocok untuk kebutuhan harian dan tugas berat. Menggunakan prosesor Intel Core i5 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, laptop ini menawarkan performa stabil serta RAM DDR4-3200 yang dapat di-upgrade. Perangkat ini ideal bagi pengguna yang membutuhkan laptop gaming sekaligus workstation mobile. Harga mulai Rp10.299.000.
Acer Aspire 7 Gaming A715-76G-54XS
Acer Aspire 7 hadir dengan kombinasi performa dan desain elegan. Mengusung prosesor Intel Core i5 dan GPU GeForce GTX 1650, laptop ini mampu menangani gaming dan rendering video. RAM 8GB DDR4 serta SSD 512GB dapat di-upgrade, memberikan fleksibilitas untuk kebutuhan jangka panjang. Harga mulai Rp10.499.000.
ADVAN Gaming Pixelwar
ADVAN Gaming Pixelwar menonjol dengan layar 16 inci bezel-less resolusi 2.5K yang tajam dan luas. Ditenagai AMD Ryzen 5, laptop ini cukup kuat untuk game 3D dan multitasking. Penyimpanan besar memungkinkan pengguna menyimpan banyak gim dan file penting tanpa khawatir penuh. Harga mulai Rp12.499.000.
Axioo Pongo 760 v2
Axioo Pongo 760 menggunakan prosesor Intel Core i7-13620H generasi ke-13, menawarkan performa tangguh dengan RAM 16GB yang bisa di-upgrade. Penyimpanan fleksibel mendukung dua SSD NVME dan satu SSD SATA, sementara backlit keyboard menambah kenyamanan penggunaan. Harga mulai Rp15.800.000.
HP Victus 16
HP Victus 16 menutup daftar rekomendasi dengan GPU GeForce RTX 4060 dan prosesor AMD Ryzen 5, sangat cocok untuk bermain gim triple A dan aplikasi berat seperti editing video atau rendering 3D. RAM 16GB DDR5 dan SSD 1TB memberikan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, menjadikan laptop ini pilihan lengkap untuk gamer maupun profesional kreatif.
Dengan pilihan laptop gaming murah ini, pengguna tidak perlu lagi mengorbankan performa demi harga terjangkau. Dari entry-level hingga mid-range, laptop-laptop ini menawarkan keseimbangan antara kinerja, layar berkualitas, dan daya tahan, sehingga pengalaman gaming maupun pekerjaan berat tetap optimal. Pemilihan laptop sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan: fokus pada performa grafis, daya tahan baterai, atau fleksibilitas upgrade untuk jangka panjang.