Ayam Betutu

Ayam Betutu, Ikon Kuliner Bali yang Wajib Dicoba

Ayam Betutu, Ikon Kuliner Bali yang Wajib Dicoba
Ayam Betutu, Ikon Kuliner Bali yang Wajib Dicoba

JAKARTA - Ayam betutu bukan sekadar hidangan lezat khas Bali, melainkan juga bagian dari perjalanan sejarah dan budaya Pulau Dewata. Kelezatan ayam betutu yang kaya rempah merupakan hasil dari tradisi turun-temurun, awalnya disajikan dalam upacara adat dan ritual keagamaan sebagai persembahan. Seiring waktu, hidangan ini berevolusi menjadi sajian populer yang banyak dicari wisatawan ketika berkunjung ke Bali.

Asal Usul Ayam Betutu

Sejarah ayam betutu berakar dari pengaruh budaya Majapahit pada abad ke-16. Ketika pengikut Hindu Majapahit bermigrasi ke Bali akibat penyebaran Islam di Jawa, mereka membawa serta tradisi kuliner, termasuk teknik memasak ayam betutu. Nama “Betutu” sendiri berasal dari kata be yang berarti daging dan tunu yang berarti dibakar, sehingga secara harfiah berarti daging yang dibakar.

Awalnya, ayam betutu hanya disajikan dalam upacara keagamaan dan adat seperti odalan dan otonan. Proses memasaknya pun masih sangat tradisional, dengan mengubur ayam yang telah dibumbui base genep—bumbu dasar genap khas Bali—dalam tanah bersama bara sekam selama delapan hingga sepuluh jam. Teknik ini menghasilkan daging ayam yang empuk dengan rasa rempah yang kaya dan aroma menggugah selera.

Ayam betutu mencerminkan perubahan sosial dan budaya Bali, tetap lestari dari masa kerajaan hingga era modern. Seiring waktu, ayam betutu berevolusi menjadi hidangan komersial yang semakin populer, menembus ranah kuliner modern tanpa meninggalkan akar tradisionalnya.

Perkembangan Ayam Betutu sebagai Kuliner Modern

Pada tahun 1976, Ni Wayan Tempeh—lebih dikenal sebagai Men Tempeh—bersama suaminya, I Nyoman Suratna, mulai memperkenalkan ayam betutu secara luas dengan membuka warung di Gianyar. Pasangan ini berhasil mengangkat resep tradisional ke ranah kuliner modern, menjadikan ayam betutu ikon kuliner Bali yang kini dinikmati tidak hanya dalam upacara adat tetapi juga sebagai makanan sehari-hari.

Keunikan ayam betutu terletak pada bumbu rempah yang melimpah dan cita rasanya yang pedas. Bumbu base genep yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, terasi, kemiri, dan berbagai rempah lain yang menciptakan rasa khas. Teknik memasaknya yang tradisional menggunakan lubang tanah dan batu panas menghasilkan aroma yang menggugah selera, membuat ayam betutu berbeda dari hidangan ayam pada umumnya.

Ayam Betutu dalam Budaya dan Wisata

Hingga kini, ayam betutu tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Bali. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat, mulai dari upacara keagamaan hingga perayaan keluarga. Tak hanya itu, ayam betutu juga menjadi favorit wisatawan yang ingin merasakan cita rasa autentik Bali. Keberadaannya sebagai warisan budaya takbenda Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kuliner nasional yang wajib dicoba.

Ayam betutu juga menunjukkan bagaimana kuliner tradisional dapat beradaptasi dengan zaman modern tanpa kehilangan identitasnya. Dengan warung dan restoran yang menyajikan ayam betutu di berbagai kota wisata Bali, hidangan ini tidak lagi eksklusif untuk upacara adat tetapi tersedia bagi publik luas yang ingin mencicipi kelezatan autentik Bali.

Mengapa Ayam Betutu Layak Dicoba

Kelezatan ayam betutu bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman memasak dan tradisi yang menyertainya. Dari pemilihan bumbu base genep, pengolahan dengan teknik tradisional, hingga aroma khas yang muncul saat daging matang, setiap langkah membawa nilai budaya yang mendalam. Cita rasa pedas dan gurih yang meresap ke dalam daging menjadikan hidangan ini pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

Wisata kuliner di Bali tidak lengkap tanpa mencicipi ayam betutu. Baik disajikan dalam hidangan prasmanan di hotel, di warung tradisional, maupun dalam upacara adat, ayam betutu menawarkan perpaduan rasa dan tradisi yang kaya. Hidangan ini menjadi contoh bagaimana makanan dapat menjadi simbol budaya sekaligus sajian lezat yang digemari banyak orang.

Sejarah ayam betutu menunjukkan perjalanan kuliner dari masa lalu hingga masa kini. Dari hidangan yang disajikan dalam upacara keagamaan hingga ikon kuliner modern, ayam betutu mempertahankan keautentikan rasa Bali dan menjadi bukti kekayaan kuliner nusantara yang patut dilestarikan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index