JAKARTA - Transsion Holdings semakin agresif menancapkan eksistensinya di pasar smartphone Indonesia dengan menghadirkan produk-produk berkualitas namun tetap terjangkau. Setelah Infinix Hot 60 Pro mencuri perhatian pecinta gadget, kini giliran TECNO merilis TECNO Spark 40 Pro, smartphone mid-range dengan desain tipis dan performa kelas premium. Meski harganya tetap ramah di kantong, Spark 40 Pro menghadirkan sejumlah fitur yang membuatnya layak dipertimbangkan oleh para pengguna muda dan penggemar gadget.
Sekilas, TECNO Spark 40 Pro tampak sangat mirip dengan Infinix Hot 60 Pro. Keduanya mengusung desain tipis minimalis dengan bobot ringan, bezel depan tipis, dan fitur tahan banting. Namun, jika diperhatikan lebih dekat, ada sejumlah perbedaan minor yang memengaruhi pengalaman penggunaan. Berikut perbandingan detail kedua perangkat.
Desain: Mirip tapi Modul Kamera Beda
- Baca Juga Motorola G86 Power Baterai Tahan Lama
Secara visual, Spark 40 Pro dan Hot 60 Pro hampir identik, terutama dari segi tipis dan ringan bodi. TECNO Spark 40 Pro menampilkan modul kamera vertikal berbentuk bulat tanpa bumper, sementara Infinix Hot 60 Pro memakai modul kamera kotak membulat. Ketebalan kedua ponsel juga nyaris sama, yakni 6,69mm untuk Spark 40 Pro dan 6,6mm untuk Hot 60 Pro. Kedua perangkat sudah mengantongi sertifikasi IP64, yang menjamin perlindungan dari percikan air dan debu, serta mampu menahan benturan hingga ketinggian 1,5 meter.
Layar: AMOLED 6,78 Inci, Nyaris Identik
Di sektor layar, kedua smartphone ini menunjukkan kesamaan yang menonjol. Keduanya menggunakan layar AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 144Hz, memberikan pengalaman scrolling dan menonton yang mulus. Layar juga mampu mencapai kecerahan maksimum 4500 nits, didukung oleh Corning Gorilla Glass 7i untuk perlindungan ekstra. Kualitas layar yang nyaris identik membuat keduanya tampil premium meski di segmen mid-range.
Performa: Infinix Sedikit Lebih Unggul di GPU
Di dapur pacu, perbedaan mulai terlihat. Spark 40 Pro ditenagai MediaTek Helio G100, sedangkan Hot 60 Pro memakai Helio G200. Kedua chipset adalah turunan dari Helio G99, sehingga performanya tetap handal untuk multitasking dan game kelas menengah. Namun, Helio G200 pada Hot 60 Pro memberikan peningkatan di sektor GPU, membuat pemrosesan grafis lebih optimal.
Untuk kapasitas memori, Spark 40 Pro menawarkan RAM 8GB/128GB, sementara Hot 60 Pro hadir dalam opsi 8GB/128GB dan 8GB/256GB. Sistem operasi yang digunakan keduanya adalah Android 15, memastikan pengalaman pengguna yang modern dan responsif.
Kamera: Spesifikasi Serupa
Di sektor fotografi, kedua perangkat ini nyaris identik. Kamera belakang utama keduanya beresolusi 50MP dengan lensa pelengkap, sedangkan kamera depan 13MP. Baik Spark 40 Pro maupun Hot 60 Pro mampu merekam video hingga 1440p@30fps, memberikan hasil yang tajam dan jernih untuk penggunaan sehari-hari.
Baterai: Spark 40 Pro Sedikit Lebih Besar
Kapasitas baterai kedua smartphone memang tidak terlalu berbeda, namun Spark 40 Pro unggul tipis dengan 5200mAh dibanding Hot 60 Pro yang sebesar 5160mAh. Kedua perangkat mendukung fast charging 45W, sehingga pengisian daya tetap cepat dan nyaman.
Fitur Tambahan: Jack Audio 3,5mm Masih Ada
Keduanya tetap mempertahankan jack audio 3,5mm, fitur yang mulai hilang di beberapa HP mid-range modern. Selain itu, keduanya juga mendukung NFC dan sensor sidik jari di layar, menjaga keamanan dan kenyamanan penggunaan.
Harga: Terjangkau dengan Perbedaan Minimal
Harga TECNO Spark 40 Pro untuk varian 8/128GB adalah Rp1.979.000. Sementara itu, Infinix Hot 60 Pro dibanderol Rp1.999.000 untuk 8/128GB dan Rp2.249.000 untuk 8/256GB. Perbedaan harga yang relatif tipis ini menjadikan keduanya pilihan menarik untuk konsumen yang mencari ponsel mid-range dengan fitur premium.
Pilih Mana?
Secara keseluruhan, TECNO Spark 40 Pro dan Infinix Hot 60 Pro memiliki spesifikasi yang sangat mirip, sehingga pilihan lebih bergantung pada preferensi merek, kapasitas RAM, dan desain modul kamera. Spark 40 Pro menawarkan baterai sedikit lebih besar dan desain bulat minimalis, sedangkan Hot 60 Pro unggul di GPU dan opsi memori yang lebih luas.
Dengan fitur AI kekinian, layar AMOLED 6,78 inci, performa cepat, kamera berkualitas, serta desain tipis dan tahan banting, kedua ponsel ini membuktikan bahwa smartphone mid-range kini mampu menghadirkan pengalaman premium tanpa harus menguras kantong.
