PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Konsisten Tingkatkan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), BSI BSI Raih 3 Penghargaan Literasi OJK

Konsisten Tingkatkan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), BSI BSI Raih 3 Penghargaan Literasi OJK
Foto: Penghargaan diterima oleh Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Duta Literasi PUJK Syariah dari BSI Muhammad Charles Nur Oktawijaya (tengah) dan Direktur Risk Management BSI Grandhis H.Harumansyah (kanan).

Jakarta, 26 Agustus 2025 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) konsisten mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perseroan menjadikan ekonomi syariah motor penggerak ekonomi nasional sekaligus mengakselerasi potensi keuangan syariah secara optimal. Terlebih tingkat Indeks literasi keuangan syariah di Indonesia pada tahun 2025 sudah mencapai 43,42%, sedangkan inklusi keuangan syariah baru mencapai 13,41%.

BSI aktif menggelar kegiatan literasi dan penetrasi pada semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok pelajar dan UMKM. Tercatat pada semester I 2025, BSI telah melakukan program literasi di lebih dari 274 kegiatan sekolah tersebar di seluruh Indonesia, dan telah melaksanakan 318 kegiatan edukasi digital yang dipublikasikan melalui platform instagram, Twitter (X) dan facebook.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan “Literasi keuangan syariah menjadi salah satu strategi BSI untuk meningkatkan konsumsi instrumen keuangan syariah.’’ Sebagai dampak dari program tersebut,  Tabungan simpanan pelajar di BSI juga bertumbuh.

BSI memiliki beberapa jenis tabungan untuk simpanan pelajar yakni, Tabungan Junior Mudharabah, Tabungan Junior Wadiah, Tabungan Haji Muda dan Tabungan Simpel.  Hingga Juli 2025,jumlah tabungan anak BSI mencapai 1,1 juta rekening dengan kelolaan mencapai Rp1,51 Triliun.

BSI juga aktif melaksanakan program bersama regulator di antaranya program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) yang menyasar pelajar di sekolah-sekolah. Meskipun Tabungan pelajar merupakan entry point bagi pelajar, jika dioptimalkan menurut Anton, bisa menjadi sumber dana pihak ketiga kategori low cost fund.

Dengan jumlah nasabah mencapai 22 juta dan meningkat rerata 5 juta nasabah setiap tahun, Anton mengungkap bahwa Tingkat inklusi syariah diharap bertumbuh.  ‘’Nasabah sekarang tidak harus mendatangi kantor bank untuk membuka rekening.’’ Berbagai platform digital ditawarkan kepada Nasabah.

Atas dasar tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tiga penghargaan kepada BSI. Di antaranya kategori KEJAR Award 2025 Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Sub kategori  Bank Umum Syariah, PUJK Syariah dengan Program Literasi Keuangan Terbaik dan OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) Terbaik segmen PUJK  Syariah

Selain tabungan, BSI juga memenangkan kategori literasi terbaik dalam segmen UMKM terutama melalui penguatan BSI UMKM Center di empat kota: Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Lebih dari 500 kegiatan mendukung UMKM naik kelas dilakukan guna meningkatkan kapabilitas UMKM yang mapan dan mampu bersaing dengan usaha besar.

BSI juga memenangkan kategori Duta Literasi Terbaik bernama Muhammad Charles Nur Oktawijaya yang merupakan salah satu penerima BSI Scholarship yang aktif dalam menyebarkan informasi literasi keuangan di media sosial.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan “Kami mengapresiasi seluruh industri jasa keuangan, yang turut berkontribusi aktif dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. OJK menilai diperlukan peran serta seluruh pihak dalam meningkatkan literasi keuangan syariah yang benar dan tepat sehingga tepat sasaran, termasuk memperluas agen-agen literasi keuangan dari berbagai lintas sektor dan juga kemudahan akses menjangkau layanan keuangan syariah”, ujarnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index