Crypto

Agenda Crypto dan Ekonomi Akhir Agustus

Agenda Crypto dan Ekonomi Akhir Agustus
Agenda Crypto dan Ekonomi Akhir Agustus

JAKARTA - Menjelang penutupan Agustus 2025, pasar crypto diprediksi memasuki fase penuh dinamika. Beragam event altcoin, pembaruan tokenomics, dan rilis data ekonomi global dijadwalkan dalam pekan terakhir bulan ini, memicu potensi fluktuasi harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan aset digital lainnya. Para trader dan investor sebaiknya menyiapkan strategi matang serta memantau setiap agenda besar agar siap menghadapi volatilitas yang mungkin terjadi.

Agenda Crypto yang Perlu Diperhatikan

Pekan ini, sejumlah peristiwa kunci akan berdampak langsung pada likuiditas dan sentimen pasar. Berikut beberapa agenda yang wajib dicermati:

Delisting Token di Bursa Besar

25 Agustus: WOM dan KWENTA dihapus dari Bithumb.

28 Agustus: STRIKE (STRK) delisting di Upbit dan Bithumb.
Delisting token sering memicu tekanan jual karena volume perdagangan menurun drastis. Trader disarankan memantau pergerakan harga token ini lebih ketat untuk mengantisipasi risiko kerugian.

Neo Legacy Network Dimatikan

25 Agustus: Binance menghentikan deposit ke jaringan Neo Legacy.

15 Oktober: Penarikan di jaringan lama dihentikan secara resmi.
Migrasi ke Neo N3 yang memiliki teknologi lebih modern akan menjadi fokus investor. Kecepatan adopsi jaringan baru ini akan menentukan sentimen pasar terhadap Neo.

Penjualan BARD Token di Buidlpad

26 Agustus – 4 September: Lombard membuka penjualan BARD token.
Penjualan token baru biasanya memunculkan lonjakan volume transaksi awal. Namun, trader tetap harus waspada terhadap potensi hype berlebihan yang bisa memicu volatilitas tajam.

Perubahan Tokenomics DEGEN

28 Agustus: Pembaruan besar DEGEN mencakup final airdrop, full token unlock, dan penghapusan inflationary emissions.
Perubahan ini berpotensi menimbulkan fluktuasi harga yang signifikan, baik karena peningkatan suplai maupun penyesuaian struktur emisi, sehingga investor harus memonitor pergerakan pasar dengan saksama.

Korea Blockchain Week di Tokyo

25–26 Agustus: Event ini menjadi panggung bagi update proyek, kolaborasi strategis, dan inovasi di ekosistem blockchain Asia.
Sentimen positif cukup besar, terutama untuk altcoin berbasis Asia, seiring pengumuman kerja sama dan peluncuran teknologi baru.

Data Ekonomi Global yang Bisa Memengaruhi Crypto

Selain agenda crypto, data ekonomi global juga menjadi faktor penentu arah pasar. Menurut BitcoinSistemi, rilis data mendatang memiliki potensi mendorong sentimen bullish atau sebaliknya.

Kamis, 28 Agustus 2025

GDP AS Kuartal II: Proyeksi 3.0% (sebelumnya -0.5%)

Initial Jobless Claims: Estimasi 231k (sebelumnya 235k)

Jumat, 29 Agustus 2025

Core PCE Price Index (yoy): Indikator inflasi utama, data sebelumnya 2.8%

Iran Nuclear Deal Deadline: Bisa memicu volatilitas pasar energi dan memengaruhi risk appetite global

Data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi berpotensi memberi dorongan bullish pada pasar crypto, sedangkan hasil di bawah proyeksi dapat memicu aksi ambil untung.

Pekan terakhir Agustus 2025 menjadi waktu krusial bagi pasar crypto. Kombinasi event altcoin besar, perubahan tokenomics, dan rilis data ekonomi global bisa meningkatkan volatilitas secara signifikan. Trader dan investor disarankan selalu memantau perkembangan pasar secara real-time, menyiapkan rencana entry dan exit, serta disiplin menerapkan manajemen risiko. Kecepatan dalam pengambilan keputusan dan pemahaman data menjadi kunci untuk memanfaatkan peluang sekaligus bertahan dalam kondisi pasar yang fluktuatif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index