JAKARTA - Seblak bukan sekadar makanan pedas biasa—kuliner khas Bandung ini telah menjadi favorit banyak orang, terutama anak muda dan penggemar rasa pedas. Terbuat dari kerupuk yang direbus, seblak bisa dipadu dengan berbagai topping seperti ceker ayam, mi, sayuran, hingga bakso, sehingga setiap suapan menawarkan sensasi berbeda. Bandung sendiri menjadi pusat seblak autentik, dengan sejumlah warung yang legendaris dan selalu ramai pengunjung.
Bagi yang ingin mencicipi seblak terenak, berikut lima warung yang wajib dikunjungi. Setiap tempat menawarkan keunikan dari segi rasa, topping, dan suasana, membuat berburu seblak di Bandung menjadi pengalaman kuliner yang seru dan tak terlupakan.
1. Seblak Abdul
Terletak di Jalan Bapa Husen, Cipaganti, Seblak Abdul dikenal luas oleh warga sekitar. Tempat makan sederhana ini berada di trotoar jalan dengan ruang terbatas, namun jangan salah, rasa seblaknya luar biasa. Menu di sini mencakup seblak dengan topping ceker, kerupuk, atau makaroni, serta sajian tulang dan tetelan sapi. Bumbu yang khas, aroma kencur, dan daun jeruk membuat seblak ini terasa nikmat dan memikat selera.
Lokasi: Jalan Bapa Husen Nomor 5a, Cipaganti, Coblong, Bandung
Jam operasional: Senin-Sabtu pukul 10.00–19.00 WIB, Minggu tutup
Harga: mulai Rp10.000
2. Seblak Sultan
Berdiri sejak 2014, Seblak Sultan menjadi salah satu favorit di Bandung. Penjualannya sederhana melalui gerobak, namun rasa bumbunya mampu memikat pengunjung dan beberapa artis yang pernah mencicipi. Topping di Seblak Sultan sangat bervariasi, mulai dari tulang ayam, cireng, cilok, makaroni, pentol, sosis, siomay, hingga bakso. Air kaldu yang digunakan berasal dari rebusan tulang dan ceker ayam, menambah kelezatan seblak. Pilihan tingkat kepedasan dari tidak pedas hingga pedas banget memungkinkan pengunjung menyesuaikan selera.
Lokasi: Jalan Sultan Agung Nomor 10, Citarum, Bandung
Jam operasional: Setiap hari, 10.00–20.00 WIB
Harga: mulai Rp15.000
3. Seblak Kawani
Buka hingga dini hari, Seblak Kawani di Jalan Dipati Ukur menjadi favorit mahasiswa dan pencinta kuliner malam. Pengunjung bisa memilih empat topping sesuai selera, mulai dari cilok, sosis, hingga bakso. Tempat ini juga menawarkan jajanan pendamping seperti kentang goreng, basreng, dan cilok, serta minuman segar untuk menemani sensasi pedas seblak.
Lokasi: Jalan Dipati Ukur, Lebakgede, Bandung
Jam operasional: Setiap hari, 16.00–01.00 WIB
Harga: mulai Rp15.000
4. Warung Seblak Mahda
Berlokasi di Padasuka, Warung Seblak Mahda dikenal dengan kuahnya yang pedas dan bumbu yang medok. Warung ini sudah berjualan sejak 2016 dan meski tersembunyi di gang, banyak pengunjung rela antre demi mencicipinya. Topping yang ditawarkan lengkap, mulai dari dumpling, chikuwa, crab stick, batagor, siomay, ceker, hingga tulang, dengan saus yang variatif menambah keseruan menikmati seblak di sini.
Lokasi: Gang Kretek I Nomor 73, Padasuka, Bandung
Jam operasional: Jumat-Rabu 12.00–20.00 WIB, Kamis tutup
Harga: mulai Rp15.000
5. Seblak Teh Ida
Hidden gem di Jalan Braga ini menawarkan seblak cobek alias versi nyemek, selain kuah biasa. Beragam topping tersedia, seperti siomay, batagor, basreng, ceker, mi, otak-otak, jamur enoki, cheese dumpling, dan fish roll. Uniknya, pengunjung bisa menambahkan kangkung sebagai topping sayuran. Setelah menikmati seblak, aneka jus segar seperti mangga, jeruk, dan alpukat dapat menetralkan pedasnya.
Lokasi: Jalan Braga Gang Apandi Nomor 30, Sumur Bandung
Jam operasional: Selasa-Minggu 10.00–20.00 WIB, Senin tutup
Harga: mulai Rp10.000
Sensasi pedas seblak yang berbeda di setiap warung, mulai dari aroma bumbu khas hingga pilihan topping yang beragam, membuat berburu seblak di Bandung menjadi pengalaman kuliner yang seru. Tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan memungkinkan semua orang menikmati seblak sesuai selera.
Bagi pecinta kuliner pedas, menjelajah lima warung seblak ini bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman. Dari seblak sederhana di trotoar hingga hidden gem di gang Braga, setiap tempat menawarkan sensasi unik yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, sudah siap untuk berburu seblak terenak di Bandung dan merasakan pedasnya yang mantap?