JAKARTA - Arsenal kembali menunjukkan komitmennya sebagai klub yang gemar membina bakat-bakat belia. Kali ini, perhatian publik sepak bola diarahkan ke Irlandia setelah The Gunners resmi mengamankan kesepakatan pra-kontrak dengan salah satu pemain muda potensial, Victor Ozhianvuna, gelandang berusia 16 tahun milik Shamrock Rovers.
Kesepakatan tersebut diumumkan pada Minggu, 24 Agustus 2025 dan langsung menimbulkan perbincangan hangat, baik di Inggris maupun Irlandia. Bagaimana tidak, Arsenal berani mengajukan kontrak jangka panjang selama 4,5 tahun untuk pemain yang bahkan baru menapaki debut profesionalnya awal tahun ini. Shamrock Rovers sendiri akan menerima setidaknya dua juta Euro sebagai kompensasi, dengan kepindahan Ozhianvuna baru terealisasi pada Januari 2027.
Menurut laporan jurnalis sepak bola Irlandia, Daniel McDonnell, langkah Arsenal ini memecahkan rekor sebagai pembelian pra-kontrak pemain 16 tahun terbesar dalam sejarah Liga Irlandia. “Kepindahan Victor Ozhianvuna ke Arsenal telah disetujui – memecahkan rekor untuk pembelian pra-kontrak umur 16 tahun di Liga Irlandia dan Shamrock Rovers akan menerima setidaknya dua juta Euro sebelum kepindahannya pada Januari 2027. Kontrak selama 4.5 tahun, kesepakatan diumumkan minggu depan,” tulis McDonnell di akun X (dulu Twitter).
- Baca Juga Dimsum Mentai: Camilan Kekinian
Jejak Karier Victor Ozhianvuna
Victor Ozhianvuna bukan nama yang banyak dikenal publik luas, namun di kalangan sepak bola Irlandia, ia dianggap prospek yang sangat menjanjikan. Ia menempati posisi utama sebagai gelandang serang, meski kerap dipasang sebagai winger baik di Shamrock Rovers maupun timnas usia muda Irlandia.
Pemain kelahiran 2009 ini mencatat debutnya bersama tim senior Shamrock Rovers pada 16 Februari 2025. Dari 15 penampilan yang sudah dilakoni, ia menorehkan satu gol—dicetak di ajang Piala Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI Cup) melawan Wexford FC. Meski kontribusinya secara statistik belum mencolok dengan hanya 321 menit bermain, potensinya tetap memikat banyak pemandu bakat.
Menariknya, kontribusinya di level timnas usia muda justru lebih menonjol. Sejak membela Irlandia U-15 hingga U-17, Ozhianvuna sudah mengumpulkan total 379 menit bermain dalam enam pertandingan. Perbedaan mencolok ini membuat publik semakin yakin bahwa kesempatan lebih besar di level klub akan mempercepat proses kematangannya.
Arsenal dan Hubungan Panjang dengan Irlandia
Langkah Arsenal memboyong Ozhianvuna bukanlah kebetulan belaka. Ada hubungan historis yang cukup panjang antara The Gunners dan talenta-talenta asal Irlandia. Kepala rekrutmen Arsenal, James Ellis, disebut sangat berambisi mengembalikan tradisi tersebut.
Kesempatan itu muncul saat Ozhianvuna ikut serta dalam turnamen di London pada 2023. Acara yang diadakan di kompleks pelatihan Arsenal tersebut menjadi titik awal ketertarikan klub Premier League ini terhadap sang pemain. Sejak itu, pengamatan intensif dilakukan, hingga akhirnya keputusan untuk mengikat sang gelandang muda benar-benar diwujudkan.
Nama besar seperti Fabrizio Romano bahkan ikut menyoroti kabar ini. Dalam unggahannya, Romano menegaskan bahwa kesepakatan sudah mencapai tahap final, tinggal menunggu tanda tangan resmi dari kedua pihak. “Kesepakatan pra-kontrak transfer ini sudah mendapatkan lampu hijau, hanya tinggal menunggu dokumen-dokumen ditandatangani,” tulisnya.
Lapar Mata atau Investasi Jangka Panjang?
Langkah Arsenal merekrut Ozhianvuna di usia yang masih sangat belia tentu menimbulkan perdebatan. Ada yang menilai ini sekadar strategi “lapar mata” klub besar Eropa yang berlomba mencari bakat muda sebelum harganya melambung. Namun, tidak sedikit pula yang melihatnya sebagai investasi jangka panjang yang sejalan dengan filosofi Arsenal dalam mengembangkan pemain muda.
Contoh nyata bisa dilihat dari keberhasilan The Gunners dalam membina bintang-bintang muda, mulai dari Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, hingga Cesc Fabregas di masa lalu. Dengan pola pembinaan akademi yang sudah terbukti, Arsenal diyakini mampu mengasah potensi mentah Ozhianvuna menjadi berlian.
Bagi Shamrock Rovers, meski kehilangan aset berharganya, transfer ini tetap memberi keuntungan besar. Dua juta Euro yang diterima klub Irlandia bisa dimanfaatkan untuk pengembangan akademi dan memperkuat tim. Di sisi lain, kepindahan Ozhianvuna juga memberi inspirasi bagi para pemain muda Irlandia bahwa kesempatan menembus liga top Eropa selalu terbuka.
Menanti Januari 2027
Meski sudah diumumkan, perjalanan Ozhianvuna bersama Arsenal baru benar-benar dimulai pada Januari 2027. Itu berarti masih ada waktu hampir dua tahun baginya untuk mengasah kemampuan, baik bersama Shamrock Rovers maupun timnas usia muda Irlandia.
Tantangan tentu tidak mudah. Ekspektasi besar menantinya begitu resmi berseragam Arsenal. Namun, dengan bimbingan yang tepat serta mentalitas kerja keras, bukan tidak mungkin Ozhianvuna mengikuti jejak pemain muda lain yang sukses di Emirates Stadium.
Kesepakatan ini sekali lagi menegaskan bahwa Arsenal bukan hanya sibuk berburu nama besar, tetapi juga berani mengambil risiko pada talenta muda yang diyakini punya masa depan cerah. Waktu akan menjawab, apakah perekrutan Victor Ozhianvuna hanyalah sekadar sensasi transfer belia, atau justru awal dari lahirnya bintang baru di panggung Premier League.