Real Madrid

Alonso: Real Madrid Menang Karena Kolektivitas

Alonso: Real Madrid Menang Karena Kolektivitas
Alonso: Real Madrid Menang Karena Kolektivitas

JAKARTA - Real Madrid membuka perjalanan awal musim La Liga 2025/2026 dengan penuh percaya diri. Setelah hanya menang tipis 1-0 atas Osasuna di pekan perdana, Los Blancos kini menunjukkan performa yang jauh lebih meyakinkan saat bertandang ke markas Real Oviedo, Senin, 25 Agustus 2025 dini hari WIB.

Bermain di Stadion Carlos Tartiere, pasukan Xabi Alonso tampil dominan sejak menit pertama dan menutup laga dengan kemenangan telak 3-0. Kylian Mbappe kembali jadi bintang berkat dua golnya, sementara Vinicius Junior menegaskan kualitasnya dengan sebuah gol indah di masa injury time.

Namun, di balik sorotan terhadap pemain bintang, Alonso menekankan bahwa hasil ini bukan sekadar kerja individu. Menurut sang pelatih, kemenangan besar Madrid adalah buah dari kolektivitas tim yang terbangun dengan baik, baik saat menguasai bola maupun ketika bertahan.

“Itu adalah pertandingan yang sangat serius, sangat lengkap. Baik dengan bola maupun tanpa bola, kami bermain sebagai sebuah tim,” ujar Alonso usai pertandingan.

Rotasi Pemain Jadi Kunci

Salah satu hal menarik dari laga ini adalah keberanian Alonso melakukan rotasi. Ia tidak menurunkan Vinicius Junior dan Trent Alexander-Arnold sejak menit awal. Sebagai gantinya, posisi sayap diisi Rodrygo Goes, sementara Dani Carvajal yang baru pulih dari cedera dipercaya turun sebagai starter.

Keputusan ini sempat dipertanyakan banyak pihak karena Madrid menghadapi tim promosi yang dikenal bersemangat ketika bermain di kandang. Namun Alonso memiliki pertimbangan matang. Ia ingin menjaga kebugaran skuad di tengah jadwal padat sekaligus memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk tampil.

Pilihan tersebut terbukti tepat. Rodrygo tampil aktif dalam membongkar pertahanan Oviedo, sementara Carvajal kembali menunjukkan kepemimpinannya di lini belakang. Madrid bermain disiplin, tidak memberikan banyak ruang bagi tuan rumah, sekaligus menjaga alur serangan tetap lancar.

Alonso pun menjelaskan rotasi yang ia lakukan bukan untuk mengurangi peran pemain bintang, melainkan agar seluruh anggota tim tetap merasa penting. “Vini masuk serta berperan dalam dua gol yang membuat kami lebih tenang. Akan ada pertandingan untuk semua pemain. Keputusan diambil dengan memikirkan tim dan hari ini seperti itulah,” ungkapnya.

Mbappe dan Vinicius, Duet Mematikan

Meski menyoroti aspek kolektivitas, tidak bisa dipungkiri peran Kylian Mbappe kembali menentukan. Penyerang asal Prancis itu membuka skor di menit ke-37 lewat penyelesaian klinis setelah menerima umpan matang dari lini tengah.

Gol tersebut membuat Madrid lebih percaya diri. Oviedo yang sebelumnya mencoba menekan, mulai kehilangan tempo permainan. Madrid kemudian mengendalikan jalannya laga hingga akhirnya Mbappe menambah gol keduanya pada menit ke-83.

Tidak berhenti sampai di situ, Vinicius Junior yang baru masuk di babak kedua menutup kemenangan dengan cara spektakuler. Setelah memberi assist untuk gol kedua Mbappe, ia mencetak gol sendiri di menit 90+3. Aksi individunya melewati dua pemain belakang Oviedo sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok gawang membuat fans Madrid bersorak puas.

Alonso Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil

Bagi Alonso, skor besar ini memang menyenangkan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana timnya menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Ia menilai para pemain Madrid mampu menerjemahkan instruksi dengan baik, menjaga konsentrasi sepanjang laga, dan tidak lengah meski sudah unggul.

Kemenangan ini juga menegaskan identitas permainan yang coba dibangun Alonso sejak awal musim. Madrid bukan hanya mengandalkan kecepatan Mbappe atau kreativitas Vinicius, tetapi juga disiplin kolektif dari lini belakang hingga lini depan.

“Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami bisa bermain dengan cara yang kami inginkan. Semua pemain berkontribusi, tidak hanya mereka yang mencetak gol. Inilah Madrid yang saya harapkan,” kata Alonso.

Langkah Awal Menuju Konsistensi

Kemenangan 3-0 atas Real Oviedo membuat Real Madrid kini mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Lebih dari sekadar angka, hasil ini memberi sinyal bahwa skuad Alonso mulai menemukan ritme permainan.

Musim masih panjang dan tantangan lebih besar akan datang, termasuk duel melawan klub-klub papan atas seperti Barcelona dan Atletico Madrid. Namun jika kolektivitas tim terus terjaga, Madrid diyakini mampu bersaing di jalur juara.

Alonso sendiri menegaskan bahwa ia tidak ingin skuadnya terlena dengan hasil ini. Fokus utama adalah menjaga konsistensi dan terus memperbaiki detail kecil yang bisa menentukan hasil pertandingan besar ke depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index