Real Madrid

Mbappe dan Vinicius Antar Madrid Menang Telak

Mbappe dan Vinicius Antar Madrid Menang Telak
Mbappe dan Vinicius Antar Madrid Menang Telak

JAKARTA - Real Madrid memang berhasil membawa pulang tiga poin penuh saat bertandang ke markas Real Oviedo dalam lanjutan La Liga 2025/2026, Senin, 25 Agustus 2025 dini hari WIB. Kemenangan 3-0 itu terlihat dominan di atas kertas, tetapi di balik skor telak tersebut, terselip catatan penting yang membuat pelatih Xabi Alonso tak ingin anak asuhnya terlalu larut dalam euforia.

Dua gol Kylian Mbappe (menit 37 dan 83) serta satu gol Vinicius Junior di penghujung laga (90+3) seolah memperlihatkan betapa kuatnya lini depan Los Blancos. Namun Alonso menilai kemenangan ini harus dilihat dari perspektif berbeda: Real Madrid masih punya pekerjaan rumah besar jika ingin benar-benar memenuhi ekspektasi besar musim ini.

Dominasi Tak Berbanding Efektivitas

Menghadapi tim promosi seperti Real Oviedo, Real Madrid tampil dominan hampir di sepanjang pertandingan. Statistik penguasaan bola dan peluang memperlihatkan ketimpangan kualitas antara kedua tim. Namun, meski menciptakan banyak kesempatan, Madrid baru bisa mengunci kemenangan melalui gol kedua Mbappe di menit ke-83.

Seandainya para pemain lebih tenang dan klinis di depan gawang, skor akhir bisa jauh lebih besar. Alonso pun menyadari hal itu. Ia menegaskan kemenangan melawan Oviedo bukan alasan untuk merasa puas, melainkan sebagai bahan evaluasi agar permainan Madrid semakin tajam.

“Ini adalah pertandingan yang sangat serius, sangat lengkap. Baik dengan bola maupun tanpa bola, kami bermain sebagai sebuah tim,” kata Alonso seusai pertandingan.

Ucapan Alonso menegaskan bahwa hasil positif tersebut adalah buah dari kerja sama tim, bukan hanya karena kualitas individu para bintang yang dimiliki Real Madrid.

Perubahan Strategi Alonso

Salah satu hal menarik dari laga ini adalah rotasi yang dilakukan Alonso. Setelah kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna pekan lalu, Alonso memutuskan untuk melakukan perubahan signifikan pada starting eleven. Vinicius Junior dan Trent Alexander-Arnold diparkir sejak menit awal. Sebagai gantinya, Rodrygo Goes dan Dani Carvajal dimainkan sejak awal pertandingan.

Keputusan itu terbukti efektif. Carvajal yang baru pulih dari cedera mampu memberikan kestabilan di lini belakang, sementara Rodrygo memberikan opsi serangan berbeda. Ketika Vinicius akhirnya masuk di babak kedua, kehadirannya langsung terasa. Ia memberi assist untuk gol kedua Mbappe dan kemudian menutup pesta gol lewat sepakan spektakuler di masa injury time.

“Vini masuk serta berperan dalam dua gol yang membuat kami lebih tenang. Akan ada pertandingan untuk semua pemain. Keputusan diambil dengan memikirkan tim, dan hari ini seperti itulah,” ujar Alonso.

Dengan rotasi tersebut, Alonso menunjukkan bahwa ia ingin menjaga kebugaran skuad sekaligus memberikan menit bermain merata bagi para pemain. Namun, yang lebih penting, ia ingin menanamkan mentalitas bahwa kemenangan adalah hasil kolektivitas, bukan hanya bergantung pada satu atau dua pemain.

Mbappe dan Vinicius, Duet Mematikan

Dua bintang utama Real Madrid, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, kembali menunjukkan betapa berbahayanya mereka saat dimainkan bersama. Mbappe dengan kecepatan dan insting golnya berhasil membuka keunggulan, sementara Vinicius dengan kreativitas serta dribelnya mampu menambah daya ledak tim di babak kedua.

Kombinasi keduanya di lini depan menjadi modal penting Madrid untuk menatap musim yang panjang. Namun, Alonso tidak ingin sekadar bergantung pada duo tersebut. Rotasi melawan Oviedo membuktikan bahwa Real Madrid memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, mulai dari lini belakang hingga lini tengah.

Fatamorgana Kejayaan?

Meski menang telak, sebagian pengamat menyebut hasil ini masih ibarat fatamorgana kejayaan. Pasalnya, mengalahkan tim promosi bukanlah tolak ukur sejati dari kekuatan Real Madrid. Tantangan sesungguhnya baru akan terlihat ketika Los Blancos menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat, seperti Barcelona, Atletico Madrid, atau klub-klub elite Eropa di Liga Champions.

Dengan ekspektasi besar menyelimuti Madrid pada era kepelatihan Xabi Alonso, kemenangan atas Oviedo seharusnya dijadikan titik tolak untuk konsistensi, bukan sekadar pencapaian sesaat. Para pemain diharapkan bisa lebih tajam memanfaatkan peluang, karena lawan yang lebih tangguh tak akan memberi keleluasaan seperti yang dilakukan Oviedo.

Fokus ke Depan

Alonso sendiri menegaskan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar. Baginya, kemenangan besar hanyalah bonus, sedangkan yang lebih penting adalah bagaimana tim bisa menjaga intensitas dan identitas permainan di setiap laga.

“Kami ingin tetap bermain dengan gaya yang sama, baik ketika unggul maupun tertinggal. Yang penting adalah konsistensi sebagai sebuah tim,” tegas Alonso.

Pernyataan itu menjadi pengingat bahwa perjalanan musim masih panjang. Dengan kedalaman skuad, kehadiran pemain-pemain bintang, serta strategi matang dari Alonso, Real Madrid memang memiliki potensi besar untuk kembali mendominasi. Namun, pekerjaan rumah tetap menanti: meningkatkan efektivitas, menjaga fokus, dan membuktikan diri di laga-laga besar.

Kemenangan atas Real Oviedo memang menambah kepercayaan diri, tetapi bagi Real Madrid, ini baru awal. Jalan menuju kejayaan sejati masih panjang, dan hanya konsistensi yang akan menentukan apakah Los Blancos benar-benar siap memenuhi ekspektasi besar musim ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index