JAKARTA - Transportasi kereta api terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih mudah dan cepat bagi penumpang. Salah satu inovasi terkini dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) adalah layanan face recognition, yang memungkinkan penumpang masuk ke stasiun tanpa harus menunjukkan tiket fisik maupun e-boarding pass. Teknologi ini menjadi alternatif modern selain pemeriksaan manual petugas maupun cetak tiket fisik, sehingga mempercepat proses boarding dan mengurangi antrean di stasiun.
Apa Itu Face Recognition KAI?
Face recognition atau pengenalan wajah adalah layanan yang diterapkan oleh PT KAI di sejumlah stasiun strategis. Sistem ini memungkinkan penumpang melakukan pemindaian wajah pada Face Recognition Boarding Gate, sehingga proses masuk stasiun menjadi lebih praktis dan efisien. Dengan teknologi ini, penumpang yang sudah terdaftar tidak perlu membawa tiket fisik atau kartu identitas ke petugas, cukup menggunakan wajah sebagai identitas digital.
Menurut unggahan Instagram @ditjenperkeretaapian, setidaknya ada 21 stasiun yang telah menerapkan fasilitas face recognition, menjadikannya salah satu layanan unggulan untuk memudahkan mobilitas penumpang.
Stasiun yang Telah Memiliki Face Recognition
Sebelum melakukan pendaftaran, penting bagi penumpang mengetahui stasiun mana saja yang menyediakan layanan ini. Berikut 21 stasiun yang telah dilengkapi Face Recognition Boarding Gate:
-Stasiun Gambir
-Stasiun Pasar Senen
-Stasiun Bekasi
-Stasiun Bandung
-Stasiun Kiaracondong
-Stasiun Cirebon
Stasiun Pekalongan
-Stasiun Tegal
-Stasiun Semarang Tawang
-Stasiun Semarang Poncol
-Stasiun Purwokerto
Stasiun Kutoarjo
-Stasiun Yogyakarta
-Stasiun Lempuyangan
-Stasiun Madiun
-Stasiun Surabaya Pasar Turi
-Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun Malang
-Stasiun Jember
-Stasiun Medan
Dengan daftar stasiun ini, penumpang dapat merencanakan perjalanan dan memanfaatkan layanan face recognition dengan lebih optimal.
Syarat Pendaftaran Face Recognition KAI
Untuk dapat menggunakan layanan face recognition, penumpang harus memenuhi beberapa syarat. Mengutip akun X (sebelumnya Twitter) @KAI121, syarat utama meliputi:
-Penumpang harus menggunakan data pemilik akun saat mendaftar; tidak dapat mendaftarkan wajah orang lain.
-Akun di aplikasi Access by KAI harus sudah dibuat dan aktif.
-Data wajah yang didaftarkan digunakan untuk verifikasi identitas agar proses boarding lebih cepat.
-Pastikan semua data yang diinput benar dan sesuai dokumen resmi.
-Jika terjadi kesalahan, perubahan hanya dapat dilakukan melalui Customer Service Stasiun dengan membawa KTP asli.
Cara Daftar Face Recognition Lewat Aplikasi
Penumpang dapat mendaftar melalui aplikasi Access by KAI dengan langkah-langkah berikut:
-Login ke aplikasi Access by KAI.
-Pilih menu akun di dashboard atau halaman utama.
-Pilih Face Recognition Registration.
Baca syarat dan ketentuan, lalu pilih tombol setuju.
-Periksa kembali data diri, mulai dari nama lengkap, NIK, hingga tanggal lahir.
-Ambil foto KTP sesuai instruksi di layar.
-Lanjutkan dengan foto selfie sesuai arahan.
Pendaftaran melalui aplikasi ini memungkinkan penumpang memanfaatkan layanan face recognition tanpa harus datang langsung ke stasiun.
Cara Daftar Face Recognition di Stasiun
Selain melalui aplikasi, penumpang juga bisa mendaftar langsung di stasiun yang melayani face recognition:
-Datang ke Customer Service, vending machine, atau check-in counter yang memiliki e-KTP reader.
-Siapkan e-KTP untuk proses registrasi. Jika rusak atau tidak terbaca, pendaftaran tidak dapat dilakukan.
-Letakkan e-KTP pada reader dan tunggu pembacaan selesai.
-Tempatkan jari telunjuk pada pemindai sesuai instruksi.
-Proses registrasi hanya dilakukan sekali dan berlaku seumur hidup.
-Setelah registrasi selesai, penumpang dapat langsung menggunakan Face Recognition Boarding Gate di stasiun yang telah ditentukan.
Cara Menggunakan Face Recognition di Stasiun
Ketika penumpang sudah terdaftar, cara menggunakan layanan ini sangat sederhana:
-Datang ke Face Recognition Boarding Gate pada waktu keberangkatan.
-Arahkan wajah ke mesin pemindai.
-Setelah data diverifikasi sesuai tiket yang dipesan, pintu otomatis terbuka.
-Dengan sistem ini, boarding menjadi lebih cepat dan praktis, terutama bagi penumpang dengan waktu terbatas atau saat periode padat penumpang.
Face recognition KAI menghadirkan kemudahan dan efisiensi baru dalam perjalanan kereta api. Penumpang tidak lagi repot mencetak tiket atau menunjukkan identitas ke petugas. Dengan pendaftaran yang mudah baik melalui aplikasi maupun di stasiun, teknologi ini memberikan pengalaman boarding yang cepat, aman, dan praktis. Inovasi ini menjadi langkah strategis KAI untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang di era digital.