JAKARTA - Sepak bola putri di Surabaya menunjukkan geliat yang semakin membanggakan melalui ajang MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Surabaya Seri 1 2025–2026. Kompetisi ini menjadi panggung bagi siswi SD untuk mengasah kemampuan teknik, strategi, dan mental bertanding sejak usia dini. Selain sekadar adu skor, turnamen ini membentuk karakter, sportivitas, dan rasa percaya diri para peserta. Tahun ini, antusiasme meningkat signifikan, dengan total 1.662 peserta dari 79 SD/MI, yang terbagi dalam 88 tim KU 12 dan 64 tim KU 10, menandai pertumbuhan sepak bola putri di Kota Pahlawan.
Dominasi SDN Kalirungkut I/264
Kemeriahan MLSC Surabaya tahun ini ditandai oleh dominasi SDN Kalirungkut I/264 yang berhasil menjuarai kategori KU 12 dan KU 10. Tim KU 12 mengalahkan SDN Manukan Kulon II/499 B dengan skor 4-1, sementara tim KU 10 meraih kemenangan telak 4-0 atas SDN Ngagel Rejo I/396.
- Baca Juga Dimsum Mentai: Camilan Kekinian
Pertandingan final KU 12 berlangsung sengit. Kapten tim Kalirungkut, Bellamy Nabilla Ariellaputri, memimpin serangan dengan kepercayaan diri tinggi. Tiga menit memasuki laga, Jenifer Charolina Besi mencetak gol pertama lewat tembakan jarak jauh yang tak mampu dihentikan kiper lawan. Tidak berhenti di situ, Jenifer kembali mencetak gol pada menit ke-9 melalui assist dari Cataleya Judith Melandre, membawa Kalirungkut unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir. Babak kedua sempat membuat penonton tegang ketika Chalysta Rizky Aprilia dari Manukan Kulon memperkecil skor menjadi 2-1. Namun, dua gol tambahan tercipta untuk Kalirungkut melalui skema lemparan ke dalam yang berujung gol bunuh diri lawan, memastikan skor akhir 4-1.
“Pertandingan ini menegangkan, tapi akhirnya kami bisa juara. Lawan punya pemain kuat, jadi tantangannya cukup berat. Saya berpesan ke teman-teman untuk bermain tenang dan tepat dalam mengoper bola. Bersyukur akhirnya bisa juara lagi,” ujar Bellamy.
Sementara itu, tim KU 10 mencetak sejarah baru. Setelah hanya menjadi runner-up pada seri sebelumnya, kali ini mereka membawa pulang piala. Olivia Okta Maharani membuka keunggulan pada menit pertama, diikuti gol dari tendangan bebas Agnia Nurul Fadhila Rohmah. Agnia tampil gemilang dengan mencetak hattrick, termasuk gol cantik dari tendangan bebas, sekaligus menyabet gelar Best Player KU 10.
“Kerja keras dan latihan kami terbayar. Pertandingan memang melelahkan, tapi menyenangkan karena kami belum pernah melawan SDN Ngagel Rejo I/396 sebelumnya. Deg-degan tapi akhirnya berhasil membawa pulang piala,” kata Agnia.
MLSC Sebagai Wadah Pengembangan Talenta
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, menekankan bahwa turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi. MLSC menjadi wadah untuk mengembangkan bakat dan karakter siswi. “Ini apresiasi untuk para siswi Surabaya. Semoga turnamen ini terus berlanjut sebagai cara membangun talenta putri di bidang sepak bola. Pengalaman ini juga bisa dicontoh oleh sekolah lain,” ujarnya.
Pelatih MLSC Surabaya, Sai Dong, menambahkan bahwa kualitas teknis dan mental peserta semakin meningkat. Banyak peserta menunjukkan progres signifikan, bahkan ada 21 nama baru yang lolos seleksi untuk program MilkLife Extra Training, yang bertujuan melahirkan pemain handal untuk level lebih tinggi.
Program Manager MLSC, Edi Supriyanto, menyampaikan bahwa pembinaan akan diteruskan ke liga berjenjang, seperti rencana peluncuran HYDROPLUS Soccer League U-14 di Surabaya. “Semangat para putri sangat membara. Kami berharap energi ini menular ke kota lain sehingga ekosistem sepak bola putri terus berkembang,” jelasnya.
Daftar Pemenang MLSC Surabaya Seri 1 2025–2026
-Kategori Usia 10
Champion: SDN Kalirungkut I/264
Runner-up: SDN Ngagel Rejo I/396
Semifinalis: SDN Dr. Sutomo V/327 & SDN Manukan Kulon
Top Scorer: Atsilah Dhia Syarafana (28 gol) – SDN Ngagel Rejo I/396
Best Player: Agnia Nurul Fadhila Rohmah – SDN Kalirungkut I/264
Best Goalkeeper: Nayla Nur Hafidzah – SDN Dr. Sutomo V/237
Fairplay Team: SDN Pakis I/368 B
-Kategori Usia 12
Champion: SDN Kalirungkut I/264
Runner-up: SDN Manukan Kulon II/499 B
Semifinalis: SDN Ngagel Rejo 1/396 & SDN Patemon Surabaya
Top Scorer: Emily Zitara (14 gol) – SDN Manukan Kulon
Best Player: Jenifer Charolina Besi – SDN Kalirungkut I/264
Best Goalkeeper: Bilqis Khairunissa Salsabila – SDN Manukan Kulon II/499 B
Fairplay Team: SDN Klampis Ngasem I
MLSC Surabaya Seri 1 2025–2026 membuktikan bahwa sepak bola putri di Surabaya terus berkembang dengan pesat. Dari pengembangan bakat, mental bertanding, hingga pembentukan karakter, turnamen ini tidak hanya mencetak juara, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi ekosistem sepak bola putri di Indonesia. Keberhasilan SDN Kalirungkut I/264 menjadi contoh nyata bahwa konsistensi latihan, strategi tepat, dan kerja sama tim mampu menghasilkan prestasi gemilang di tingkat lokal maupun nasional.