Erick Thohir

Laga Perdana Timnas U-17: Pujian Erick Thohir

Laga Perdana Timnas U-17: Pujian Erick Thohir
Laga Perdana Timnas U-17: Pujian Erick Thohir

JAKARTA - Laga perdana Timnas U-17 Indonesia dalam turnamen internasional yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara berhasil berjalan lancar meski hujan deras mengguyur sejak awal pertandingan. Momentum ini tidak hanya menjadi panggung unjuk kemampuan para pemain muda, tetapi juga menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menggelar even olahraga internasional bertaraf dunia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas komitmen Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution yang dinilai berani mengambil langkah strategis demi kemajuan sepakbola di daerah tersebut. “Pak Bobby punya komitmen dan keberanian, selama fasilitas memadai, kami sangat mengapresiasi usaha beliau. Semua pihak senang dengan hasil ini dan kami berencana mendorong lebih banyak pertandingan Timnas di Sumut,” ujar Erick Thohir saat meninjau langsung pertandingan di Stadion Utama.

Pujian khusus juga ditujukan kepada Stadion Utama Sumatera Utara, yang disebut Erick sebagai salah satu dari tiga stadion di Indonesia yang benar-benar dikhususkan untuk sepakbola, bersama stadion di Balikpapan dan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Fasilitas yang lengkap dan desain stadion yang memungkinkan penonton duduk dekat dengan lapangan ini memberikan pengalaman menonton yang intens dan penuh semangat.

Suasana stadion yang dihadiri lebih dari 12 ribu penonton memberikan warna tersendiri bagi pertandingan Timnas U-17 melawan Tajikistan. Penonton yang antusias turut meramaikan atmosfer laga dengan sorakan dan selebrasi, terutama saat gol tercipta. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa sepakbola muda Indonesia mendapatkan dukungan besar dari masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Bobby Nasution, Gubernur Sumut, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran masyarakat yang dapat langsung menyaksikan Timnas bertanding. Ia juga menegaskan kesiapan Pemprov Sumut untuk terus memperbaiki kualitas penyelenggaraan event-event sepakbola internasional yang akan datang. “Ini jadi pelajaran berharga bagi kami, panitia, pemain, dan penonton. Kami siap untuk event-event sepakbola berikutnya,” ucapnya optimistis.

Pertandingan sendiri berlangsung sengit dan berakhir imbang 2-2. Timnas sempat unggul 2-1 hingga babak kedua berjalan hampir setengah waktu, namun gol penyeimbang dari Tajikistan di menit akhir menambah ketegangan di lapangan. Kedua tim memperlihatkan kualitas permainan yang solid, memberi gambaran positif tentang potensi para pemain muda Indonesia.

Agenda berikutnya bagi Timnas U-17 adalah menghadapi Uzbekistan dan Mali, yang akan menjadi ujian penting untuk mengukur progres dan kesiapan tim menjelang kompetisi global. Dengan dukungan fasilitas memadai dan antusiasme masyarakat, Timnas U-17 diharapkan dapat terus mengukir prestasi dan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.

Kesuksesan laga ini sekaligus menjadi cerminan bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, federasi sepakbola, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berdaya saing. Stadion Utama Sumatera Utara menjadi simbol kemajuan dan kesiapan Indonesia dalam menggelar pertandingan kelas dunia yang dapat mendorong pertumbuhan olahraga dan ekonomi lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index