JAKARTA - Menjelang perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, sekitar 500 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) ikut memeriahkan kegiatan unik bertajuk Lari Warna Nusantara di kawasan Kota Baru (Convex), Gresik, Jawa Timur. Acara ini tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas, merayakan keberagaman budaya Indonesia, serta mendorong gaya hidup sehat di kalangan karyawan.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menegaskan bahwa Lari Warna Nusantara menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan gotong royong, yang sekaligus merefleksikan nilai-nilai kebangsaan yang dijunjung tinggi perusahaan. “Kami ingin mengajak seluruh karyawan untuk merayakan 80 tahun Indonesia merdeka dengan semangat, sehat, dan bahagia,” ujarnya.
Keunikan acara ini terlihat dari seluruh peserta yang mengenakan pakaian adat Nusantara, sebuah penghormatan khusus terhadap kekayaan budaya bangsa. Sebelum memulai lari sejauh lima kilometer, para peserta mengikuti sesi pemanasan yang dipimpin agar keselamatan dan kebugaran tetap terjaga. Lari ini resmi dimulai dengan pengibaran bendera oleh Executive Vice President Corporate Planning and Business Strategy Smelter PTFI, Horst Dieter Garz.
Tidak hanya acara lari, PTFI secara konsisten mendukung gaya hidup sehat di lingkungan kerjanya. Tony menjelaskan bahwa perusahaan rutin menggelar Freeport Olympic, ajang olahraga internal yang melibatkan karyawan dari berbagai lokasi kerja, seperti Tembagapura, Kuala Kencana, Jakarta, dan Gresik. Cabang olahraga yang dipertandingkan pun beragam, mulai dari bulu tangkis, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bowling, biliar, hingga e-sports.
Sebagai perusahaan tambang tembaga terintegrasi terbesar di dunia, PTFI merayakan momentum kemerdekaan dengan berbagai kegiatan di lima lokasi kerja, tidak hanya di Gresik tapi juga di Papua dan Jakarta. Di Tembagapura, perayaan diramaikan oleh lomba dan pentas budaya bersama masyarakat Kampung Banti. Di Mimika, karyawan mengadakan bakti sosial dan aksi bersih kampung bersama warga Kampung Ayuka dan Kampung Tipuka. Sedangkan di Nabire, terdapat program edukasi dan pemeriksaan mata gratis untuk 1.000 anak sekolah, pembagian 500 kacamata, serta operasi katarak gratis bagi masyarakat.
Di Gresik, rangkaian peringatan juga diisi dengan kegiatan donor darah, pelatihan digital untuk UMKM, dan Konser Melodi Tembaga Nusantara. Puncak perayaan adalah Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 yang digelar serentak di kelima titik lokasi kerja, melibatkan karyawan dan kontraktor.
Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong bersama masyarakat sekitar wilayah operasi PTFI. Melalui langkah-langkah ini, PTFI tidak hanya menjalankan operasional bisnis yang aman dan berkelanjutan, tetapi juga terus berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa. Dalam rangkaian perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, PTFI memperkuat tekad dan rasa syukur atas perjalanan panjang bangsa ini bersama putra-putri terbaik negeri.