JAKARTA - Apple bersiap menghadirkan iPhone 17 series di paruh kedua tahun ini dengan berbagai pembaruan yang menjanjikan pengalaman lebih baik bagi pengguna. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa seluruh varian iPhone 17 akan dibanderol dengan harga lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Prediksi kenaikan harga ini sudah mulai beredar dan memicu beragam respons di kalangan penggemar gadget.
Menurut analis Edison Lee dari Jefferies yang mengeluarkan catatan untuk para investor, setiap model iPhone 17 akan mengalami kenaikan harga sebesar USD 50 atau setara sekitar Rp 820 ribuan. Kenaikan ini dinilai sebagai langkah Apple untuk mengantisipasi meningkatnya biaya komponen yang dipakai pada perangkat serta penyesuaian terhadap tarif baru yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat terkait produk impor dari China.
Berbeda dengan rumor yang hanya mengaitkan kenaikan harga dengan fitur baru, analis ini menjelaskan bahwa faktor eksternal seperti kebijakan tarif impor turut menjadi pendorong utama penyesuaian harga jual iPhone 17 series.
- Baca Juga 5 Shio Paling Hoki di Awal Agustus
Secara garis besar, kenaikan harga tersebut akan berlaku pada semua model iPhone 17, termasuk iPhone 17 standar, iPhone 17 Air (yang menggantikan model Plus), iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Sebagai perbandingan, saat ini harga iPhone 16 series di Amerika Serikat berkisar antara USD 799 hingga USD 1.199 untuk varian tertinggi.
Jika prediksi kenaikan harga sebesar USD 50 tersebut benar, maka harga mulai iPhone 17 series diperkirakan sebagai berikut:
iPhone 17: USD 849 (sekitar Rp 13,9 jutaan)
iPhone 17 Pro: USD 1.049 (sekitar Rp 17,2 jutaan)
iPhone 17 Pro Max: USD 1.249 (sekitar Rp 20,5 jutaan)
Sementara itu, harga iPhone 17 Air yang merupakan model baru masih belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan juga mengalami kenaikan sekitar USD 50 dari harga yang direncanakan. Informasi ini dikutip dari laporan 9to5Mac.
Kabar kenaikan harga ini sebenarnya sudah santer terdengar sebelumnya. Pada Mei lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple berencana menaikkan harga iPhone 17 series, walaupun belum menyebut angka pastinya. Namun, laporan tersebut menekankan bahwa Apple berusaha menjustifikasi harga lebih mahal ini dengan menghadirkan desain dan fitur baru yang lebih canggih, bukan semata-mata karena pengaruh tarif impor dari China.
Dalam hal fitur, iPhone 17 series diprediksi membawa sejumlah upgrade signifikan. Misalnya, layar iPhone 17 dikabarkan akan dibuat lebih besar dari generasi sebelumnya. Desain iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max juga akan mendapat pembaruan, sehingga tampil lebih segar dan premium. Sementara iPhone 17 Air yang menjadi model baru disebut-sebut memiliki desain sangat tipis, bahkan dibandingkan dengan pesaing utama seperti Galaxy S25 Edge.
Prediksi kenaikan harga ini tentu menjadi perhatian utama para calon pembeli yang selama ini sudah menantikan peluncuran iPhone terbaru. Dengan harga mulai naik, mereka perlu menimbang antara peningkatan fitur dan budget yang harus disiapkan.
Selain itu, langkah Apple ini juga bisa dipandang sebagai respons strategis untuk menjaga profitabilitas di tengah situasi biaya produksi yang makin mahal dan regulasi perdagangan internasional yang ketat. Hal ini menjadi salah satu tantangan industri gadget global, tidak hanya bagi Apple.
Meski begitu, Apple biasanya tetap mempertahankan kualitas dan inovasi tinggi yang menjadi ciri khas produknya. Jadi, konsumen dapat berharap pada peningkatan performa dan pengalaman penggunaan yang sebanding dengan harga yang lebih tinggi tersebut.
Secara keseluruhan, bocoran harga iPhone 17 series yang lebih mahal ini sudah mulai mengemuka dan memberikan gambaran bahwa konsumen harus siap dengan banderol baru saat peluncuran nanti. Namun, dengan berbagai pembaruan dan teknologi yang dijanjikan, Apple berharap tetap menarik minat pengguna loyal dan pasar baru di seluruh dunia.