Erick Thohir

Erick Thohir Bawa Turnamen ke Medan

Erick Thohir Bawa Turnamen ke Medan
Erick Thohir Bawa Turnamen ke Medan

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil langkah strategis agar Timnas Indonesia tidak hanya terfokus di Pulau Jawa. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan turnamen internasional di luar Jawa, yakni di Medan, Sumatera Utara. Ajang ini sekaligus menjadi pemanasan penting bagi Timnas Indonesia U-17 menjelang kejuaraan dunia mereka.

Turnamen yang diberi nama Piala Kemerdekaan 2025 akan digelar di Medan pada Agustus mendatang. Selain menjadi panggung bagi skuad Garuda Nusantara, turnamen ini mengundang beberapa tim internasional, seperti Afrika Selatan dan Tajikistan, serta satu negara lain yang masih dalam konfirmasi.

Menurut Erick Thohir, pemilihan Medan sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Ia menyebut bahwa kesempatan untuk menyaksikan aksi Timnas Indonesia harus bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tidak hanya yang berada di Pulau Jawa. "Kesempatan banyaknya strata tim nasional ini kita memberikan kesempatan seluruh penduduk Indonesia menyaksikan aksi Timnas Indonesia," ujarnya.

Langkah ini juga sejalan dengan masukan dari Komite Eksekutif PSSI agar penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia semakin merata dan tidak terkonsentrasi di satu wilayah saja. "Inilah kita melihat pilihan di Sumatera Utara adalah pilihan tepat," lanjutnya.

Erick juga berharap Piala Kemerdekaan 2025 dapat melibatkan tiga negara. Selain Afrika Selatan dan Tajikistan yang sudah pasti, ia mengakui sempat menghubungi beberapa negara dari Amerika Latin. Namun, kendala jarak dan penjadwalan menjadi tantangan utama. “Maunya Amerika Latin ya, tapi karena jarak tempuhnya jauh, kita sudah kontak 2-3 negara yang buat mereka juga memang cukup sulit mengatur jadwal ini,” jelasnya.

Menariknya, keputusan untuk menyelenggarakan turnamen di Medan juga datang dari permintaan tim tamu, yang menginginkan pertandingan di stadion. Awalnya, PSSI merencanakan uji coba di Bali, namun permintaan ini mengubah rencana tersebut menjadi ajang turnamen yang lebih besar. "Sebenarnya kita mau membuat laga uji coba disesuaikan dengan Piala Dunia U-17 yang berbentuk festival, tapi karena ada permintaan untuk bertanding di stadion, kita putuskan untuk membuat ajang ini," kata Erick Thohir.

Selain itu, penerapan standar pelaksanaan pertandingan Timnas di Jakarta dan sekitarnya juga akan diadopsi dalam turnamen ini. Sistem tiket elektronik Garuda ID dan protokol pelaksanaan pertandingan akan tetap digunakan, memastikan pengalaman yang sama bagi penonton dan tim. “Kita tetap menggunakan Garuda ID dan juga sesuai dengan pelaksanaan yang kita terapkan ketika Timnas Indonesia bertanding seperti biasa,” tambah Erick.

Yang paling penting dari ajang ini adalah memberikan kesempatan bagi Timnas U-17 untuk mengukur kualitas permainan mereka. Mengingat pada Piala Dunia U-17 mendatang, Indonesia berada dalam satu grup berat bersama Brasil, persiapan ini menjadi sangat krusial. "Yang terpenting, Timnas Indonesia U-17 bisa mengukur kualitas mereka seperti apa, apalagi kita satu grup dengan Brasil," pungkasnya.

Langkah Erick Thohir ini menunjukkan komitmen untuk mendekatkan sepak bola nasional ke seluruh wilayah Indonesia, sekaligus memperkuat persiapan Timnas menghadapi kompetisi dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index