JAKARTA - Dunia perfilman kembali menantikan momen istimewa dalam kalender sinema internasional: Festival Film Venesia 2025. Diselenggarakan pada 27 Agustus hingga 6 September 2025, festival film tertua di dunia ini akan menjadi ajang pemutaran perdana sejumlah karya dari sineas besar, mulai dari Jim Jarmusch, Sofia Coppola, Yorgos Lanthimos, hingga Noah Baumbach.
Jajaran film yang diumumkan mencerminkan keberagaman genre dan pendekatan sinematik, dari fiksi ilmiah satire, drama personal, hingga dokumenter kreatif. Para sutradara papan atas kembali hadir dengan proyek-proyek terbaru mereka yang telah lama dinantikan publik.
Film Terbaru Jim Jarmusch: “Father Mother Sister Brother”
- Baca Juga 5 Shio Paling Hoki di Awal Agustus
Salah satu film yang akan menjadi sorotan adalah karya terbaru Jim Jarmusch berjudul Father Mother Sister Brother. Film ini menampilkan sederet nama besar seperti Adam Driver, Mayim Bialik, Tom Waits, Charlotte Rampling, Indya Moore, Luka Sabbat, Cate Blanchett, dan Vicky Krieps. Film ini adalah sebuah triptych atau film tiga bagian, yang masing-masing berjudul “Father”, “Mother”, dan “Sister Brother”, dan berlatar di Amerika Serikat bagian timur laut, Dublin (Irlandia), dan Paris (Prancis).
Mengusung tema hubungan antar-generasi, film ini mengeksplorasi dinamika antara anak-anak dan orang dewasa dengan pendekatan yang reflektif dan melankolis. Variety menyebut film ini sebagai karya personal Jarmusch, yang kembali menggandeng Adam Driver setelah Paterson (2016) dan The Dead Don't Die (2019). Menariknya, film ini juga menjanjikan elemen musikal yang kuat sebagai bagian dari narasi.
“Bugonia” dari Yorgos Lanthimos: Satir, Absurd, dan Ambisius
Sutradara asal Yunani, Yorgos Lanthimos, kembali tampil di Venesia dengan karya terbarunya bertajuk Bugonia. Ini adalah kali kelima ia hadir di festival bergengsi tersebut, kali ini dengan kolaborasi lagi bersama aktris Emma Stone setelah kesuksesan besar Poor Things (2023).
Bugonia merupakan adaptasi longgar dari film Korea Selatan tahun 2003 yang mengangkat genre fiksi ilmiah dengan pendekatan satir. Film ini mengisahkan dua ahli teori konspirasi yang menculik seorang CEO perusahaan besar, karena yakin sang eksekutif adalah alien yang berencana menghancurkan bumi. Naskahnya ditulis oleh Will Tracy, penulis Succession (2018), yang menjanjikan penyajian narasi yang tajam dan penuh komentar sosial khas Lanthimos.
Lanthimos tidak hanya menawarkan kisah absurd, namun juga menciptakan dunia sinematik yang surrealis, menyentil, dan tetap menghibur secara intelektual.
Noah Baumbach dan “Jay Kelly”: Karya Baru dari Sineas Favorit
Setelah sukses dengan Marriage Story (2019) dan White Noise (2022), Noah Baumbach kembali ke layar lebar lewat Jay Kelly, film yang akan diputar perdana di Festival Film Venesia 2025. Ini adalah kolaborasi keempat Baumbach dengan Netflix, dan kali ini ia menulis naskah sendiri.
Jay Kelly dibintangi oleh George Clooney dan Adam Sandler, serta menampilkan Emily Mortimer. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 November dan rilis di platform streaming pada 5 Desember 2025. Baumbach konsisten mengangkat tema-tema keluarga dan eksistensialisme modern dalam balutan narasi yang kuat dan dialog tajam.
Sofia Coppola Hadirkan Dokumenter “Marc”
Tak hanya fiksi, festival tahun ini juga menghadirkan karya dokumenter istimewa dari Sofia Coppola berjudul Marc, yang mengangkat kehidupan perancang busana ikonik Marc Jacobs. Ini menjadi film dokumenter perdana bagi sutradara Priscilla (2023) dan Marie Antoinette (2006) tersebut.
Marc akan ditayangkan di Venesia tanpa kompetisi. Dikutip dari W Magazine, hubungan dekat antara Coppola dan Jacobs membuat film ini terasa intim dan personal. Keduanya pernah bekerja sama dalam berbagai proyek, termasuk kampanye untuk Louis Vuitton dan Heaven by Marc Jacobs. Bahkan, Coppola pernah menyutradarai iklan parfum Daisy yang populer.
Film ini disebut sebagai bentuk penghormatan Coppola terhadap sang desainer dan menjadi catatan visual penuh gaya mengenai perjalanan karier dan kreativitas Jacobs.
Film Lain yang Juga Ditunggu
Selain keempat nama besar di atas, Festival Film Venesia 2025 juga akan memutar beberapa karya lain yang tak kalah menarik. Di antaranya adalah After the Hunt dari Luca Guadagnino, The Smashing Machine karya Nala Sinephro, dan Dead Man’s Wire dari Gus Van Sant — proyek terbarunya setelah tujuh tahun vakum.
Sutradara Kathryn Bigelow pun kembali setelah delapan tahun lewat film thriller geopolitik A House of Dynamite. Sementara itu, ajang Venice Critics Week akan ditutup dengan pemutaran 100 Nights of Hero karya Julia Jackman, yang menampilkan penyanyi pop Charli XCX sebagai salah satu pemeran utama.
Dengan daftar film yang begitu variatif dan nama-nama besar yang kembali berkarya, Festival Film Venesia 2025 dipastikan akan menjadi momen penting dalam lanskap sinema global tahun ini. Dari kisah personal, satir sosial, hingga dokumenter penuh gaya, festival ini membuktikan bahwa seni film tetap hidup dan terus berevolusi.
Para penikmat film, kritikus, dan pecinta sinema internasional pun akan kembali menjadikan Venesia sebagai pusat perhatian dunia selama sepuluh hari ke depan.