JAKARTA - Fenomena kuliner terjangkau dengan kualitas rasa tetap terjaga kini menjadi tren di kota pelajar seperti Malang. Salah satu segmen yang mengalami lonjakan popularitas adalah usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menyajikan hidangan steak ala restoran Barat namun dengan harga bersahabat.
Berbagai pelaku UMKM di kota ini berlomba menyajikan steak dengan rasa lezat dan harga ramah di kantong, yang menjadi favorit terutama di kalangan mahasiswa dan para pencinta kuliner hemat. Dari pinggir jalan hingga kafe kecil, steak menjadi menu andalan yang disulap dalam berbagai bentuk dan saus, menjadikannya santapan premium versi rakyat.
Tak seperti anggapan umum bahwa steak adalah makanan mewah dengan harga tinggi, tempat-tempat makan di Malang membuktikan sebaliknya. Di kota ini, steak ayam crispy hingga tenderloin sapi bisa dinikmati mulai dari harga Rp10.000-an saja. Potongan dagingnya empuk, sausnya bervariasi, dan suasana tempat makannya pun cocok untuk nongkrong atau bersantai.
Berikut ini beberapa rekomendasi tempat makan steak ala UMKM di Malang yang sedang naik daun:
1. Steak Merah Putih – Sukun
Tempat ini terkenal karena rutin menawarkan promo di media sosial. Menu andalannya berupa steak ayam crispy atau sosis dengan siraman saus BBQ yang menggugah selera. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp20.000-an. Disajikan dalam kotak makan praktis, tekstur dagingnya lembut dan lokasi dekat pusat kota membuatnya menjadi pilihan banyak penggemar kuliner lokal.
2. Waroeng Steak & Shake – Arjuno dan Cabang Lainnya
Brand ini sudah cukup dikenal luas, memiliki banyak cabang di berbagai wilayah Malang. Menyajikan beragam pilihan daging dari ayam hingga sirloin dengan harga mulai dari Rp21.000 sampai Rp75.000. Menu favoritnya antara lain fried chicken steak dan sirloin meltique, disajikan dalam hot plate lengkap dengan sayuran segar. Suasananya bersih dan nyaman, cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga keluarga.
3. Fla Hotplate – Sudimoro, Mojolangu
Berada di kawasan ramai mahasiswa dan perkopian, Fla Hotplate menawarkan menu steak ala rumahan dengan harga mulai dari Rp13.000 per porsi. Tersedia berbagai pilihan saus seperti mushroom, blackpepper, teriyaki, hingga katsu. Selain ekonomis, penyajiannya juga menarik karena memakai hot plate, memberikan kesan mewah meski dengan biaya yang sangat hemat.
4. Go Steak – Lowokwaru, Ruko Kalpataru
Bagi mahasiswa yang ingin porsi besar namun tetap irit, Go Steak adalah jawabannya. Dengan kisaran harga antara Rp30.000–Rp50.000, pelanggan sudah mendapatkan steak, snack, dan minuman dalam satu paket lengkap. Tempat ini juga ideal untuk nongkrong sambil mengerjakan tugas atau kumpul bareng teman karena suasananya santai.
5. Warung Bang Gentong – Dekat Kampus
Warung ini menyasar segmen anak kos dengan harga super hemat. Chicken steak dibanderol mulai dari Rp10.000, namun tetap empuk dan renyah. Menunya juga cukup bervariasi, mulai dari mie, rice bowl, hingga milkshake dengan harga terjangkau mulai Rp3.000. Buka hingga malam hari, menjadikannya favorit mahasiswa yang ingin makan enak setelah aktivitas padat.
6. Steak Moen-Moen – Mojolangu, Dekat Taman Krida Budaya
Steak Moen-Moen menyajikan menu steak ayam mulai dari Rp17.000-an, dengan opsi double portion sekitar Rp30.000-an. Menu dilengkapi sup krim dan french fries, sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman bersantap yang lebih lengkap. Tempatnya nyaman dan bersih, menjadikannya tempat makan hemat yang tetap memberikan rasa puas.
Keberadaan UMKM steak di Malang menunjukkan bahwa cita rasa kuliner premium bisa dihadirkan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Dengan harga yang terjangkau, pelaku UMKM di sektor kuliner ini mampu mengakomodasi kebutuhan mahasiswa serta warga lokal yang ingin menikmati hidangan ala Barat dengan versi lebih sederhana namun tetap menggugah selera.
Mulai dari Steak Merah Putih yang kreatif di media sosial, Waroeng Steak & Shake yang memiliki jaringan luas, hingga Warung Bang Gentong yang bersahabat dengan kantong mahasiswa, semua menghadirkan keunikan masing-masing. Faktor harga, porsi, variasi menu, hingga lokasi strategis jadi kunci keberhasilan mereka menarik pelanggan setia.
Di tengah dinamika ekonomi dan kebutuhan hidup sehari-hari, keberadaan steak kaki lima hingga kafe kecil ini menjadi oase bagi masyarakat yang tetap ingin menikmati hidangan berkualitas. UMKM kuliner semacam ini bukan hanya soal bisnis makanan, tetapi juga soal kreativitas dan kepekaan terhadap pasar.
Mereka tak sekadar menjual menu steak biasa, tapi juga menciptakan pengalaman bersantap yang hangat, terjangkau, dan akrab dengan keseharian. Dengan pendekatan ini, tidak heran jika UMKM steak di Malang terus bertumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup anak muda kota tersebut.
