BSI

BSI Tawarkan Pembiayaan Syariah Waralaba Indomaret

BSI Tawarkan Pembiayaan Syariah Waralaba Indomaret
BSI Tawarkan Pembiayaan Syariah Waralaba Indomaret

JAKARTA - Membuka usaha waralaba kini bukan lagi mimpi yang sulit diwujudkan, khususnya bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis minimarket. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menghadirkan solusi pendanaan berbasis prinsip syariah, yang ditujukan khusus untuk mendukung masyarakat dalam membuka gerai waralaba Indomaret. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BSI dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret), yang menunjukkan sinergi nyata sektor keuangan syariah dan industri retail nasional.

Langkah ini bukan sekadar memperluas akses pembiayaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dukungan BSI terhadap geliat sektor ritel yang terus mengalami pertumbuhan, terutama di wilayah padat penduduk. Kolaborasi ini mencakup pembiayaan menyeluruh mulai dari pengadaan paket waralaba, pembelian lahan dan ruko, hingga pembangunan dan renovasi gerai.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa melalui kerja sama ini, BSI menargetkan pembiayaan awal untuk 100 gerai Indomaret yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. “Kerja sama ini menjadi wujud dukungan perseroan dalam menggerakkan ekonomi sektor retail, melalui tap-in dalam penyediaan akses pembiayaan franchise. Terlebih bisnis ritel trennya terus meningkat terutama di wilayah-wilayah padat penduduk,” ujar Anton.

Anton menambahkan bahwa pembiayaan yang disediakan berkisar antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar per outlet. Jumlah tersebut tentunya disesuaikan dengan lokasi usaha dan kebutuhan investasi masing-masing calon mitra usaha. Melalui skema ini, BSI memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk pelaku usaha pemula yang belum memiliki pengalaman sebelumnya dalam mengelola bisnis waralaba.

Selain menyediakan akses pendanaan, kerja sama ini juga memperluas jangkauan layanan BSI yang selama ini telah bekerja sama dengan Indomaret melalui layanan transaksi tarik tunai, pembayaran, dan tagihan. Dengan sinergi yang diperluas hingga ke sektor pembiayaan franchise, BSI berharap masyarakat semakin mudah memulai usaha secara profesional dan terstruktur.

Anton menekankan bahwa program ini bukan hanya sebatas dukungan perbankan, melainkan menjadi bagian dari upaya besar dalam memberdayakan masyarakat melalui usaha produktif. “Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu untuk membuka usaha waralaba secara lebih mudah dan terstruktur,” tuturnya.

Di sisi lain, pihak Indomaret juga menunjukkan optimisme tinggi terhadap kerja sama ini. Franchise Senior Manager PT Indomarco Prismatama, Hargo Suseno, menilai bahwa dukungan dari BSI memiliki peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat. Menurutnya, keberadaan Indomaret di suatu wilayah bukan hanya menciptakan peluang bisnis, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal.

“Dengan adanya Indomaret juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan tentunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,” kata Hargo. Ia meyakini bahwa waralaba memiliki potensi besar sebagai kekuatan baru dalam mendukung geliat ekonomi masyarakat.

Hargo menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kerja sama ini, pihak Indomaret akan memberikan kemudahan kepada calon mitra. Kemudahan tersebut meliputi hasil survei potensi lokasi usaha, sistem operasional yang akan dikelola langsung oleh Indomaret, serta laporan keuangan yang transparan. Semua dukungan ini dirancang untuk memastikan bahwa siapa pun yang ingin memulai usaha minimarket tidak akan kesulitan dalam tahap awal.

“Dengan demikian dapat memudahkan nasabah untuk memulai usaha Indomaret. Bahkan untuk pemula prosesnya akan mudah,” ujar Hargo.

Saat ini, Indomaret telah memiliki lebih dari 23.500 gerai yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Pertumbuhan ini menunjukkan besarnya potensi pasar dan tingginya permintaan terhadap model bisnis waralaba minimarket. Dengan keterlibatan BSI, masyarakat kini memiliki akses pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, sekaligus mendapatkan bimbingan dari waralaba berpengalaman.

Model pembiayaan syariah yang ditawarkan BSI pun memiliki keunggulan tersendiri. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan syariah, skema ini memberikan alternatif sehat bagi calon pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis tanpa melibatkan sistem bunga (riba). Pendekatan ini menjadi semakin relevan di tengah tren halal lifestyle yang berkembang pesat di berbagai kalangan.

Kolaborasi BSI dan Indomaret bukan hanya menjadi terobosan dalam mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk menciptakan sinergi serupa. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan pembiayaan, tetapi juga ekosistem usaha yang lengkap, dari permodalan hingga operasional.

Dengan visi mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput, kemitraan antara BSI dan Indomaret menunjukkan bahwa kekuatan sektor perbankan dan ritel dapat saling melengkapi. Harapannya, program ini akan melahirkan wirausahawan baru, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, serta memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index