JAKARTA - Pertumbuhan sektor pariwisata di Sumatera Barat tak lepas dari peran destinasi alam yang terus menarik perhatian. Salah satu buktinya adalah Panorama Tabek Patah, sebuah lokasi yang kian mencuri hati wisatawan lokal maupun luar daerah berkat kombinasi antara kesejukan udara, lanskap memukau, dan kemudahan akses.
Terletak di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Panorama Tabek Patah hanya berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Batusangkar menuju arah Bukittinggi. Lokasinya yang berada di jalur utama antar dua kota besar ini menjadikannya destinasi singgah favorit bagi pelancong. Tak hanya itu, tempat ini juga mempertegas peran Kabupaten Tanahdatar sebagai destinasi unggulan dalam peta pariwisata Sumatera Barat.
Tabek Patah bukan sekadar tempat rekreasi alam biasa. Lebih dari itu, keberadaannya mencerminkan bagaimana kekayaan alam lokal bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk mendukung perekonomian daerah dan memberikan pengalaman autentik bagi pengunjung.
Yang membuat lokasi ini menonjol adalah panorama alamnya yang benar-benar memesona. Saat pengunjung tiba, mereka langsung disambut dengan deretan pohon pinus tinggi yang menciptakan suasana teduh dan damai. Hamparan sawah hijau terbentang luas, seolah menjadi karpet alami yang menyatu dengan perbukitan di kejauhan. Ketika cuaca cerah, keindahan lanskap ini semakin memukau dan menyegarkan mata.
“Tempatnya sejuk, pemandangannya bagus. Tempat ini menarik. Selain itu, lokasinya juga berada di jalur Bukittinggi-Batusangkar, cocok bagi mereka yang ingin singgah dan beristirahat,” ujar Linda, 56, salah satu pengunjung yang menikmati hari di kawasan tersebut.
Bukan hanya pemandangan yang menjadi daya tarik utama. Panorama Tabek Patah juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi wisatawan masa kini yang gemar membagikan momen ke media sosial. Tersedia berbagai spot foto menarik dan Instagramable, mulai dari lanskap alam alami hingga instalasi buatan yang dirancang dengan estetika tinggi.
Sudut-sudut foto ini bukan sekadar dekorasi, tetapi menjadi bagian dari narasi destinasi itu sendiri—menghadirkan ruang bagi wisatawan untuk terhubung dengan alam sembari tetap bisa mengekspresikan diri secara kreatif. Inilah yang menjadikan Tabek Patah relevan bagi segala usia, baik keluarga, pasangan muda, maupun kelompok milenial.
Selain itu, hanya sekitar 50 meter dari pusat area wisata, terdapat sebuah kompleks rumah pohon yang juga menjadi incaran banyak wisatawan. Berada di tengah rimbunnya pohon pinus, rumah pohon ini menawarkan suasana damai dan privasi. Dibangun dengan memperhatikan aspek keamanan dan estetika, tempat ini menjadi titik relaksasi favorit bagi mereka yang ingin menikmati alam secara lebih intim.
Deru angin yang lembut dan aroma segar khas hutan pinus menambah kesan menyatu dengan alam. Suasana ini sangat cocok bagi mereka yang lelah dengan rutinitas perkotaan dan ingin kembali merasakan kedamaian dalam balutan nuansa alami.
Keunggulan Panorama Tabek Patah tidak hanya terletak pada keindahan fisik semata. Destinasi ini juga merupakan contoh bagaimana tempat wisata bisa dikembangkan tanpa mengorbankan keaslian lingkungan. Intervensi manusia seperti spot foto dan rumah pohon dilakukan dengan mempertahankan keselarasan dengan alam sekitar.
Aspek penting lainnya adalah kontribusi tempat ini terhadap pengembangan ekonomi lokal. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, warga setempat juga mendapat manfaat, baik melalui usaha kuliner, kerajinan tangan, maupun layanan transportasi dan pemandu wisata. Ini menunjukkan bahwa wisata berbasis alam jika dikelola dengan baik, mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi rakyat.
Di tengah geliat pembangunan berbagai destinasi buatan, keberadaan lokasi seperti Tabek Patah menjadi penyeimbang yang menunjukkan bahwa wisata tak harus mewah dan artifisial. Justru kesederhanaan dan keaslianlah yang menjadi nilai jual utama bagi para pencinta alam dan petualangan.
Dalam jangka panjang, Panorama Tabek Patah diharapkan terus berkembang dengan prinsip pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan tetap mempertahankan identitas alaminya, destinasi ini berpotensi menjadi ikon wisata Sumatera Barat yang tak lekang oleh waktu.
Bagi siapa pun yang ingin melepas penat, menikmati udara segar, serta mengabadikan momen berharga dengan latar alam yang menawan, Panorama Tabek Patah adalah jawaban yang tepat. Tak hanya sebagai tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota, tapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga alam dan menghargai kekayaan lokal yang kita miliki.