JAKARTA - Gelaran Moji Volley Cup 2025 menjadi sorotan tersendiri bagi pencinta bola voli nasional. Bukan tanpa alasan, turnamen segiempat ini menghadirkan Timnas Voli Putri Indonesia sebagai daya tarik utama. Kehadiran bintang seperti Megawati Hangestri Pertiwi membuat pertandingan pembuka melawan O2C Bandung diprediksi berlangsung sengit dan menarik.
Turnamen yang berlangsung di Sentul, Bogor, ini diikuti oleh empat tim: Timnas Voli Putri Indonesia, Timnas Indonesia U-21, Mabes TNI, dan O2C Bandung. Format segiempat yang digunakan memungkinkan masing-masing tim bertemu satu sama lain, menjanjikan sejumlah duel kompetitif yang menarik ditonton.
Pertemuan pertama mempertemukan Timnas Voli Putri Indonesia melawan tim O2C Bandung. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh Moji TV dan juga bisa diakses melalui platform streaming Vidio.com, menghadirkan kemudahan bagi penggemar yang ingin menyaksikan aksi Srikandi voli Tanah Air dari rumah.
Laga pembuka ini menjadi momen istimewa karena kehadiran kembali Megawati Hangestri Pertiwi setelah sebelumnya absen dalam ajang internasional AVC Women Nations Cup 2025. Saat itu, ia sedang menjalani pemulihan cedera yang membuatnya harus menepi dari lapangan. Kini, Megawati siap turun gelanggang dan menjadi motor serangan timnas.
Tak hanya menjadi ajang uji coba, keikutsertaan Timnas Voli Putri dalam Moji Volley Cup juga menjadi persiapan penting menjelang SEA V League 2025 yang akan berlangsung di Thailand dan Vietnam. Turnamen tersebut menjadi target utama Indonesia dalam mengukir prestasi di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, laga melawan O2C Bandung dan tim lain dalam turnamen ini menjadi parameter awal untuk mengukur kesiapan skuat.
Pelatih dan tim kepelatihan Timnas Voli Putri tentu tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menguji berbagai kombinasi pemain dan strategi permainan. Apalagi, selain Megawati, tim juga akan mencoba membangun chemistry baru setelah pernyataan pensiun dari salah satu pemain senior, Yolla Yuliana.
Yolla, yang telah lama menjadi pilar di lini pertahanan, memilih mengakhiri karier timnas usai tampil di AVC Women Nations Cup. Keputusannya membuka jalan bagi proses regenerasi pemain yang lebih muda, sekaligus memberi kesempatan kepada pelatih untuk menemukan formasi terbaik jelang turnamen resmi berikutnya.
Kehilangan pemain senior sekaligus kembalinya Megawati menciptakan dinamika baru dalam skuad. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Dengan kombinasi pemain muda yang sedang berkembang dan senior yang penuh pengalaman, diharapkan Timnas Voli Putri Indonesia dapat menunjukkan performa solid sepanjang turnamen.
Pertandingan melawan O2C Bandung akan menjadi tes awal yang tidak bisa dianggap enteng. Tim asal Bandung itu dikenal memiliki kekompakan serta pemain-pemain yang cukup berpengalaman di level nasional. Melawan tim semacam ini akan membantu Indonesia mengasah kemampuan bertahan, rotasi, serta penyelesaian akhir dalam kondisi kompetitif.
Dari sisi teknis, pertandingan dijadwalkan berlangsung pada malam hari, memberi waktu yang cukup bagi tim pelatih untuk melakukan persiapan serta briefing taktikal. Dengan jadwal kickoff pukul 19.00 WIB, atmosfer pertandingan dipastikan semakin seru karena digelar pada prime time, waktu favorit para penggemar untuk menyaksikan tayangan olahraga.
Moji Volley Cup juga membawa keuntungan lain: menjadi panggung pembuktian bagi talenta muda. Beberapa pemain dari skuad U-21 Timnas Indonesia yang juga ikut ambil bagian, diprediksi akan mencuri perhatian dalam laga-laga berikutnya. Keberadaan empat tim dengan latar berbeda tim nasional senior, tim nasional junior, tim institusi militer, dan tim klub profesional menciptakan variasi permainan dan ritme pertandingan yang beragam.
Kembali ke Timnas Voli Putri, seluruh mata tentu akan tertuju pada performa Megawati. Pemain yang sering dijuluki "Megatron" ini dikenal memiliki spike keras dan akurasi tajam yang menjadi ancaman utama bagi lawan. Kehadirannya di tengah lapangan tidak hanya memperkuat serangan, tetapi juga membawa efek psikologis positif bagi rekan setim.
Antusiasme publik juga tampak dari meningkatnya minat pencarian tiket maupun jumlah pemirsa streaming yang diperkirakan melonjak selama turnamen berlangsung. Dengan harga tiket yang terjangkau mulai dari Rp10.000 untuk harian dan hingga Rp300.000 untuk terusan penonton memiliki akses luas untuk mendukung langsung dari tribune Sentul.
Selain unsur hiburan, keikutsertaan dalam Moji Volley Cup memiliki nilai strategis bagi Timnas. Pertandingan ini menjadi semacam gladi bersih sebelum tampil di SEA V League, turnamen yang menjadi medan tempur sesungguhnya untuk menguji kekuatan Indonesia di kawasan ASEAN.
Meski bertajuk uji coba, tekanan kompetitif tetap ada. Setiap set yang dimainkan dalam Moji Volley Cup akan membantu tim pelatih mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari komposisi yang diturunkan. Skema pertahanan, transisi serangan, hingga komunikasi antar pemain akan diperhatikan secara detail untuk disempurnakan sebelum menghadapi lawan-lawan tangguh dari Asia Tenggara.
Sebagai penutup, laga pembuka Timnas Voli Putri melawan O2C Bandung menjadi momen yang sangat dinanti. Bukan hanya sebagai hiburan bagi pencinta voli, tapi juga menjadi titik awal dari perjuangan panjang menuju pencapaian prestasi yang lebih tinggi. Dengan semangat baru, regenerasi pemain, dan kembalinya Megawati ke dalam formasi, Indonesia siap tampil kompetitif dan penuh percaya diri.