JAKARTA - Tren hunian terjangkau kini makin berkembang di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Salah satu daerah yang mulai menarik perhatian para pencari rumah adalah Kabupaten Lampung Selatan, yang belakangan ini menunjukkan geliat pembangunan perumahan subsidi dengan harga yang ramah di kantong.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), terdapat sejumlah proyek perumahan bersubsidi yang saat ini tengah dipasarkan di Lampung Selatan. Dengan harga mulai dari Rp130 juta per unit, berbagai pilihan rumah tapak ditawarkan lengkap dengan spesifikasi lahan dan bangunan yang layak untuk keluarga kecil.

Upaya ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya kalangan pekerja dan keluarga muda yang ingin memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau namun tetap nyaman dihuni.

Intan Permai – Hunian Nyaman di Jantung Kalianda

Salah satu pilihan menarik datang dari proyek Intan Permai, yang berlokasi di Kalianda, pusat pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan. Rumah tapak yang ditawarkan memiliki tipe 36/98, artinya luas bangunan mencapai 36 meter persegi dan luas lahan 98 meter persegi.

Proyek ini dikembangkan oleh Dwi Putri Sentosa dan menyediakan total 142 unit rumah. Saat ini, sebanyak 120 unit telah terjual, dan 22 unit masih tersedia untuk dimiliki masyarakat.

Dengan harga Rp130 juta per unit, Intan Permai menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang mencari hunian di lokasi strategis dengan harga bersaing.

Pardasuka Permata – Alternatif Tenang di Katibung

Pilihan lain bisa ditemukan di kawasan Katibung, yang kini mulai berkembang sebagai daerah pemukiman baru. Proyek Pardasuka Permata menawarkan rumah subsidi tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan seluas 98 meter persegi.

Perumahan ini dikembangkan oleh Golden Hong Makmur, menyediakan 43 unit rumah. Dari total tersebut, 24 unit telah terjual, dan masih tersisa 19 unit yang dapat dibeli.

Harga per unit tetap pada kisaran Rp130 juta, membuatnya masuk dalam kategori rumah subsidi yang kompetitif di pasar Lampung Selatan.

Bumi Citra Lampung – Nuansa Asri di Jati Agung

Berpindah ke wilayah Jati Agung, terdapat proyek perumahan Bumi Citra Lampung yang dikembangkan oleh PT Halim Wibawa Kusuma. Perumahan ini menawarkan tipe subsidi dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi.

Dari total 30 unit rumah, sebanyak 13 unit telah berhasil dipasarkan, menyisakan 17 unit lagi untuk calon pembeli. Harga per unit tetap konsisten di angka Rp130 juta, memberikan opsi tambahan bagi mereka yang menginginkan hunian di lingkungan yang asri dan relatif tenang.

Cahaya Natar – Nyaris Sold Out di Natar

Salah satu proyek perumahan yang hampir habis terjual adalah Cahaya Natar, yang berlokasi di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Proyek ini menghadirkan tipe 30, yaitu rumah tapak dengan bangunan seluas 30 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi.

Dikembangkan oleh Siklus Jaya Abadi, Cahaya Natar menawarkan total 39 unit rumah. Namun hingga kini, 38 unit telah terjual, hanya menyisakan 1 unit terakhir yang tersedia dengan harga Rp130 juta.

Ketersediaan unit yang hampir habis ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap proyek ini dan menunjukkan bahwa Natar menjadi kawasan yang sangat potensial untuk hunian subsidi.

Permata Hijau Pratama – Pilihan Skala Besar di Natar

Masih di Natar, ada pula proyek perumahan subsidi berskala besar, yakni Permata Hijau Pratama yang juga dikenal dengan nama Katibung Royal Residence. Proyek ini digarap oleh Royalindo Ciptagriya, menghadirkan 340 unit rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah mencapai 84 meter persegi.

Harga unit di proyek ini sedikit lebih tinggi dibandingkan lainnya, yaitu Rp133 juta, namun tetap dalam kisaran rumah subsidi. Hingga kini, sebanyak 238 unit telah laku terjual, menyisakan 102 unit yang masih tersedia.

Dengan jumlah unit yang besar dan penjualan yang signifikan, proyek ini bisa menjadi indikator bahwa perumahan subsidi di Lampung Selatan memiliki permintaan tinggi di pasar.

Akses Informasi Mudah lewat Sikumbang

Seluruh informasi mengenai proyek-proyek rumah subsidi ini tersedia secara terbuka melalui platform Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) yang dikelola pemerintah. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi rumah subsidi dari berbagai daerah, termasuk jumlah unit tersedia, lokasi, spesifikasi rumah, dan pengembangnya.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga mendorong percepatan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sesuai dengan program perumahan nasional.

Rumah Terjangkau, Kualitas Terjaga

Hadirnya beragam proyek rumah subsidi di Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan bahwa daerah ini memiliki potensi besar sebagai pusat pemukiman baru. Harga yang masih berada di kisaran Rp130 jutaan dengan fasilitas dasar yang mencukupi, menjadikan proyek-proyek ini sangat menarik bagi kalangan pekerja dan masyarakat umum.

Tidak hanya itu, lokasi yang strategis serta kehadiran pengembang terpercaya memberikan rasa aman dan nilai investasi jangka panjang bagi pembeli.

Bagi masyarakat yang tengah mencari hunian layak dengan harga bersahabat, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan peluang yang ada. Apalagi, beberapa proyek sudah nyaris habis terjual, menunjukkan tingginya minat dan permintaan terhadap rumah subsidi di Lampung Selatan.