JAKARTA - Ketika sebagian besar pesepak bola telah menurunkan ambisinya di usia kepala empat, Cristiano Ronaldo justru masih menatap satu target paling prestisius yang belum pernah digapainya: juara Piala Dunia. Sosok megabintang Portugal itu tampaknya belum ingin menutup tirai kariernya tanpa satu pencapaian yang selama ini menghindar darinya.
Ronaldo, yang telah mencetak sejarah dengan tampil di lima edisi Piala Dunia, tidak hanya berniat melengkapi koleksi trofinya. Lebih dari itu, ia menjadikan Piala Dunia 2026 sebagai puncak dedikasinya untuk negara. Usianya yang akan menginjak 41 tahun bukan halangan, melainkan justru pemacu untuk membuktikan bahwa determinasi bisa menembus batas usia.
Keinginan kuat untuk kembali tampil di turnamen empat tahunan tersebut telah dinyatakannya secara terbuka dalam berbagai kesempatan. "Saya di sini masih karena saya ingin. Saya masih lapar akan tantangan baru," kata Ronaldo. Kalimat itu bukan sekadar ekspresi semangat, tetapi juga cerminan dari fokus dan konsistensi yang tetap terjaga sepanjang kariernya.
Semangat Ronaldo untuk tetap bersaing di level tertinggi didasari pula oleh pencapaian gemilang Portugal di UEFA Nations League 2025. Keberhasilan mengangkat trofi itu menjadi suntikan moral tersendiri, baik untuk sang kapten maupun untuk tim nasional Portugal secara keseluruhan. Ia ingin menjaga momentum dan memperpanjang kisah kejayaan itu hingga ke panggung dunia.
Kontrak baru dengan Al Nassr hingga 2027 pun menjadi indikasi bahwa Ronaldo masih serius menjaga performa di level kompetitif. Walau bermain di Arab Saudi, Ronaldo tetap menunjukkan etos kerja dan profesionalisme tinggi, dengan gaya hidup disiplin dan pola latihan ketat yang membuatnya tetap bugar.
“Semua tergantung kondisi fisik dan keputusan pelatih,” ungkap Ronaldo. Meskipun ia menyadari bahwa keikutsertaannya di Piala Dunia 2026 bukanlah keputusan sepihak, namun jelas bahwa ia sedang mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Pelatih kepala Portugal, Roberto Martínez, pun memiliki peran penting dalam menentukan apakah sang legenda akan kembali ke panggung global.
Tak sedikit pihak yang mempertanyakan relevansi Ronaldo di usia senja kariernya. Namun, dengan pengalaman yang luas dan jiwa kepemimpinan yang melekat kuat, kehadirannya di ruang ganti dan lapangan tetap memberi pengaruh besar. Ia bukan hanya pemain, tapi simbol semangat juang, terutama bagi generasi muda Portugal.
Dalam wawancara terbarunya, Ronaldo juga menyiratkan bahwa Piala Dunia 2026 mungkin akan menjadi ajang penutup karier internasionalnya. Itulah sebabnya, ia ingin menutup bab terakhir dengan cerita gemilang, bukan sekadar tampil. "Saya ingin memenangi trofi besar yang belum saya raih," ucapnya.
Hal ini menjadi pusat perhatian publik Portugal dan dunia. Mampukah Ronaldo menciptakan epilog indah dalam buku panjang kariernya? Ataukah itu akan menjadi akhir yang menyakitkan dari seorang pemain yang telah memberikan segalanya untuk sepak bola?
Perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang. Portugal akan melalui serangkaian laga kualifikasi dan persiapan, dan Ronaldo akan berada di bawah sorotan dalam setiap langkahnya. Namun, satu hal yang tak berubah adalah keyakinannya sendiri bahwa ia masih mampu memberikan kontribusi signifikan.
Di tengah gempuran usia dan ekspektasi publik, Ronaldo tetap berdiri sebagai figur utama. Ia telah melewati banyak hal: dari gelar Liga Champions, Ballon d'Or, hingga Euro 2016. Namun justru karena satu hal yang belum ia capai trofi Piala Dunia motivasinya tetap menyala terang.
Di sisi lain, publik dan media akan terus memperhatikan setiap perkembangan terkait Ronaldo menjelang Piala Dunia. Dari performanya di liga domestik hingga kebugarannya, semua akan menjadi bahan evaluasi sebelum pengumuman skuad final.
Misi ini bukan hanya soal Cristiano Ronaldo semata. Ini juga tentang bagaimana seorang legenda menutup perjalanan karier dengan kepala tegak. Tentang betapa besarnya mimpi seorang atlet untuk memberi arti lebih pada akhir kariernya.
Kini, dunia menunggu: apakah tahun 2026 akan menjadi tahun di mana Cristiano Ronaldo menorehkan penutup karier dengan tinta emas? Atau, akankah ini jadi kenyataan pahit yang harus diterima seorang legenda?
Apa pun jawabannya, satu hal sudah pasti: semangat Ronaldo untuk tampil di Piala Dunia 2026 adalah salah satu kisah paling inspiratif dalam sejarah sepak bola modern.