Serie A

Pemain Pemain Termahal yang Menjadi Sorotan dalam Sejarah Serie A

Pemain Pemain Termahal yang Menjadi Sorotan dalam Sejarah Serie A
Pemain Pemain Termahal yang Menjadi Sorotan dalam Sejarah Serie A

JAKARTA - Serie A Italia memiliki sejarah panjang sebagai liga yang bersedia berinvestasi besar demi mendatangkan bintang-bintang terbaik dunia. Tak hanya soal prestise, langkah ini juga mencerminkan ambisi klub-klub untuk bersaing di panggung domestik dan Eropa. Beberapa transfer bahkan memecahkan rekor global dan menjadi simbol keseriusan kompetisi tertinggi Italia dalam membentuk skuad bertabur bintang.

Di tengah dinamika pasar yang semakin kompetitif, klub-klub Serie A seperti Juventus, Inter Milan, AS Roma, dan Napoli tercatat sering menjadi pemain aktif dalam bursa transfer. Mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk nama-nama yang dinilai bisa memberi dampak instan maupun jangka panjang. Namun, sebagaimana umumnya dalam dunia sepak bola, nilai transfer besar tidak selalu menjamin keberhasilan di atas lapangan.

Wajah-Wajah Mahal di Sektor Pertahanan

Sektor pertahanan Serie A diisi oleh sejumlah nama dengan nilai transfer fantastis. Di posisi penjaga gawang, Gianluigi Buffon masih memegang rekor sebagai kiper termahal dalam sejarah liga ini setelah didatangkan Juventus dari Parma dengan mahar €52,9 juta. Buffon menjadi sosok penting dalam dominasi Juventus dan sukses membayar kepercayaan lewat penampilan gemilang selama dua dekade.

Di sisi kanan pertahanan, Achraf Hakimi sempat memperkuat Inter Milan usai direkrut dari Real Madrid dengan nilai transfer €43 juta. Meski hanya semusim, kontribusinya terbilang besar sebelum akhirnya dijual ke Paris Saint-Germain. Lalu di jantung pertahanan, Matthijs de Ligt didatangkan Juventus dari Ajax seharga €85,5 juta. Bek muda asal Belanda ini sempat digadang-gadang sebagai penerus Giorgio Chiellini, meski performanya di Serie A dinilai belum konsisten dan akhirnya ia dilepas ke Bayern Munich.

Sementara itu, di posisi bek kiri, Leonardo Spinazzola menjadi andalan AS Roma usai ditebus dari Juventus dengan nilai transfer €29,5 juta. Spinazzola dikenal sebagai bek yang rajin membantu serangan dan tetap menjadi pilihan utama meski sempat diganggu cedera.

Gelandang dengan Harga Tinggi dan Harapan Besar

Lini tengah Serie A juga diisi oleh pemain-pemain mahal yang didatangkan dengan ekspektasi besar. Arthur Melo, misalnya, menjadi sorotan saat direkrut Juventus dari Barcelona sebagai bagian dari pertukaran dengan Miralem Pjanic. Transfer ini memakan biaya €80,6 juta. Sayangnya, Arthur kesulitan menembus skuad utama dan kerap hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Douglas Luiz menjadi nama terbaru yang turut memperkuat barisan gelandang Juventus. Dibeli dari Aston Villa dengan harga €51,5 juta, Luiz diharapkan bisa menjadi motor permainan baru bagi lini tengah Bianconeri. Di posisi yang lebih ofensif, Teun Koopmeiners yang tampil konsisten di Atalanta turut diboyong ke Juventus seharga €58,4 juta untuk mengisi peran sebagai pengatur serangan. Performanya dalam beberapa musim terakhir menjadi modal besar untuk menyandang status sebagai salah satu gelandang termahal dalam sejarah Serie A.

Kreativitas dan Kecepatan dari Lini Sayap

Di sektor sayap, beberapa transfer mahal juga mencuri perhatian. Federico Chiesa menjadi rekrutan penting Juventus dari Fiorentina dengan banderol €57,2 juta. Chiesa sempat bersinar terutama saat membawa Italia juara Euro 2020, namun cedera yang dialami membuat performanya naik turun. Meski begitu, ia tetap menjadi sosok penting di skuad Juventus.

Napoli tak mau ketinggalan dalam menginvestasikan dana besar, salah satunya dengan merekrut Hirving Lozano dari PSV Eindhoven dengan nilai transfer €50 juta. Winger asal Meksiko ini sempat menunjukkan kilas performa menjanjikan, namun belum mampu tampil konsisten sepanjang musim.

Kehadiran para winger mahal ini memperlihatkan bagaimana klub-klub Italia mulai lebih terbuka dalam mencari talenta dari luar Eropa Barat dan Amerika Selatan, serta semakin kompetitif dalam menghadapi pasar transfer global.

Lini Depan dengan Nilai Transfer Fantastis

Dua nama besar menghiasi lini depan termahal dalam sejarah Serie A. Paulo Dybala, yang diboyong Juventus dari Palermo seharga €41 juta, pernah menjadi wajah utama klub. Ia sukses mempersembahkan sejumlah gelar domestik, namun cedera dan fluktuasi performa membuat Juventus akhirnya melepasnya secara gratis ke AS Roma.

Sementara itu, nama Cristiano Ronaldo masih menjadi transfer termahal sepanjang sejarah Serie A. Juventus mengeluarkan €117 juta untuk mendatangkan sang mega bintang dari Real Madrid. Secara statistik, Ronaldo mampu mencetak banyak gol dan menjadi top skor liga. Namun ekspektasi tinggi untuk membawa Juventus menjuarai Liga Champions tak terpenuhi. Di sisi lain, beban finansial yang ditimbulkan dari transfer ini sempat menimbulkan polemik internal klub.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index