JAKARTA - Kota Mataram menyaksikan sebuah langkah bersejarah dalam upaya pemberdayaan kelompok disabilitas dengan diresmikannya kedai disabilitas pertama oleh Harmoni Sahabat (Harsa) NTB, yang didukung oleh Bank NTB Syariah, pada Sabtu 19 JULI 2025. Acara peresmian yang berlangsung di M Cafe, Jalan Jendral Sudirman No.22, Rembiga, ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Harsa NTB, tetapi juga bagi masyarakat luas yang peduli terhadap inklusi sosial dan ekonomi bagi penyandang disabilitas.
Kedai disabilitas ini dirancang sebagai wadah untuk memberdayakan individu dengan disabilitas, memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam dunia usaha dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya kedai ini, Harsa NTB berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan keterampilan dan potensi mereka, baik dalam aspek ekonomi maupun sumber daya manusia (SDM).
Peresmian kedai ini merupakan hasil dari kolaborasi yang kuat antara Harsa NTB dan Bank NTB Syariah, yang menunjukkan komitmen kedua pihak dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Bank NTB Syariah, sebagai lembaga keuangan yang peduli terhadap pengembangan ekonomi lokal, telah berperan aktif dalam memberikan dukungan finansial dan sumber daya untuk mewujudkan kedai ini. Kerja sama ini mencerminkan sinergi antara sektor keuangan dan organisasi sosial dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Kedai disabilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menjual produk, tetapi juga sebagai pusat pelatihan bagi penyandang disabilitas. Di sini, mereka akan mendapatkan pelatihan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola usaha, mulai dari manajemen keuangan hingga pemasaran produk. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, Harsa NTB berharap dapat meningkatkan kemampuan SDM penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mandiri dan berdaya saing di pasar.
Selain itu, kedai ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli dan inklusif terhadap penyandang disabilitas. Dengan mengunjungi kedai ini, masyarakat dapat melihat langsung produk-produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas, sekaligus memberikan dukungan moral dan finansial kepada mereka. Ini adalah langkah penting dalam mengubah stigma negatif yang sering kali melekat pada penyandang disabilitas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi sosial.
Harsa NTB dan Bank NTB Syariah juga berencana untuk mengembangkan program-program lanjutan yang dapat mendukung keberlanjutan kedai disabilitas ini. Program-program tersebut dapat mencakup kerja sama dengan pelaku usaha lokal lainnya, penyelenggaraan bazaar, dan promosi produk-produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas. Dengan demikian, kedai ini tidak hanya akan menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan disabilitas.
Peresmian kedai disabilitas ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program untuk mendukung inklusi sosial dan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Dengan adanya inisiatif seperti kedai ini, diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, kedai disabilitas pertama di Mataram yang diresmikan oleh Harsa NTB dengan dukungan Bank NTB Syariah adalah langkah positif menuju pemberdayaan penyandang disabilitas. Dengan memberikan kesempatan dan dukungan yang tepat, kedai ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan kedai ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain, sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berdaya saing.