Karier

Rano Karno Bagikan Karier Politiknya kepada Siswa SMP

Rano Karno Bagikan Karier Politiknya kepada Siswa SMP
Rano Karno Bagikan Karier Politiknya kepada Siswa SMP

JAKARTA - Dalam suasana hangat dan penuh semangat masa orientasi sekolah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, hadir di tengah para siswa baru SMP Al-Ikhlas, Cipete, Jakarta Selatan. Kehadirannya bukan sekadar kunjungan formal, melainkan menjadi momen inspiratif bagi para pelajar yang sedang memulai jenjang pendidikan baru. Sosok yang sebelumnya dikenal luas sebagai aktor ikonik dalam dunia perfilman Indonesia ini mengungkapkan sisi lain dari dirinya seorang tokoh publik yang pernah menempuh jalur politik tanpa bekal akademik khusus di bidang pemerintahan.

Kepada para siswa, Rano membuka cerita dengan jujur. Ia mengakui bahwa ketika pertama kali masuk ke dunia politik pada tahun 2008, ia belum memiliki dasar keilmuan formal terkait pemerintahan. “Bapak nggak pernah belajar tentang ilmu kepemerintahan. Tapi pada tahun 2008, bapak masuk dalam wacana politik, bapak menjadi Wakil Bupati Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Pernyataan itu seketika membangun rasa keterbukaan dan kedekatan antara Rano dan para siswa. Ia tidak datang dengan cerita kesuksesan yang sempurna, namun dengan perjalanan yang berliku, yang penuh proses belajar dan kerja keras.

Setelah menjabat Wakil Bupati, karier politik Rano Karno berkembang pesat. Ia dipercaya menjadi Wakil Gubernur Banten pada tahun 2012 dan kemudian menjabat sebagai Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah hingga tahun 2017. Tak berhenti di sana, ia melanjutkan kiprahnya sebagai anggota DPR RI, dan kini mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur Pramono Anung.

Dalam sesi perkenalan itu, Rano tidak sekadar menceritakan perjalanan politiknya. Ia juga menanamkan nilai-nilai penting kepada para siswa, salah satunya tentang pentingnya kemauan untuk belajar. “Meski saya tidak punya latar belakang akademik di pemerintahan, saya belajar dari pengalaman. Dan itulah pentingnya pembelajaran seumur hidup,” tegasnya.

Rano juga menyinggung pengalamannya sebagai Duta Besar UNICEF Indonesia tahun 2004. Ia mengajak siswa untuk mencari tahu lebih jauh tentang organisasi itu dan memahami bahwa tugas sebagai Duta Besar UNICEF bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. “Tidak semua orang bisa menjadi Duta Besar UNICEF,” ujarnya.

Kisah Rano Karno menjadi contoh nyata bahwa perjalanan hidup tidak selalu harus dimulai dengan bekal sempurna. Ia menunjukkan bahwa kesungguhan hati, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar bisa membuka jalan menuju keberhasilan di bidang apa pun, termasuk politik.

Tidak hanya berbicara tentang dirinya, Rano juga memberikan nasihat yang membumi dan membangun. Ia menyemangati para siswa untuk terus berusaha menggali potensi mereka sejak dini, tanpa takut gagal atau mencoba hal baru. “Tentu saja harus kita bekerja sama. Kerjasamanya apa? Mulai hari ini kalian sekolah dengan baik, rajin, mudah-mudahan kalian nanti bisa menjadi tukang insinyur,” tutur Rano dengan senyum khasnya.

Dalam sesi yang santai namun penuh makna itu, ia bahkan meminta para siswa untuk mencari namanya di Google. “Bapak ini siapa sih? Kalian boleh cek di Google. Itu penting, supaya kalian tahu sejarah dan perjuangan orang yang bicara di depan kalian,” tambahnya.

Selain menyampaikan kisah pribadinya, Rano juga menyampaikan harapan besarnya terhadap generasi muda Jakarta. Ia ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan mampu membawa perubahan positif. “Mudah-mudahan dengan doa kalian, kita bisa mengubah kota Jakarta, jadi lebih baik,” ujarnya, menutup sesi dengan pesan optimisme.

Kunjungan Rano Karno di kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bukan hanya menyemangati siswa, tetapi juga menunjukkan pentingnya peran tokoh publik dalam mendidik dan menginspirasi generasi muda. Cerita jujur dan reflektif yang ia bagikan bukan sekadar kilas balik perjalanan karier, melainkan pelajaran hidup yang membumi dan relevan bagi para pelajar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index