JAKARTA - Di tengah upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, ketersediaan energi listrik yang andal dan stabil menjadi salah satu fondasi penting bagi pelaku usaha, terutama di sektor industri. Menjawab kebutuhan tersebut, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mempawah kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung geliat ekonomi lokal, khususnya industri pengolahan bahan bangunan seperti marmer dan granit.
PLN menunjukkan langkah nyata lewat penyalaan sambungan baru untuk pelanggan industri, yaitu CV. Mega Makmur yang berlokasi di Dusun Sungai Dayak, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Perusahaan ini bergerak di sektor pengolahan marmer dan granit sektor yang sangat bergantung pada keberlanjutan pasokan energi untuk mengoperasikan mesin dan proses produksi secara efisien.
Penyalaan sambungan dengan daya kontrak sebesar 865.000 VA ini bukan hanya sekadar langkah teknis, namun juga bagian dari strategi PLN dalam menjadi mitra aktif pembangunan industri daerah. Pasokan energi skala besar tersebut memberikan landasan kuat bagi CV. Mega Makmur untuk meningkatkan skala produksi serta menjajaki peluang ekspansi ke pasar yang lebih luas.
Richard, Penanggung Jawab Operasional CV. Mega Makmur, mengungkapkan apresiasi atas dukungan PLN terhadap kelangsungan usaha mereka. Ia menilai kehadiran listrik PLN tak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memperlancar seluruh aktivitas operasional perusahaan.
“Terima kasih kepada PLN atas dukungannya dalam memenuhi kebutuhan energi listrik di perusahaan kami. Dengan menggunakan listrik dari PLN, kami dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperlancar seluruh kegiatan operasional kami,” tutur Richard.
Ia juga menyoroti pengalaman positif selama proses pasang baru. Menurutnya, semua tahapan berjalan secara cepat, praktis, dan transparan. Ia berharap kerja sama ini membuka jalan bagi peningkatan efisiensi serta produktivitas usaha yang lebih tinggi.
“Keandalan listrik PLN bukan hanya menjadi penopang utama kegiatan industri kami, namun juga membuka peluang bagi pelaku usaha lain di kawasan industri Kabupaten Mempawah untuk berkembang lebih pesat,” tambahnya.
Pernyataan Richard ini sejalan dengan misi PLN untuk mendukung dunia usaha, terutama sektor produktif yang memiliki multiplier effect tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan kehadiran jaringan listrik yang stabil, industri marmer dan granit seperti CV. Mega Makmur berpotensi memperluas jaringan usaha serta memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Dari sisi penyedia, Manager PLN UP3 Mempawah, Abdul Azis P., menjelaskan bahwa seluruh proses penyambungan telah dilakukan dengan kelancaran optimal, mulai dari survei teknis, proses administrasi, hingga pelaksanaan penyalaan.
“Penyalaan ini tidak sekadar menghadirkan energi listrik, melainkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal. PLN berharap listrik yang andal ini dapat menopang produktivitas dan keberlangsungan bisnis CV. Mega Makmur serta pelaku industri lainnya di wilayah ini,” jelas Azis.
Ia menambahkan bahwa transformasi pelayanan PLN kini berorientasi pada kemudahan, kecepatan, dan transparansi tiga elemen kunci yang dibutuhkan pelaku usaha dalam era modern. Menurut Azis, kehadiran PLN kini tak lagi hanya sebagai penyedia energi, melainkan juga mitra strategis yang memahami dinamika kebutuhan dunia usaha.
“Transformasi layanan PLN saat ini juga mengedepankan prinsip responsif, transparan, dan digital, sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia energi yang berbasis teknologi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan,” lanjutnya.
Dukungan lebih lanjut terhadap peran PLN dalam pembangunan industri juga datang dari Senior Manager Distribusi PLN UID Kalimantan Barat, Salmon Kareth. Dalam kapasitasnya mewakili General Manager UID Kalbar, Salmon menegaskan bahwa penyambungan pelanggan industri seperti ini merupakan bagian dari upaya besar PLN untuk memperkuat ekosistem industri daerah yang tangguh dan kompetitif.
“PLN memahami bahwa listrik adalah fondasi utama dalam pembangunan industri. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi kelistrikan yang tidak hanya andal dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pelanggan,” tegas Salmon.
Ia menekankan bahwa PLN siap bertumbuh bersama dunia industri, menghadirkan layanan yang mendukung tidak hanya keberlangsungan bisnis, tetapi juga efisiensi biaya operasional dan fleksibilitas pertumbuhan jangka panjang.
“Penyambungan seperti ini merupakan bukti nyata bahwa PLN siap tumbuh dan berkembang bersama industri di Kalimantan Barat,” tutupnya.
Langkah penyambungan baru ini juga menunjukkan peran PLN dalam mendorong penyebaran pusat-pusat industri di luar Pulau Jawa. Kawasan seperti Kabupaten Mempawah kini bisa menjadi episentrum baru pertumbuhan ekonomi berbasis industri, asalkan ditopang oleh infrastruktur dasar yang memadai salah satunya ketersediaan listrik yang berkualitas.
Kisah CV. Mega Makmur bersama PLN menjadi contoh bagaimana sinergi antara BUMN dan pelaku industri lokal dapat menciptakan dampak nyata. Ke depan, model kolaborasi seperti ini diharapkan bisa diperluas ke berbagai sektor lain, termasuk manufaktur, pertanian modern, hingga sektor logistik dan pengolahan hasil bumi.
Dengan semangat transformasi, PLN terus menegaskan perannya dalam menjawab tantangan zaman. Tak sekadar menjadi penyedia listrik, tetapi juga mitra strategis pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
