JAKARTA - Jakarta kembali menambah daftar destinasi kuliner autentik bagi pencinta masakan Jepang. Kali ini bukan sekadar makanan lezat yang disajikan, tapi sebuah pengalaman bersantap yang mendekati keaslian budaya asalnya. Man Man Unagi, restoran spesialis unagi asal Singapura yang pernah dianugerahi Michelin Bib Gourmand pada 2017 dan 2019, kini resmi membuka cabangnya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Keunikan restoran ini tidak hanya terletak pada bahan baku premium dan teknik memasak tradisionalnya, tetapi juga pada konsep penyajian yang membawa pelanggan benar-benar merasakan atmosfer Jepang, baik dari rasa, teknik, hingga suasana tempat makan.
Menghadirkan Sidat Segar Langsung dari Jepang
Salah satu hal paling mencolok dari Man Man Unagi adalah keberaniannya menyajikan unagi hidup jenis japonica yang diimpor langsung dari Jepang. Sidat ini dipotong dan dimasak hanya setelah dipesan, sehingga menjamin kesegaran maksimal dalam setiap hidangan.
Cara memasak pun mengikuti teknik tradisional dari Nagoya, wilayah Jepang yang dikenal memiliki metode khas dalam memanggang unagi. Teknik ini mengutamakan keseimbangan rasa gurih dengan tekstur lembut yang tetap mempertahankan struktur daging sidat secara utuh. Hasilnya, unagi tidak hanya sekadar enak disantap, tapi juga menyimpan sensasi tekstur dan aroma yang sulit dilupakan.
“Japonica unagi adalah bagian penting dari tradisi unagi di Jepang. Kami ingin pelanggan di Indonesia merasakan langsung pengalaman dan kualitas yang sama seperti di Jepang,” ujar Ira Darmawan, perwakilan resmi Man Man Unagi Indonesia.
Hitsumabushi: Simbol Keautentikan dalam Satu Hidangan
Menu utama yang menjadi andalan Man Man Unagi adalah Hitsumabushi, hidangan nasi unagi yang bisa dinikmati dalam empat cara berbeda. Ini merupakan cara makan khas dari Nagoya, yang memperkaya pengalaman bersantap dalam satu sajian.
Cara pertama, nasi unagi dinikmati secara langsung untuk merasakan cita rasa aslinya. Cara kedua, disantap dengan tambahan kondimen seperti daun bawang dan wasabi. Cara ketiga, disiram dengan kaldu panas untuk menciptakan rasa lembut dan hangat. Dan terakhir, pelanggan bisa memilih cara favoritnya berdasarkan pengalaman dari tiga langkah sebelumnya.
Yang menarik, resep dan teknik memasak di Man Man Unagi ini berasal langsung dari Chef Teppei Yamashita, pendiri Man Man Unagi yang telah berpengalaman dalam dunia kuliner Jepang. Dedikasi Chef Teppei terhadap tradisi dan kualitas membuat setiap sajian unagi di restoran ini menjadi representasi rasa dan budaya Jepang yang otentik.
Suasana Restoran yang Mendukung Pengalaman Bersantap
Tak hanya soal rasa, Man Man Unagi juga memperhatikan kenyamanan ruang dan pelayanan. Interior restoran mengusung desain modern Jepang, memadukan estetika tradisional dengan sentuhan kontemporer yang membuat pengunjung merasa nyaman sekaligus berkesan.
Pelayanan yang ramah dan informatif turut memperkaya keseluruhan pengalaman bersantap. Para staf tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menjelaskan cara menikmati setiap hidangan, terutama Hitsumabushi, kepada pengunjung yang baru pertama kali mencoba.
Lebih dari Sekadar Unagi: Pilihan Menu Lain yang Menggoda
Bagi pecinta kuliner Jepang yang ingin eksplorasi lebih luas, Man Man Unagi menyediakan berbagai pilihan lain yang tak kalah menarik. Menu seperti sashimi segar, sushi, shabu-shabu, dan udon tersedia bagi pelanggan yang mencari variasi rasa.
Tak jauh dari restoran ini, terdapat juga Wagyu Ya, restoran yakiniku premium yang berada di bawah naungan grup yang sama. Di sini, pengunjung dapat menikmati daging wagyu berkualitas tinggi dengan standar penyajian Jepang yang ketat, menjadikan kawasan Senopati sebagai tempat ideal bagi penggemar masakan Jepang autentik.
Sebuah Perjalanan Rasa dan Budaya
Pengalaman bersantap di Man Man Unagi tidak hanya soal mengisi perut, tetapi tentang perjalanan menikmati warisan budaya kuliner Jepang. Dalam setiap langkah, dari pemilihan bahan baku hingga cara penyajian, restoran ini menyampaikan pesan bahwa makanan bisa menjadi medium untuk merasakan keaslian sebuah tradisi.
Untuk masyarakat urban Jakarta yang terbiasa dengan hiruk-pikuk dan kecepatan, menyantap unagi di Man Man Unagi adalah momen jeda yang mempertemukan ketenangan, cita rasa tinggi, dan penghargaan terhadap detail.
Restoran ini membuktikan bahwa kuliner bisa menjadi bentuk ekspresi budaya yang utuh. Man Man Unagi tidak sekadar membawa makanan dari Jepang ke Jakarta, tapi membawa semangat, filosofi, dan kualitas yang melekat pada cara hidup orang Jepang.
Destinasi Baru untuk Pencinta Kuliner Jepang
Dengan segala keunikan yang ditawarkan, Man Man Unagi layak disebut sebagai destinasi kuliner baru bagi siapa saja yang ingin menikmati unagi dengan cara terbaik. Tidak hanya menjanjikan rasa yang lezat, tapi juga memberikan edukasi dan pengalaman autentik tentang bagaimana unagi seharusnya disajikan dan dinikmati.
Jadi, jika kamu mengaku pencinta makanan Jepang, jangan lewatkan kesempatan merasakan langsung kelezatan japonica unagi yang dimasak dengan teknik asli dari Nagoya. Di tengah gemerlap Jakarta, Man Man Unagi menjadi ruang kecil yang menghadirkan sepenggal Jepang dalam setiap piringnya.
