JAKARTA - Para calon penumpang yang berencana bepergian dari Jakarta menuju Ternate di bulan Juli 2025 bisa memanfaatkan jadwal keberangkatan terakhir yang disediakan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Berdasarkan informasi resmi dari laman Pelni.co.id, untuk rute Jakarta–Ternate selama bulan Juli hanya tersedia satu jadwal pelayaran yang dilayani oleh kapal motor (KM) Nggapulu.

KM Nggapulu akan berlayar dari Jakarta pada Kamis, 24 Juli 2025. Harga tiket kapal Pelni untuk rute ini dibanderol sebesar Rp434.500 per penumpang dewasa dan Rp46.350 untuk bayi. Tiket dapat dipesan langsung melalui laman resmi Pelni.co.id atau agen tiket resmi Pelni.

Perjalanan Jakarta–Ternate menggunakan KM Nggapulu diperkirakan akan berlangsung selama 5 hari 15 jam 1 menit, dengan sejumlah kota transit sebelum tiba di pelabuhan Ternate. Jadwal lengkap perjalanan adalah sebagai berikut:

Keberangkatan dari Jakarta: Kamis, 24 Juli 2025, pukul 09.00 WIB

Transit di Surabaya: Jumat, 25 Juli 2025, pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB

Transit di Baubau: Minggu, 27 Juli 2025, pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB

Transit di Makassar: Minggu, 27 Juli 2025, pukul 21.00 WIB hingga 01.00 WIB (28 Juli)

Transit di Namlea: Senin, 28 Juli 2025, pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB

Transit di Ambon: Selasa, 29 Juli 2025, pukul 00.01 WIB hingga 04.00 WIB

Tiba di Ternate: Rabu, 30 Juli 2025, pukul 00.01 WIB

Calon penumpang yang ingin mendapatkan informasi lebih rinci mengenai detail rute, harga tiket terkini, atau layanan tambahan kapal dapat langsung mengakses laman resmi Pelni atau menghubungi layanan pelanggan.

Selain jadwal keberangkatan dari Jakarta menuju Ternate, Pelni juga menyediakan informasi jadwal keberangkatan sebaliknya dari Ternate menuju Jakarta, termasuk dua keberangkatan KM Nggapulu di bulan Juli 2025. Informasi ini penting untuk calon penumpang yang merencanakan perjalanan pulang-pergi.

Ketentuan Perjalanan Laut Tetap Berlaku

Walaupun perjalanan kapal laut sudah berangsur normal, calon penumpang tetap diimbau memperhatikan sejumlah ketentuan terkait perjalanan laut sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan yang masih berlaku.

Mengacu pada Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 serta SE Kemenhub Nomor SE 15 Tahun 2023 yang efektif diberlakukan sejak 12 Juni 2023, terdapat sejumlah anjuran dan ketentuan bagi pelaku perjalanan transportasi laut.

Berikut beberapa poin penting yang wajib diperhatikan:

Vaksinasi Covid-19 tetap dianjurkan.
Meskipun penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi tetap diizinkan berlayar, mereka disarankan untuk melengkapi dosis vaksinasi hingga booster kedua, terutama bagi kelompok rentan penularan.

Masker tidak diwajibkan dalam kondisi sehat.
Penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker selama dalam kondisi sehat dan tidak berisiko menularkan Covid-19.

Tetap gunakan masker saat kondisi kurang sehat.
Apabila sedang tidak fit atau memiliki risiko, penggunaan masker yang menutup hidung dan mulut tetap sangat dianjurkan.

Menjaga jarak aman tetap menjadi imbauan.
Penumpang dengan kondisi kesehatan kurang baik disarankan menghindari kerumunan demi keamanan bersama.

Kebiasaan menjaga kebersihan diri wajib dijaga.
Penumpang dianjurkan membawa hand sanitizer atau rutin mencuci tangan dengan air mengalir, terutama setelah menyentuh benda-benda umum di atas kapal.

Gunakan aplikasi Satusehat.
Aplikasi Satusehat tetap dianjurkan untuk memantau kondisi kesehatan pribadi selama perjalanan.

Sesuai ketentuan terbaru, seluruh calon penumpang tidak diwajibkan lagi untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR maupun rapid test antigen. Kebijakan ini berlaku umum bagi semua penumpang kapal Pelni, termasuk pada rute Jakarta–Ternate.

Pelni juga mengimbau masyarakat untuk rutin mengakses pembaruan informasi perjalanan, termasuk penyesuaian jadwal kapal, tarif tiket, maupun perubahan kebijakan syarat perjalanan.

Dengan tersedianya layanan KM Nggapulu di akhir Juli, PT Pelni berharap masyarakat tetap dapat menjangkau berbagai wilayah kepulauan dengan aman, nyaman, dan sesuai ketentuan perjalanan laut yang berlaku.

Untuk perjalanan di bulan-bulan berikutnya, calon penumpang disarankan mengecek pembaruan jadwal keberangkatan secara berkala di situs resmi Pelni karena jadwal keberangkatan dapat berubah sesuai kondisi operasional.