JAKARTA - Garuda Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas pemerintahan daerah, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Hal ini tergambar dari kunjungan resmi Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH, ke kantor Garuda Indonesia Cabang Kupang. Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak membahas strategi peningkatan layanan penerbangan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dinas Pemerintah Kabupaten Malaka.

Kupang Branch Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Dwicahyo Harry Purnomo, menerima langsung kedatangan Bupati Malaka, dan menyambut baik dialog terbuka yang digelar. Menurut Harry, sinergi seperti ini sangat penting untuk mendukung konektivitas wilayah serta menunjang aktivitas pemerintahan, khususnya dalam konteks layanan penerbangan reguler menuju pusat-pusat administrasi dan ekonomi nasional.

Harry menyampaikan bahwa Garuda Indonesia telah menetapkan harga khusus untuk perjalanan dinas (Perjadin) pemerintah daerah. Kebijakan ini didasarkan pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 39 Tahun 2024 tentang Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2025. Skema tarif tersebut diharapkan dapat diakses secara optimal oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Malaka sebagai bagian dari efisiensi dan transparansi anggaran negara.

“Selain menawarkan harga khusus untuk perjalanan dinas, Garuda Indonesia juga menyediakan beragam pilihan harga terjangkau, yang dapat dinikmati oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur secara umum,” jelas Harry.

Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke Kupang dan sebaliknya. Rute ini dioperasikan oleh pesawat Boeing 737-800NG yang melayani rute tersebut empat kali dalam seminggu: Senin, Selasa, Rabu, dan Sabtu. Frekuensi penerbangan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dan aparatur sipil negara dari dan ke ibukota.

Langkah ini disambut hangat oleh Bupati Malaka. Dalam pernyataannya, dr. Stefanus Bria Seran menilai kehadiran Garuda Indonesia di NTT, khususnya untuk mendukung perjalanan dinas, merupakan wujud nyata pelayanan publik yang inklusif dan efisien.

“Saya sangat senang dan menyambut baik kehadiran Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional yang siap mengakomodir serta memfasilitasi kebutuhan perjalanan dinas pemerintah daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, Stefanus menyebut bahwa kerja sama seperti ini memberikan manfaat nyata, tidak hanya dari sisi tarif tiket yang sesuai dengan regulasi SBM, namun juga memberikan fleksibilitas dan kepastian layanan kepada jajaran pemerintah daerah.

Dari sudut pandang kebijakan publik, kehadiran maskapai nasional dengan layanan reguler di wilayah-wilayah strategis seperti NTT dapat menjadi penggerak roda pemerintahan sekaligus motor ekonomi lokal. Apalagi dalam kondisi geografis yang menantang seperti di kawasan timur Indonesia, penerbangan komersial menjadi sarana vital untuk memperpendek jarak serta mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat.

Selain manfaat praktis, Stefanus juga menyampaikan pandangan filosofisnya terkait dunia penerbangan. Menurutnya, pesawat terbang adalah simbol kemajuan teknologi dan kepintaran manusia, di mana navigasi di udara yang tidak memiliki jalur dan rambu seperti jalan darat tetap bisa mengantar penumpang dengan aman dan tepat waktu.

“Dunia penerbangan, pesawat terbang adalah simbol kepintaran umat manusia. Di udara tidak ada jalan raya, tidak ada lampu lalu lintas, namun pesawat bisa mendarat dengan selamat di tempat yang telah ditentukan,” ungkapnya penuh kekaguman.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum mempererat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Malaka dan Garuda Indonesia, namun juga menjadi refleksi penting tentang perlunya konektivitas yang terencana dan dapat diandalkan bagi pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah.

Garuda Indonesia juga berharap sinergi ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menyediakan layanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan berkualitas. Ke depan, pihak maskapai nasional ini optimistis hubungan baik dengan pemerintah daerah akan membuka lebih banyak peluang pengembangan jaringan rute, termasuk potensi rute-rute penghubung antar-wilayah di NTT dan provinsi sekitarnya.

Sementara itu, respons positif dari pemerintah daerah, seperti yang ditunjukkan oleh Bupati Malaka, menjadi salah satu indikator bahwa maskapai nasional masih menjadi pilihan utama bagi kalangan profesional dan pemerintahan dalam melakukan mobilitas antarwilayah.

Garuda Indonesia menegaskan, penyediaan tarif dinas yang kompetitif sekaligus sejalan dengan regulasi menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung efisiensi anggaran serta peningkatan layanan publik. Ini adalah bagian dari misi korporasi untuk tetap menjadi maskapai kebanggaan nasional yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga kontribusi sosial dan keberlanjutan pembangunan daerah.

Dengan adanya kerja sama strategis ini, masyarakat dan jajaran pemerintah di Kabupaten Malaka kini memiliki pilihan penerbangan yang lebih pasti dan terjangkau. Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional, terus meneguhkan perannya dalam menjembatani konektivitas antarwilayah dengan standar layanan yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.