LIVERPOOL

Lebih dari Sekadar Angka bagi Diogo Jota dan Liverpool FC

Lebih dari Sekadar Angka bagi Diogo Jota dan Liverpool FC
Lebih dari Sekadar Angka bagi Diogo Jota dan Liverpool FC

JAKARTA - Bagi sebagian pemain, nomor punggung hanyalah sebuah angka. Namun tidak demikian halnya bagi Diogo Jota. Nomor 20 bukan sekadar identitas di jersey—itu adalah simbol perjuangan, dedikasi, dan kontribusinya yang besar untuk Liverpool Football Club sejak kedatangannya pada tahun 2020. Bagi para pendukung The Reds, nomor tersebut kini identik dengan sosok penyerang tajam yang tampil konsisten di tengah persaingan ketat di lini depan klub.

"Itu adalah nomor yang dia kenakan dengan bangga dan istimewa, membawa kami ke kemenangan yang tak terhitung jumlahnya dalam prosesnya — dan Diogo Jota akan selamanya menjadi nomor 20 Liverpool Football Club," demikian pernyataan resmi dari klub, mempertegas betapa pentingnya peran Jota selama berseragam merah.

Dari Molineux ke Anfield: Transformasi Sebuah Karier

Sebelum bersinar di Anfield, Jota terlebih dahulu mencuri perhatian saat membela Wolverhampton Wanderers. Bersama Wolves, ia menunjukkan fleksibilitas luar biasa: bisa bermain sebagai penyerang tengah, winger kiri, maupun second striker. Performa impresif itu membuat Liverpool—di bawah kepemimpinan Jürgen Klopp saat itu—tak ragu untuk merekrutnya dengan biaya transfer yang kabarnya mencapai £41 juta.

Kehadirannya langsung memberi warna baru di skuad Liverpool. Ia bukan hanya pelapis bagi trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mané, tetapi sering kali menjadi pembeda dalam laga-laga penting. Ketajaman dan naluri golnya membuatnya cepat mendapat tempat di hati para Kopites.

Simbol Konsistensi dan Determinasi

Diogo Jota dikenal sebagai pemain pekerja keras. Ia tidak hanya mengandalkan teknik, tetapi juga kecepatan, determinasi tinggi, dan kecerdasan dalam membaca permainan. Berkat semua itu, ia mampu mencetak gol-gol krusial—terutama ketika lini depan Liverpool dilanda cedera atau kehilangan bentuk permainan.

Selama mengenakan nomor 20, Jota telah mencetak puluhan gol di semua kompetisi, termasuk di ajang Liga Champions dan Premier League. Tak jarang ia menjadi penentu kemenangan dalam laga-laga sulit. Statistik mencatat bahwa dalam tiga musim pertamanya, Jota sudah mengoleksi lebih dari 40 gol, sebuah angka yang sangat baik bagi pemain yang kerap bergantian peran dengan striker lainnya.

Nomor 20: Warisan Emosional di Anfield

Di balik angka 20 yang tersemat di punggungnya, terdapat cerita emosional dan kebanggaan. Nomor tersebut kini dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Jota bersama The Reds. Tidak hanya mencetak gol, Jota juga dikenal sebagai pemain yang tak segan membantu pertahanan saat tim dalam tekanan, menegaskan komitmennya sebagai bagian dari kolektivitas tim.

“Jota bukan hanya pencetak gol, tapi juga pejuang di lapangan. Dia seperti mesin yang tak pernah lelah menekan lawan. Itulah kenapa fans menyukainya,” ungkap James Pearce, jurnalis sepak bola dari The Athletic.

Nomor 20 itu kini menjadi ikon baru setelah sebelumnya pernah digunakan oleh beberapa pemain yang juga berjasa bagi klub. Namun, Jota-lah yang menjadikan angka tersebut benar-benar melekat dalam narasi kemenangan Liverpool di era modern.

Kontribusi di Saat Sulit

Salah satu momen paling dikenang adalah ketika Liverpool dilanda krisis cedera pemain di musim 2022/2023. Saat Salah mengalami penurunan performa dan Firmino dihantam cedera, Jota muncul sebagai penyelamat. Dalam periode krusial menjelang akhir musim, ia mencetak lima gol dalam empat pertandingan berturut-turut—sebuah rekor personal yang membuat Liverpool tetap dalam perburuan zona Eropa.

Gol-golnya ke gawang Tottenham, Leeds, dan Nottingham Forest menjadi titik balik yang memompa semangat tim di tengah tekanan berat. Bahkan Klopp saat itu menyebut Jota sebagai "pemain dengan insting predator sejati".

Lebih dari Statistik: Jota sebagai Panutan

Meski tidak selalu tampil sebagai starter, Jota selalu menunjukkan profesionalisme tinggi. Ia tidak banyak bicara di luar lapangan, tetapi kerja kerasnya menjadi teladan bagi pemain muda. Ketekunannya dalam latihan serta konsistensi dalam setiap kesempatan yang diberikan, menjadi salah satu alasan mengapa dia tetap dipertahankan di tengah regenerasi skuad.

“Jota mewakili semangat Liverpool. Dia tidak besar di nama, tetapi besar dalam kontribusi. Dan itu yang paling dibutuhkan sebuah tim,” ujar Jamie Carragher dalam sebuah sesi analisis di Sky Sports.

Masa Depan Nomor 20

Kontrak Jota bersama Liverpool masih panjang, dan tidak sedikit fans yang berharap ia terus mengenakan nomor 20 hingga akhir kariernya di Anfield. Meski kini klub tengah membangun ulang skuad pasca-kepergian Klopp, Jota tetap masuk dalam rencana besar pelatih baru Arne Slot.

Slot bahkan memuji kemampuan taktis Jota dan menyebutnya sebagai “aset yang mampu bermain dalam berbagai sistem.” Hal ini mengindikasikan bahwa nomor 20 akan tetap

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index