Sembako

Sentuhan Kepedulian Pelindo: 500 Paket Sembako

Sentuhan Kepedulian Pelindo: 500 Paket Sembako
Sentuhan Kepedulian Pelindo: 500 Paket Sembako

JAKARTA - Nilai kepedulian sosial bukan sekadar slogan bagi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Belawan. Hal ini dibuktikan melalui aksi nyata bertajuk “Pelindo Berbagi”, sebuah kegiatan sosial yang melibatkan penyaluran bantuan 500 paket sembako kepada lima panti asuhan yang tersebar di kawasan Medan dan sekitarnya.

Kegiatan ini menjadi refleksi atas komitmen Pelindo terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menjadi bagian integral dalam arah bisnis perusahaan pelat merah ini. Dalam pelaksanaannya, Pelindo tidak hanya menyalurkan bantuan secara fisik, tetapi juga menanamkan semangat solidaritas dan nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Paket bantuan tersebut terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan penting lainnya. Masing-masing panti asuhan menerima bantuan dengan jumlah dan kualitas yang merata, tanpa membeda-bedakan status atau latar belakang. Penerima bantuan kali ini antara lain Panti Asuhan Umar Bin Khattab, Yayasan Vita Dulcedo, Suka Cita Anak, Al-Marhamah, serta Berkat Risma Sumut Indonesia.

Menurut Plh. Manager Umum PT Pelindo Regional 1 Belawan, Sabtia, kegiatan sosial ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga bentuk rasa syukur perusahaan atas peran aktifnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini adalah bagian dari program TJSL kami sekaligus bentuk syukur atas kontribusi yang diberikan Pelindo dalam memajukan ekonomi bangsa. Kami ingin berbagi semangat dan manfaat kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti anak-anak di panti asuhan,” tutur Sabtia.

Kegiatan tersebut menjadi semakin bermakna karena diiringi dengan interaksi langsung antara pihak perusahaan dengan pengurus panti, sehingga tercipta hubungan yang hangat dan penuh empati. Hal ini menunjukkan bahwa Pelindo tidak hanya beroperasi sebagai entitas bisnis, namun juga sebagai bagian dari komunitas yang memiliki tanggung jawab sosial.

Salah satu ungkapan tulus datang dari Pimpinan Panti Asuhan Suka Cita Anak, Pendeta Yasona, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan bantuan dari pihak Pelindo.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pelindo. Bantuan sembako ini sangat berarti dan sangat membantu operasional dapur kami untuk memenuhi gizi anak-anak. Kami doakan semoga Pelindo semakin maju, jaya, dan terus menjadi berkat bagi lebih banyak orang,” ujar Pendeta Yasona.

Ungkapan tersebut tidak hanya mencerminkan rasa syukur, tetapi juga menunjukkan bahwa program ini menyentuh aspek mendasar kehidupan anak-anak panti yang kerap dihadapkan pada keterbatasan dalam hal pangan dan gizi.

Tak sekadar menyalurkan bantuan materi, program “Pelindo Berbagi” juga dirancang untuk membangun budaya kepedulian sosial yang lebih luas di masyarakat. Perusahaan berharap melalui langkah ini, masyarakat sekitar bisa terinspirasi untuk lebih aktif membantu sesama dalam skala yang lebih luas maupun kecil.

Dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini, Pelindo mencoba membangun sinergi yang berdampak jangka panjang. Fokusnya tidak hanya pada dampak instan dari distribusi sembako, tetapi juga pada tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa setiap individu maupun lembaga memiliki peran dalam membangun kesejahteraan sosial.

Pelindo Regional 1 Belawan, dalam semangat corporate citizenship, menunjukkan bahwa dunia usaha bisa hadir sebagai mitra strategis dalam mendorong kemajuan sosial di daerah. Tidak hanya membangun pelabuhan dan fasilitas logistik, Pelindo juga terus memperkuat pondasi sosial melalui kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat.

Model pendekatan ini selaras dengan tren global di mana perusahaan-perusahaan besar mulai mengedepankan nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam operasional bisnis mereka. TJSL bukan lagi sekadar kewajiban, melainkan telah menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk membangun hubungan harmonis dengan komunitas sekitar.

Langkah-langkah seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut dan dikembangkan menjadi program-program berkelanjutan, yang tidak hanya dilakukan secara seremonial namun juga sistematis. Melalui kesinambungan program seperti Pelindo Berbagi, perusahaan bisa berperan aktif sebagai agen perubahan sosial yang memberikan dampak riil di lapangan.

Bagi anak-anak panti yang menerima bantuan tersebut, paket sembako bukan sekadar logistik, tapi juga simbol harapan dan perhatian dari dunia luar terhadap keberadaan mereka. Kehadiran Pelindo dalam bentuk nyata ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa diinstitusionalisasi dan dijalankan oleh korporasi dengan pendekatan yang humanis.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam menanggulangi berbagai persoalan sosial. Ketika perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga membangun hubungan kemanusiaan, maka dampaknya akan jauh melampaui angka-angka finansial.

Dengan kegiatan sosial seperti ini, Pelindo Regional 1 Belawan menunjukkan bahwa kontribusi terhadap masyarakat bisa menjadi bagian dari visi besar perusahaan. Bahwa keberhasilan perusahaan tak hanya diukur dari volume barang yang dilayani di pelabuhan, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang bisa dihadirkan bagi masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index