JAKARTA - Setelah hampir tiga dekade malang melintang di industri hiburan Korea Selatan, Jun Ji Hyun memulai babak baru dalam kariernya. Alih-alih tetap berada di bawah naungan manajemen besar, aktris papan atas ini memilih mendirikan agensi sendiri—sebuah langkah berani yang mencerminkan semangat kemandirian dan visi jangka panjangnya di dunia hiburan.

Langkah Jun Ji Hyun ini menjadi sorotan karena ia tak hanya dikenal sebagai bintang besar dengan bayaran termahal, tetapi juga karena keputusan ini datang tak lama setelah ia memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan agensi sebelumnya, IEUM HASHTAG. Melalui agensi barunya yang diberi nama PEACHY Company, Jun Ji Hyun ingin lebih dari sekadar dikelola; ia ingin menjadi pusat kreativitas, kepemimpinan, dan kebebasan berekspresi.

“PEACHY adalah pilihan yang menggambarkan siapa aku saat ini, juga menandai titik awalku untuk fokus pada apa yang lebih penting,” ungkapnya.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis PEACHY Company, mereka menegaskan bahwa agensi ini tak hanya dibentuk untuk menaungi karier Jun Ji Hyun sebagai aktris, tetapi juga sebagai langkah awal untuk memperluas kiprah ke dunia konten.

"Dimulai dengan manajemen aktris Jun Ji Hyun, kami juga berencana untuk melebarkan bisnis ke ranah konten di masa depan. Kami akan berusaha menjadi agensi yang gak cuma memanajeri Jun Ji Hyun tapi menyatu dalam hidup dan jadi ruang untuknya berekspresi," demikian disampaikan perwakilan PEACHY Company.

Langkah ini menandai tekad Jun Ji Hyun untuk lebih mengendalikan arah kariernya sendiri. Dalam foto profil perdana yang dirilis bersama pengumuman PEACHY Company, Jun Ji Hyun tampil segar dengan potongan rambut pendek, seolah menandai dimulainya era baru dalam perjalanannya di dunia hiburan.

Karier Jun Ji Hyun sendiri telah dimulai sejak akhir 1990-an ketika ia bergabung dengan SidusHQ. Di bawah agensi tersebut, ia mendapatkan peran yang melejitkan namanya di film My Sassy Girl (2001), yang hingga kini masih dianggap sebagai salah satu film komedi romantis Korea paling ikonik. Pada 2011, ia meninggalkan SidusHQ dan bergabung dengan Culture Depot, tempat ia memperkuat reputasinya sebagai aktris drama papan atas melalui serial seperti My Love From the Star (2013) dan Legend of the Blue Sea (2016).

Selanjutnya, Jun Ji Hyun sempat bergabung dengan IEUM HASHTAG—sebuah agensi yang dipimpin oleh mantan CEO Culture Depot. Namun, setelah dua tahun, ia memilih untuk kembali mengambil kendali atas arah profesionalnya dengan membentuk agensi sendiri.

Selama lebih dari 28 tahun berkarier, Jun Ji Hyun telah menjadi ikon hiburan Korea Selatan. Penampilannya selalu dinanti dan diapresiasi, bahkan menjadi tolok ukur kualitas akting dan popularitas. Tak heran bila bayaran per episodenya bisa mencapai 110 juta hingga 120 juta won—angka yang menjadikannya sebagai salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di Korea.

Kini, dengan PEACHY Company, Jun Ji Hyun tak hanya menunjukkan tekadnya untuk menjaga kualitas karya, tetapi juga membuka jalan baru bagi artis lain yang ingin merdeka secara kreatif. Langkahnya ini bukan hanya tentang karier personal, tetapi juga refleksi dari semangat zaman, di mana para artis semakin sadar akan pentingnya kepemilikan dan kendali atas karya serta masa depan mereka.

Kehadiran PEACHY Company diharapkan dapat menjadi role model dalam manajemen artis yang lebih humanis dan berorientasi jangka panjang. Dengan Jun Ji Hyun sebagai fondasi utamanya, PEACHY berpotensi tumbuh menjadi kekuatan baru dalam lanskap hiburan Korea Selatan.

Jika dilihat dari rekam jejak dan pengaruh yang dimiliki Jun Ji Hyun, maka langkah independennya ini bukan sekadar perpisahan dari sistem lama. Ini adalah pernyataan: bahwa dirinya siap melampaui semua pencapaian terdahulu dan menciptakan warisan baru yang lebih besar dan berdampak luas.