INVESTASI

Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025

Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025
Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025

JAKARTA - Seiring memasuki kuartal ketiga tahun 2025, kondisi pasar keuangan global dan domestik menunjukkan dinamika yang membutuhkan pendekatan investasi yang lebih strategis dan terukur. Para investor kini dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang baru yang menuntut mereka untuk melakukan penyesuaian portofolio guna menjaga imbal hasil dan mengendalikan risiko.

Dalam konteks tersebut, Chief Investment Officer (CIO) Bank DBS, Hou Wei Foo, memberikan panduan penting terkait langkah yang sebaiknya diambil oleh para investor di tengah situasi pasar saat ini. Menurutnya, diversifikasi portofolio menjadi hal yang mutlak perlu diterapkan, dengan tetap mempertahankan fokus pada instrumen obligasi berkualitas sebagai komponen utama dalam portofolio.

“Investor dapat mempertahankan preferensi terhadap obligasi. Fokus di kualitas obligasi A atau BBB dan gunakan strategi duration barbell dengan eksposur dua sampai tiga tahun dan 7 -10 tahun peringkat investasi,” ujar Hou Wei Foo dalam keterangannya, Senin 07 JULI 2025.

Pentingnya Diversifikasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

Saat ini, ketidakpastian ekonomi makro masih menjadi faktor dominan yang memengaruhi pergerakan pasar finansial. Inflasi yang mulai menunjukkan tanda perlambatan di beberapa negara besar, perubahan kebijakan moneter oleh bank sentral utama, serta volatilitas pasar saham dan komoditas menjadi elemen yang tidak bisa diabaikan oleh investor.

Dalam situasi seperti ini, mengandalkan satu jenis aset saja berpotensi menimbulkan risiko konsentrasi yang tinggi. Diversifikasi portofolio membantu mengurangi risiko tersebut dengan menyebarkan investasi ke berbagai instrumen, sektor, dan durasi waktu yang berbeda. Hal ini memungkinkan portofolio tetap resilient meskipun ada tekanan di salah satu sektor pasar.

Obligasi Berkualitas: Pilihan Aman dan Menguntungkan

Menurut Hou Wei Foo, obligasi dengan peringkat investasi seperti A dan BBB menjadi pilihan yang tepat untuk memasuki kuartal III 2025. Obligasi jenis ini menawarkan keseimbangan antara risiko dan imbal hasil yang relatif stabil dibandingkan instrumen saham yang lebih volatil.

Obligasi berperingkat A biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan fundamental kuat dan risiko gagal bayar yang rendah. Sementara obligasi BBB masih masuk dalam kategori investasi layak, namun dengan potensi imbal hasil sedikit lebih tinggi sebagai kompensasi risiko tambahan. Oleh sebab itu, investor yang menginginkan kestabilan penghasilan dari kupon obligasi sekaligus keamanan modal, dapat memilih kedua kategori ini.

Strategi Duration Barbell: Memaksimalkan Eksposur

Salah satu strategi yang direkomendasikan oleh Hou Wei Foo adalah strategi duration barbell. Strategi ini melibatkan pembagian eksposur investasi pada obligasi dengan tenor pendek dan tenor panjang, sementara obligasi dengan tenor menengah diminimalisasi.

Dalam konteks yang disarankan, investor dapat mengambil eksposur pada obligasi dengan durasi antara dua hingga tiga tahun dan yang memiliki tenor tujuh sampai sepuluh tahun. Dengan pendekatan ini, investor mendapat keuntungan dari likuiditas dan kestabilan harga obligasi jangka pendek, sekaligus potensi imbal hasil lebih tinggi dari obligasi jangka panjang.

Strategi duration barbell dianggap efektif untuk mengelola risiko suku bunga yang cenderung fluktuatif, karena obligasi jangka pendek lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga jangka pendek, sedangkan obligasi jangka panjang memberikan keuntungan dari kupon yang lebih tinggi dan perlindungan terhadap risiko reinvestasi.

Menyesuaikan Portofolio dengan Kondisi Makroekonomi

Periode kuartal III 2025 diperkirakan masih akan diwarnai oleh sejumlah faktor makroekonomi yang berpotensi memengaruhi keputusan investasi. Bank sentral di beberapa negara besar mungkin masih akan menjalankan kebijakan moneter yang hati-hati dengan fokus menjaga inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dinamika geopolitik dan perubahan regulasi juga harus menjadi pertimbangan.

Dalam kondisi ini, instrumen obligasi dengan rating investasi seperti yang disarankan oleh Hou Wei Foo dapat membantu investor untuk tetap mendapatkan aliran pendapatan yang stabil tanpa mengambil risiko terlalu besar. Dengan strategi duration barbell, mereka dapat mengoptimalkan imbal hasil sambil menjaga fleksibilitas menghadapi perubahan kondisi pasar.

Peran Bank DBS dalam Membimbing Investor

Sebagai salah satu institusi perbankan dan investasi terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Bank DBS tidak hanya menyediakan produk dan layanan keuangan, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan edukasi dan saran investasi yang relevan dengan kondisi pasar terkini.

Panduan dari CIO seperti Hou Wei Foo menjadi referensi penting bagi investor institusi maupun individu yang ingin menavigasi pasar dengan bijak. Rekomendasi ini tidak hanya berdasar pada analisis fundamental dan teknikal, tetapi juga pengalaman dan wawasan mendalam mengenai tren global dan lokal yang memengaruhi pasar keuangan.

Implikasi untuk Investor Ritel dan Institusi

Rekomendasi untuk memperluas diversifikasi dan memilih obligasi berkualitas dengan strategi duration barbell memberikan gambaran jelas bagi investor tentang bagaimana mengelola portofolio secara proaktif.

Investor ritel yang selama ini mungkin lebih berfokus pada saham dapat mulai mempertimbangkan obligasi sebagai alternatif untuk menstabilkan pendapatan dan mengurangi volatilitas portofolio. Sementara bagi investor institusi, pengelolaan durasi dan rating obligasi menjadi bagian penting dari manajemen risiko dan perencanaan keuangan jangka panjang.

Menatap Kuartal III dengan Strategi Bijak

Menjelang kuartal ketiga tahun 2025, pasar keuangan menghadapi tantangan sekaligus peluang yang memerlukan pendekatan investasi yang matang. Dalam situasi tersebut, memperluas diversifikasi portofolio dan memfokuskan pada obligasi berkualitas adalah strategi yang bijak.

Menurut Hou Wei Foo, CIO Bank DBS, memilih obligasi dengan rating A dan BBB serta menerapkan strategi duration barbell dengan eksposur dua sampai tiga tahun dan tujuh sampai sepuluh tahun, dapat menjadi solusi tepat bagi investor yang ingin mengoptimalkan hasil sekaligus mengendalikan risiko.

Dengan langkah yang tepat dan panduan yang berlandaskan analisis mendalam, investor dapat melewati periode yang dinamis ini dengan lebih percaya diri dan hasil investasi yang lebih terjaga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index