JAKARTA - Ketika insentif pemerintah untuk kendaraan listrik belum juga terealisasi hingga pertengahan tahun 2025, Polytron mengambil langkah proaktif. Melalui kebijakan potongan harga hingga Rp7 juta untuk seluruh varian Fox R, perusahaan elektronik nasional itu membuktikan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Diskon ini bahkan menyamai skema subsidi motor listrik pemerintah yang berlaku pada tahun sebelumnya.
Tawaran menarik ini tidak hanya menjadi strategi pemasaran jitu, tetapi juga mencerminkan inisiatif industri dalam mendorong adopsi kendaraan listrik tanpa harus menunggu stimulus dari negara. Diskon Rp7 juta yang berlaku sejak awal Juli 2025 itu mencakup semua varian warna Fox R, termasuk tiga warna baru yang meluncur bulan Juni: Vulcan Silver, Velvet Navy Blue, dan Hunter Green.
“Pihak Polytron memberi diskon Rp7 juta untuk model Fox R warna apapun,” ujar Taufiq Rohim, Marketing dari dealer motor listrik TerBike Depok, Jawa Barat.
Respons Pasar dan Pendorong Permintaan
Tanggapan konsumen atas program diskon ini cukup antusias. Menurut Taufiq, promosi ini terbukti mampu mendongkrak minat beli motor listrik secara signifikan, terutama di wilayah Jabodetabekser. Ia menyebut bahwa lonjakan permintaan terlihat sangat mencolok sejak promo diberlakukan.
“Konsumen responnya cukup antusias dan tertarik. Karena beli unitnya bisa kredit atau cash untuk bisa menikmati diskon Rp7 juta. Permintaan juga naik sekitar 60 hingga 70 persen di dealer grup TerBike yang ada di Depok, Ancol, Tangerang, dan Bekasi,” jelasnya.
Tak hanya dari sisi harga, ketersediaan stok juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Dealer TerBike menjamin stok unit Polytron Fox R tersedia dalam berbagai pilihan warna dan dapat langsung dikirim jika konsumen menginginkan pengiriman cepat.
“Stok Fox R saat ini tersedia, mau itu warna lama atau yang baru, makanya konsumen dari Jakarta hingga Bogor malah ke sini, karena pengiriman unitnya lebih cepat. Dan selama unitnya ready, bisa langsung kirim di hari itu juga,” tutur Taufiq.
Dukungan Infrastruktur dan Pelayanan Konsumen
Selain memanfaatkan momentum pasar, TerBike Depok juga memperluas fasilitas showroom sebagai bentuk peningkatan layanan. Dealer yang terletak di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya itu kini dilengkapi area lebih luas serta ruang transaksi yang lebih nyaman bagi konsumen.
“Showroom TerBike Depok sudah lebih luas, daya tampung unitnya juga lebih banyak. Rencananya kami akan menambah fasilitas charging untuk pengguna motor listrik Polytron. Saat ini prosesnya sedang berjalan dan mau disurvei dulu,” ungkap Taufiq.
Inisiatif ini mempertegas kesiapan pihak dealer dalam menjawab kebutuhan mobilitas masa depan, dengan ekosistem penjualan yang tidak hanya menjual unit, tetapi juga mendukung after-sales seperti ketersediaan charging station.
Tidak Hanya Fox R, Model Lain Juga Kena Diskon
Meski Fox R menjadi primadona dalam lini produk motor listrik Polytron, model lainnya seperti Fox 500 juga turut mendapatkan insentif potongan harga. Taufiq menyebutkan bahwa diskon untuk Fox 500 sebesar Rp5 juta, namun minat terhadap Fox R tetap dominan.
“Polytron Fox 500 ada diskon juga sebesar Rp5 juta. Tapi diskon Fox R lebih besar, menurut saya karena model ini adalah yang terlaris. Di sini sekitar 95 persen konsumen lebih condong berminat membeli Fox R,” terangnya.
Hal ini memperkuat citra Fox R sebagai tulang punggung penjualan motor listrik Polytron di pasar nasional, terutama di kawasan urban yang mulai sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.
Spesifikasi dan Efisiensi Biaya
Dari sisi spesifikasi, Fox R menawarkan performa yang cukup mumpuni di kelasnya. Dibekali baterai 3,7 kWh bersertifikat IP67 yang tahan air dan debu, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 130 km dalam sekali pengisian penuh. Motor ini juga memiliki kecepatan maksimum mencapai 90 km/jam, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan harian maupun jarak menengah.
Soal harga, potongan Rp7 juta membuat motor ini jauh lebih terjangkau. Dari harga normal sekitar Rp20,6 juta, kini Fox R dapat dimiliki dengan harga Rp13,6 juta untuk area Jabodetabekser. Namun, harga tersebut belum termasuk sewa baterai yang dikenakan Rp200 ribu per bulan oleh pihak Polytron.
“Harga belum termasuk biaya sewa baterai Rp 200 ribu sebulan. Tapi biayanya cukup terjangkau dan sudah mendapat garansi baterai seumur hidup,” pungkas Taufiq.
Alternatif Subsidi Pemerintah
Diskon besar ini secara tidak langsung menjadi jawaban atas stagnannya kebijakan subsidi kendaraan listrik yang dijanjikan pemerintah namun belum terealisasi hingga pertengahan tahun ini. Langkah yang diambil Polytron bisa menjadi contoh bagaimana produsen lokal tetap bisa bergerak proaktif dalam mendukung transisi kendaraan ramah lingkungan meski di tengah ketidakpastian regulasi.
Dengan insentif internal seperti ini, konsumen tetap merasa diberi ruang untuk mencoba kendaraan listrik tanpa terbebani biaya awal yang tinggi. Langkah ini juga membantu mempercepat ekosistem elektrifikasi transportasi secara organik dari sisi permintaan.
Potongan harga Rp7 juta dari Polytron untuk Fox R bukan sekadar strategi penjualan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung peralihan menuju transportasi rendah emisi. Ditambah dengan respons pasar yang positif dan ketersediaan unit yang stabil, Fox R diprediksi akan terus mendominasi pasar motor listrik nasional, sembari menanti kejelasan dukungan penuh dari kebijakan pemerintah ke depan.
