TRANSPORTASI

Transportasi Lokal Jadi Prioritas di Festival Olahraga Rekreasi Nasional 2025

Transportasi Lokal Jadi Prioritas di Festival Olahraga Rekreasi Nasional 2025
Transportasi Lokal Jadi Prioritas di Festival Olahraga Rekreasi Nasional 2025

JAKARTA - Menjelang digelarnya Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 tahun 2025, perhatian terhadap kesiapan transportasi lokal di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kian menguat. Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat secara tegas menyuarakan permintaan agar pemerintah daerah bersama panitia penyelenggara Fornas memberikan prioritas khusus kepada para pelaku transportasi lokal dalam penyediaan layanan angkutan selama acara berlangsung.

Permintaan ini bukan tanpa alasan. Fornas sebagai salah satu event olahraga rekreasi terbesar di Indonesia diprediksi akan menarik ribuan peserta dan pengunjung dari berbagai daerah. Lonjakan mobilitas ini menuntut kesiapan angkutan yang andal dan terintegrasi agar distribusi peserta dan penonton berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Organda NTB melihat peluang strategis untuk mengoptimalkan peran pelaku transportasi lokal. Dengan memberikan prioritas kepada mereka, diharapkan tidak hanya mendukung kelancaran operasional selama Fornas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat yang bergantung pada sektor transportasi.

Menurut Organda, pelaku transportasi lokal memiliki keunggulan penting dalam hal pengetahuan medan, fleksibilitas operasional, dan jaringan yang sudah mapan di wilayah NTB. Potensi ini menjadi aset yang layak diberdayakan secara maksimal dalam event sebesar Fornas.

Selain itu, pemberian prioritas kepada transportasi lokal juga dianggap mampu meminimalisasi ketergantungan pada operator dari luar daerah yang kadang kurang memahami karakteristik dan kebutuhan lokal. Hal ini berpotensi menciptakan pelayanan yang kurang optimal dan bahkan menimbulkan konflik sosial maupun ekonomi.

Dalam konteks pemberdayaan ekonomi lokal, Organda menegaskan bahwa momentum Fornas bisa dijadikan ajang untuk memperkuat kesejahteraan para pelaku usaha angkutan di NTB. Kegiatan ini diharapkan tidak sekadar menjadi ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat lokal agar mendapatkan manfaat ekonomi langsung.

Pemerintah daerah dan panitia penyelenggara diminta untuk menyusun kebijakan dan mekanisme yang jelas terkait pendistribusian slot angkutan serta tarif yang wajar, sehingga semua pihak dapat bekerja sama secara harmonis. Langkah ini juga akan membantu menghindari praktik monopoli dan persaingan tidak sehat di lapangan.

Selain itu, kolaborasi antara Organda, pemerintah, dan panitia Fornas penting untuk memastikan bahwa standar keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga. Pemberdayaan transportasi lokal harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas, pelatihan, dan pengawasan agar pelayanan sesuai dengan ekspektasi peserta dan pengunjung.

Fornas 2025 merupakan peluang emas bagi NTB untuk menunjukkan kemampuan mengelola event besar sekaligus mengangkat sektor transportasi lokal ke tingkat yang lebih profesional. Penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efisien akan memberikan citra positif bagi daerah sekaligus memperkuat posisi NTB sebagai destinasi olahraga dan pariwisata yang siap menyambut tamu dalam jumlah besar.

Organda juga mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menyukseskan acara ini. Mulai dari perencanaan rute angkutan, penempatan titik jemput dan antar, hingga penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat istirahat dan pelayanan darurat harus menjadi prioritas.

Selain aspek teknis, perhatian terhadap dampak sosial dan lingkungan juga diperlukan. Penggunaan transportasi lokal yang ramah lingkungan dan pengelolaan lalu lintas yang baik dapat mengurangi kemacetan dan polusi, menciptakan suasana nyaman selama festival berlangsung.

Tak kalah penting, keterlibatan masyarakat sekitar sebagai pengguna dan pelaku jasa transportasi harus diperkuat dengan memberikan informasi dan edukasi terkait tata cara penyelenggaraan angkutan selama Fornas. Dengan demikian, seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kesuksesan acara.

Dalam jangka panjang, langkah pemberian prioritas kepada pelaku transportasi lokal saat Fornas juga berpotensi menjadi model pemberdayaan ekonomi daerah dalam event-event besar lain yang digelar di NTB maupun wilayah Indonesia lainnya. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal.

Dengan segala alasan dan harapan tersebut, Organda NTB optimis pemerintah dan panitia penyelenggara akan mempertimbangkan usulan ini demi terciptanya festival olahraga rekreasi yang sukses, lancar, dan memberikan manfaat luas bagi seluruh pemangku kepentingan

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index