JAKARTA - Dalam era ekonomi digital yang terus berkembang pesat, kebutuhan akan layanan logistik yang efisien dan dapat diandalkan menjadi semakin vital. Lion Parcel menyadari hal ini dengan memperluas jaringan mitra agen ke berbagai pelosok tanah air, sehingga layanan pengiriman barang tidak hanya menjangkau kawasan perkotaan, tetapi juga daerah-daerah terpencil yang selama ini minim akses logistik.
Pertumbuhan pesat transaksi jual beli daring di Indonesia, yang pada 2024 mencatat nilai mencapai US$90 miliar, menjadi salah satu pendorong utama di balik ekspansi layanan Lion Parcel. Tidak hanya untuk kebutuhan individu, layanan ini juga menjadi tumpuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan solusi pengiriman yang handal untuk mendukung bisnis mereka.
Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, mengungkapkan apresiasinya terhadap para mitra agen yang menjadi ujung tombak dalam menghadirkan layanan ini ke masyarakat luas. “Kami mengapresiasi kontribusi para mitra agen yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Mereka mitra strategis yang memudahkan akses layanan pengiriman hingga ke pelosok,” ujarnya.
Untuk memastikan mitra agen dapat menjalankan peran ini dengan maksimal, Lion Parcel menawarkan model bisnis kemitraan yang inklusif dan terjangkau. Dengan modal awal sekitar Rp10 juta, siapa saja yang ingin memulai usaha di bidang logistik dapat bergabung dan mendapatkan fasilitas pendukung seperti saldo awal, peralatan operasional (plastik dokumen, lakban, timbangan, meteran, hingga printer thermal), serta perlengkapan branding.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti program kemitraan ini pun sangat tinggi, terbukti dengan adanya lebih dari 5.000 pendaftar baru setiap bulan yang bergabung menjadi mitra agen Lion Parcel. Hal ini tidak hanya memperkuat jaringan distribusi Lion Parcel, tapi juga membuka peluang usaha baru di berbagai wilayah.
Selain dukungan modal dan fasilitas, Lion Parcel juga menjalankan program edukasi dan pengembangan kapasitas mitra secara rutin. Pelatihan dilakukan baik secara online maupun offline, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan operasional, pengelolaan usaha, serta layanan pelanggan. Kegiatan gathering juga sering diadakan untuk mempererat hubungan dengan mitra sekaligus menjadi wadah aspirasi mereka.
Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mitra yang berprestasi, Lion Parcel menyediakan berbagai program insentif menarik, seperti liburan gratis ke Jepang yang telah diberikan kepada beberapa mitra terbaik pada tahun 2024. Inisiatif ini tidak hanya memotivasi mitra, tetapi juga menguatkan hubungan jangka panjang antara perusahaan dan para pelaku usaha di lapangan.
Strategi Lion Parcel tidak hanya berfokus pada pengembangan jaringan offline, namun juga mengintegrasikan pendekatan omnichannel. Dengan memadukan kanal digital dan fisik, perusahaan dapat memperluas akses informasi, meningkatkan efisiensi dalam akuisisi mitra baru, serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan mudah dijangkau oleh pelanggan.
Ekspansi layanan ini merupakan bagian dari visi Lion Parcel untuk membangun ekosistem logistik yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil yang selama ini menghadapi keterbatasan akses pengiriman kini dapat menikmati layanan yang setara dengan kawasan perkotaan, mendukung pemerataan ekonomi digital di Indonesia.
“kami percaya, kemitraan yang kuat adalah kunci menghadirkan layanan logistik yang cepat, aman, dan terpercaya,” tutup Cipto Laksono.
Dengan langkah strategis ini, Lion Parcel tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri logistik, tetapi juga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendukung UMKM dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
