JAKARTA - Cara membuat QR Code makin populer karena teknologi ini berkembang dari barcode tradisional yang hanya satu dimensi.

Jepang, yang dikenal sebagai Negeri Sakura, sangat sering memanfaatkan teknologi QR Code karena dianggap lebih maju dibandingkan barcode biasa.

QR Code memiliki keunggulan dalam kapasitas penyimpanan data yang jauh lebih besar.

Saat ini, Indonesia juga telah mengadopsi teknologi QR Code untuk berbagai keperluan, mulai dari bisnis hingga proses registrasi. Simak terus agar kamu tahu cara membuat QR Code sendiri dengan mudah dan praktis.

Apa Itu QR Code dan Bagaimana Sejarahnya?

Di era digital saat ini, masih banyak yang bertanya, apa itu QR Code? Hampir semua orang pasti pernah melihat teknologi ini. QR Code (Quick Response) merupakan hasil pengembangan dari barcode tradisional. 

Bentuknya yang ringkas berupa persegi hitam dengan pola kecil seperti teka-teki silang membuatnya menarik untuk diperhatikan dan menyimpan data tersembunyi di dalamnya.

Dalam satu QR Code, berbagai informasi seperti alamat situs, teks, hingga nomor telepon bisa disimpan. 

Teknologi ini sering ditempatkan pada produk untuk memberikan informasi tambahan. Untuk membacanya, dibutuhkan kamera smartphone dan aplikasi pemindai QR Code.

QR Code merupakan kode matriks dua dimensi yang pertama kali dibuat pada tahun 1994 oleh Denso-Wave, anak perusahaan Toyota di Jepang. 

Awalnya, teknologi ini dirancang untuk melacak komponen otomotif dengan tujuan pembacaan yang cepat, sesuai dengan namanya “Quick Response”.

Desain QR Code memiliki empat kotak besar sebagai ciri khas, yang membantu kamera mengenali posisi, ukuran, sudut pandang, dan orientasi kode tersebut. 

Inovasi ini memungkinkan pemindaian komponen mobil dengan kecepatan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Cara kerja QR Code mirip dengan barcode UPC dalam membaca pola, namun fungsinya lebih luas karena bisa digunakan dalam pemasaran, toko, dan media cetak berkat kemajuan aplikasi smartphone. 

Sistem operasi modern memungkinkan kamera smartphone mengakses dan menerjemahkan QR Code dengan mudah, sehingga hampir semua orang kini memiliki alat pemindai dalam genggaman mereka.

Di Indonesia, QR Code pertama kali digunakan oleh KOMPAS untuk memudahkan pembaca mengakses berita serta memberikan komentar atau masukan secara langsung.

Fungsi dan Manfaat dari QR Code

Fungsi dan manfaat QR Code sudah dijelaskan sebelumnya, seperti menyimpan data dan memudahkan akses informasi. Secara garis besar, fungsi QR Code terbagi menjadi dua kategori, yaitu fungsi komersial dan kepentingan umum.

Fungsi Komersial QR Code

Dalam dunia bisnis, QR Code digunakan sebagai media promosi produk, layanan, atau iklan. Teknologi ini memudahkan penyimpanan dan akses data. 

Misalnya, ketika kamu memindai QR Code pada sebuah iklan, kamu akan langsung diarahkan ke situs yang terkait dengan iklan tersebut.

Fungsi Kepentingan Umum QR Code

Di Jepang, QR Code membantu menjaga keamanan pangan dengan menampilkan informasi kandungan nutrisi dan tanggal kedaluwarsa. Saat memindai QR Code pada kemasan makanan, kamu bisa langsung mengetahui detail tersebut. 

Selain itu, QR Code juga dipakai untuk melacak posisi bus. Saat menunggu di halte, kamu tinggal memindai QR Code yang tersedia untuk mengetahui lokasi bus yang ditunggu. 

Teknologi QR Code sangat membantu dan mempermudah aktivitas manusia di era digital ini.

Jenis-jenis QR Code yang Perlu Diketahui

Kode QR Statis

Jenis QR Code ini tidak dapat diubah setelah dibuat, termasuk informasi di dalamnya. 

Kode QR Statis lebih cocok untuk penggunaan pribadi karena tidak bisa diedit, sehingga kurang tepat untuk bisnis seperti kampanye pemasaran. Contoh pemakaiannya meliputi bitcoin, Wi-Fi, vCard, email, dan teks biasa.

Kode QR Dinamis

Berbeda dengan kode statis, Kode QR Dinamis memungkinkan pengeditan dan pembaruan data berkali-kali sesuai kebutuhan. Karena data tidak langsung tersimpan di dalamnya, melainkan diarahkan ke URL tertentu, ukuran QR ini tetap kecil. 

QR Dinamis cocok untuk bisnis dan marketing, serta dapat digunakan pada berbagai media seperti brosur, kemasan, atau flyer. Contohnya meliputi file PDF, pembayaran, kupon, media sosial, dan situs web bisnis.

Mengenal Bagian-bagian dari QR Code

Mengacu pada QR Code Generator, QR Code terdiri dari tujuh bagian utama yang masing-masing memiliki fungsi penting. Berikut penjelasannya:

Positioning Detection Markers

Bagian ini terdiri dari tiga kotak yang terletak di sudut-sudut QR Code. Fungsinya untuk membantu alat pemindai mengenali orientasi dan posisi QR Code agar proses pembacaan bisa tepat.

Alignment Marking

Bagian ini berbentuk kotak lebih kecil dibandingkan Positioning Detection Markers. Alignment Marking berperan menjaga kualitas QR Code yang dicetak, terutama ketika ukuran QR Code bertambah karena memuat banyak data.

Timing Pattern

Terdiri dari deretan kotak kecil yang berfungsi mengatur konfigurasi grid data. Melalui bagian ini, scanner bisa menentukan ukuran matriks data yang ada di dalam QR Code.

Format Information

Bagian ini berisi informasi tentang toleransi kesalahan dan pola data, sehingga scanner dapat dengan mudah membaca dan menampilkan data yang tersimpan dalam QR Code.

Version Information

Terdapat lebih dari 40 variasi QR Code saat ini, dan Version Information membantu scanner mengenali tipe QR Code yang sedang dipindai.

Data and Error Correction Keys

Bagian ini sangat penting karena berisi semua data yang disimpan dalam QR Code. Selain itu, terdapat blok koreksi kesalahan yang memastikan data tetap bisa terbaca walau ada kerusakan pada kode.

Quiet Zone

Merupakan area kosong di sekeliling QR Code yang berfungsi sebagai batas agar desain QR Code lebih jelas dan mudah dipindai. Zona ini memisahkan kode dari lingkungan sekitar agar proses pemindaian lebih akurat.

Cara Membuat QR Code secara Online

Terdiri dari kotak hitam dan ruang putih, cara membuat QR Code ternyata sangat sederhana. Kamu bisa membuatnya secara online dengan mudah. 

QR Code membantu mempercepat berbagai aktivitas, cukup dengan memindainya, kamu langsung bisa mengakses konten atau halaman di smartphone. Di era pembayaran digital, penggunaan QR Code semakin meluas. 

Selain itu, teknologi ini juga efektif untuk mendukung strategi pemasaran dan penjualan bisnis. Berikut panduan lengkap dan praktis untuk membuat QR Code sendiri.

Tentukan tujuan pembuatan QR Code

Sebelum mulai membuat QR Code, kamu perlu menetapkan terlebih dahulu tujuan penggunaannya. Hal ini penting agar kamu bisa memilih desain dan jenis QR Code yang tepat sesuai kebutuhan. 

Apakah QR Code tersebut akan digunakan untuk memudahkan pembayaran produk? Atau untuk memberikan akses Wi-Fi di sebuah kafe? Mungkin juga untuk menyebarkan formulir survei?

Akses QR Code Generator

Untuk membuat QR Code secara otomatis, kamu bisa menggunakan berbagai situs QR Code Generator yang tersedia secara online, seperti QRCode Monkey, QR Stuff, Visualead, Kaywa, dan The-qrcode-generator.com. 

Pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhanmu agar proses pembuatan lebih mudah.

Pilih jenis konten

Di dalam QR Code Generator, biasanya tersedia beberapa opsi tipe konten yang bisa disesuaikan, seperti URL, vCard, Text, E-mail, SMS, Twitter, PDF, dan lain-lain. 

Setiap jenis konten tersebut akan menghasilkan bentuk QR Code yang berbeda, sehingga kamu bisa memilih tipe yang paling sesuai dengan tujuan penggunaan QR Code tersebut.

Masukkan data yang diperlukan

Setelah memilih tipe konten, langkah berikutnya adalah memasukkan data sesuai kebutuhan. Misalnya, jika kamu memilih opsi URL, masukkan tautan situs yang ingin dihubungkan. 

Jika memilih Twitter, kamu akan diminta memasukkan username yang akan dimasukkan dalam QR Code.

Sesuaikan desain QR Code

Setelah data dimasukkan, kamu bisa mengatur tampilan QR Code sesuai selera. Pilihlah frame dan warna QR Code yang diinginkan. Menariknya, kamu juga dapat menambahkan logo perusahaan ke dalam QR Code yang dibuat. 

Setelah selesai mengatur desain, QR Code bisa diunduh dalam berbagai format, seperti JPG atau file vektor (SVG/EPS).

Uji coba QR Code

Setelah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, QR Code milikmu sudah siap digunakan. 

Cobalah memindai QR Code tersebut dengan aplikasi scanner di smartphone untuk memastikan semua berjalan dengan baik. Jika berhasil terbuka, QR Code sudah siap dipakai.

Membuat QR Code ternyata sangat mudah! Cukup gunakan salah satu layanan QR Code Generator online, masukkan data yang dibutuhkan, dan QR Code pun siap digunakan.

Sebagai penutup, mudah dan praktis, itulah cara membuat QR Code yang bisa kamu coba kapan saja untuk berbagai kebutuhan digital dengan cepat dan efektif.