jenis-jenis mobil

Jenis-jenis Mobil yang Umum di Indonesia dan Pas bagi Pemula

Jenis-jenis Mobil yang Umum di Indonesia dan Pas bagi Pemula
jenis-jenis mobil

JAKARTA - Jenis-jenis mobil yang ada di pasaran sangat beragam, sehingga membuat kamu yang ingin membeli mobil pertama merasa bingung memilih yang paling tepat. 

Banyak sekali tipe dan model dengan berbagai fitur menarik dari berbagai merek yang membuat keputusan menjadi lebih sulit.

Di dalam tulisan ini, kamu akan mendapatkan panduan dalam memilih tipe mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. 

Selain itu, juga akan dibahas beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli mobil pertama agar keputusanmu lebih tepat dan tidak salah langkah.

Jadi, simak dengan baik agar kamu lebih memahami pilihan yang ada dan bisa menentukan jenis-jenis mobil yang cocok untukmu.

Jenis-jenis Mobil

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang berbagai jenis-jenis mobil yang perlu kamu ketahui sebelum memilih.

Mobil Sedan

Mobil sedan sangat cocok untuk anak muda maupun keluarga kecil. Beberapa tipe sedan terbaik yang populer di Indonesia antara lain Honda Accord, Toyota Yaris, dan Mercedes Benz tipe S.

Sedan termasuk dalam kategori mobil perkotaan dengan kapasitas lima penumpang, dilengkapi empat pintu, dan memiliki bagasi terpisah di bagian belakang. 

Berbeda dengan SUV dan MPV, mobil sedan memiliki desain yang memisahkan ruang mesin, kabin, dan bagasi.

Secara umum, sedan memiliki performa yang baik untuk dikendarai dengan kecepatan tinggi. Mobil ini ideal bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan kecepatan saat berkendara.

Kelebihan Mobil Sedan:

  • Tampilan Eksklusif dan Mewah

Di Indonesia, sedan sering dianggap sebagai mobil mewah dan berkelas. Tak jarang, sedan digunakan sebagai kendaraan pejabat negara maupun pengusaha.

  • Performa Berkendara yang Nyaman

Sedan dikenal memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil dibandingkan jenis mobil lain karena ground clearance-nya yang rendah dan postur yang lebih pendek, sehingga mengurangi goyangan pada bodi saat bermanuver.

  • Efisiensi Bahan Bakar

Selain city car, banyak mobil sedan yang juga dikenal irit bahan bakar. Bahkan, terdapat varian hybrid yang mampu menempuh jarak hingga sekitar 24 km per liter BBM.

Kekurangan Mobil Sedan:

  • Biaya Pajak yang Relatif Tinggi

Pajak atas mobil sedan, seperti PPnBM, masih termasuk cukup tinggi di Indonesia, sehingga harga jualnya cenderung lebih mahal dibanding jenis mobil lain.

  • Kurang Fleksibel di Jalan Rusak

Karena ground clearance yang rendah, sedan kurang cocok untuk jalanan yang tidak rata atau rusak, yang masih banyak ditemukan di beberapa wilayah, termasuk daerah perkotaan seperti Jakarta. 

Hal ini bisa menyulitkan pengemudi saat menghadapi kondisi jalan yang buruk.

Mobil Hatchback

Mobil hatchback memiliki ciri khas berupa bagasi yang menyatu dengan ruang kabin penumpang. 

Bagasi pada mobil ini dapat diakses lewat kursi belakang, dan jendela belakangnya bisa dibuka sekaligus berfungsi sebagai pintu untuk membuka ruang bagasi.

Kelebihan Mobil Hatchback:

Salah satu keunggulan utama hatchback adalah ukurannya yang compact, membuat mobil ini gesit dan mudah bermanuver, terutama saat menghadapi kemacetan lalu lintas. 

Selain itu, harga mobil hatchback relatif terjangkau, meskipun tidak semurah city car. Transmisi pada hatchback juga mudah digunakan, sehingga pengendara pemula dapat mengendalikannya dengan nyaman.

Dari sisi efisiensi bahan bakar, hatchback termasuk irit, dengan konsumsi rata-rata sekitar 17 km per liter.

Kekurangan Mobil Hatchback:

Meski hatchback populer di kalangan pengguna, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Dalam hal tenaga, meskipun hatchback lebih bertenaga dibanding city car, performanya belum sekuat mobil MPV.

Ukuran yang pendek membuat mobil ini kurang ideal di wilayah rawan banjir. Selain itu, kapasitas penumpangnya juga terbatas, sehingga kurang cocok untuk kebutuhan yang memerlukan ruang lebih besar.

Mobil MPV

MPV, singkatan dari “Multi Purpose Vehicle” atau mobil serbaguna, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kapasitas penumpangnya bisa mencapai tujuh orang atau lebih, sehingga cocok sebagai kendaraan keluarga.

MPV dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu Medium MPV, Luxury MPV, Low MPV, dan Compact MPV. Medium MPV memiliki ukuran besar dengan ruang kabin yang luas dan daya angkut besar. 

Luxury MPV menawarkan kemewahan lebih dan biasanya diminati kalangan atas karena harganya yang tinggi. 

Sedangkan Compact MPV memiliki ukuran serupa dengan Low MPV, tapi dengan kualitas, fitur, dan kenyamanan yang lebih baik sehingga harganya lebih mahal.

Kelebihan Mobil MPV:

Dari segi kapasitas, MPV dapat menampung hingga tujuh penumpang, yang menjadikannya pilihan favorit karena harganya relatif terjangkau. 

Mobil MPV dengan kapasitas tujuh penumpang bisa didapat mulai dari harga sekitar Rp 150 juta, sementara SUV dengan kapasitas 4-5 orang biasanya lebih mahal, mulai dari Rp 250 juta ke atas.

Selain itu, kapasitas bagasi pada MPV bisa dimaksimalkan dengan melipat kursi pada baris kedua dan ketiga.

Kekurangan Mobil MPV:

Sebagian besar MPV didesain untuk jalan mulus seperti aspal atau jalan tol, sehingga kurang cocok untuk medan berat seperti jalan berbatu, berlumpur, atau menanjak.

MPV juga memiliki kekurangan dalam hal kemampuan melewati jalan menanjak karena tingginya yang rendah dan velg yang biasanya berukuran kurang dari 16 inci.

Mobil SUV

SUV, singkatan dari Sport Utility Vehicle, merupakan gabungan desain antara jeep dan sedan. Kendaraan ini dirancang agar mampu melaju di berbagai medan, termasuk yang berat, karena biasanya menggunakan sistem penggerak empat roda (4WD). 

Mobil SUV sering dijadikan pilihan kendaraan keluarga karena kapasitasnya yang luas, mampu menampung hingga tujuh penumpang.

Kelebihan Mobil SUV:

SUV memiliki suspensi yang lebih kuat dibandingkan jenis mobil lain, membuatnya nyaman dan aman saat menempuh perjalanan jauh. Desainnya yang gagah dengan kesan maskulin juga menjadi daya tarik tersendiri. 

Selain itu, mobil ini memiliki ruang bagasi yang besar dan kapasitas penumpang yang cukup banyak.

Kekurangan Mobil SUV:

Namun, harga SUV relatif tinggi dan biaya perawatan seperti suku cadang serta konsumsi bahan bakar juga lebih besar dibandingkan tipe mobil lain. 

Ukuran SUV yang besar pun berkontribusi pada polusi udara dan menyulitkan saat bermanuver di ruang sempit.

Mobil Station Wagon

Station wagon adalah jenis sedan dengan atap yang memanjang hingga ke bagian belakang mobil. Biasanya mobil ini memiliki lima pintu dan cocok untuk keluarga kecil. 

Di beberapa negara, jenis ini dikenal sebagai estate car. Jika dibandingkan dengan hatchback, station wagon memiliki overhang belakang yang lebih panjang, sehingga ruang bagasinya lebih luas.

Kelebihan Mobil Station Wagon:

Ruang di station wagon lebih besar daripada hatchback, tapi masih lebih kecil dari SUV. Kursi belakang bisa dilipat untuk memperluas bagasi, dan beberapa model dilengkapi rak atap. 

Mobil ini juga mudah digunakan di jalan sempit dan mudah diparkir, dengan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit.

Kekurangan Mobil Station Wagon:

Namun, produksi mobil station wagon tidak sebanyak tipe lain, sehingga harga jualnya kurang kompetitif. Selain itu, karena adanya ruang terbuka antara kabin dan bagasi, suara knalpot dan roda cenderung terdengar lebih jelas di dalam mobil.

Mobil Jeep

Jeep sebenarnya adalah merek mobil asal Amerika Serikat yang terkenal dengan kendaraan penggerak empat roda (4WD), baik tipe SUV maupun truk. Namun di Indonesia, istilah Jeep sering digunakan untuk menyebut jenis mobil tertentu. 

Mobil Jeep sangat pas bagi mereka yang suka berpetualang atau sering melakukan perjalanan jauh.

Kelebihan Jeep:

Jeep dirancang dengan konstruksi yang tangguh dan kuat dibandingkan mobil lain. Mobil ini unggul dalam kemampuan off-road dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem. 

Performa mesinnya pun sangat handal, sehingga pengemudi dapat berkendara dengan aman di berbagai medan.

Kekurangan Mobil Jeep:

Namun, harga mobil Jeep termasuk tinggi dan biaya perawatannya juga lebih besar dibanding tipe mobil lain. Konsumsi bahan bakarnya cukup boros. 

Selain itu, mobil Jeep kurang nyaman dipakai di jalan raya biasa (on-road) dan kapasitas bagasinya terbatas, sehingga kurang ideal untuk kebutuhan keluarga yang sering membawa banyak barang saat bepergian.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Mobil Pertama

Ternyata ada banyak pilihan mobil yang tersedia di pasaran. Lalu, mobil seperti apa yang sebaiknya kamu pilih? Agar tidak salah langkah dalam membeli mobil, berikut beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan:

Budget & Cicilan Bulanan

Setelah yakin menentukan tipe mobil yang diinginkan, langkah pertama adalah mengetahui kisaran harga mobil tersebut. 

Hal utama yang harus dipertimbangkan adalah jumlah dana yang kamu miliki. Pastikan harga mobil tidak melebihi anggaran yang sudah disiapkan.

Selain itu, penting juga menghitung biaya cicilan bulanan, terutama jika kamu berencana membeli mobil secara kredit. Jangan lupa memperhitungkan biaya lain seperti bensin, asuransi, pajak, servis, dan modifikasi jika diperlukan.

Dengan begitu, budget yang tersedia akan menjadi patokan utama dalam menentukan tipe mobil yang tepat untuk kamu.

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Membeli mobil harus dilakukan dengan perencanaan matang. Sebelum memilih tipe mobil, tentukan dulu fungsi dan tujuan penggunaan mobil tersebut secara jelas.

Misalnya, apakah mobil akan dipakai untuk aktivitas sehari-hari seperti kuliah atau kerja dengan jarak jauh, atau sebagai kendaraan keluarga.

Kalau kamu masih lajang dan butuh mobil untuk kuliah, ada beberapa tipe yang lebih cocok untuk anak muda. Namun, jika sudah berkeluarga dan butuh ruang yang lebih luas untuk penumpang dan barang, mobil SUV bisa jadi pilihan tepat.

Intinya, jangan sampai salah memilih tipe mobil yang tidak sesuai dengan kebutuhanmu!

Perhatikan Fitur-fitur Mobil

Saat memilih mobil, baik yang baru maupun bekas, usahakan memilih tipe yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur penting. Beberapa fitur hiburan, teknologi, keamanan, dan keselamatan perlu kamu perhatikan. 

Sebenarnya, fitur yang harus ada tidak perlu terlalu canggih, yang utama adalah fitur pendukung kenyamanan saat kamu berkendara sudah memadai.

Memang tidak semua fitur di mobil selalu berguna, tapi umumnya mobil masa kini sudah dilengkapi fitur standar seperti AC, Power Window, Power Door Lock, Power Steering, Audio, Rear Camera, Airbag, dan Spion Elektrik.

Lakukan Test Drive sebelum Membeli

Selalu lakukan uji coba atau test drive sebelum memutuskan membeli mobil. Jangan sampai kamu membeli mobil tanpa tahu kondisi sebenarnya, apalagi jika harga mobil tersebut cukup mahal.

Dengan test drive, kamu bisa merasakan langsung kenyamanan mobil saat digunakan. Selain itu, kamu bisa memeriksa fungsi fitur seperti jendela, AC, power steering, wiper, rem, posisi duduk, serta berbagai detail lain yang penting.

Pilih Asuransi yang Tepat

Memiliki mobil juga berarti kamu harus siap menghadapi berbagai risiko seperti kecelakaan, pencurian, banjir, atau kerusakan ringan yang memerlukan biaya tak terduga.

Biasanya, saat membeli mobil, kamu akan ditawarkan asuransi kredit dengan pilihan All Risk dan TLO (Total Loss Only).

Asuransi All Risk melindungi mobil dari berbagai risiko kecuali yang secara khusus dikecualikan dalam polis. Sementara itu, asuransi TLO hanya melindungi dari risiko kehilangan, misalnya akibat pencurian atau perampasan.

Kalau kamu membeli mobil baru dengan harga tinggi, memilih asuransi All Risk lebih disarankan karena biaya perbaikan meskipun kerusakan ringan bisa mahal. Namun, jika mobil kamu termasuk keluaran lama dan jarang dipakai, asuransi TLO sudah cukup.

Lakukan Negosiasi Harga

Membeli mobil adalah keputusan yang cukup besar, sehingga kamu perlu memiliki strategi keuangan yang matang.

Pastikan kamu mendapatkan harga terbaik saat membeli mobil dengan melakukan negosiasi langsung ke dealer.

Sebagai tips, sebaiknya kamu mengunjungi dealer menjelang akhir tahun, karena biasanya para sales berusaha mencapai target penjualan mereka. 

Pada waktu itu, diskon yang ditawarkan biasanya lebih besar agar mereka bisa meningkatkan pendapatan di akhir tahun.

Sebagai penutup, memahami jenis-jenis mobil membantu kamu memilih kendaraan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran, sehingga keputusan pembelian lebih tepat sasaran.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index