Wisata

Kunjungan Wisata Bantul Akhir Pekan Naik 25 Persen

Kunjungan Wisata Bantul Akhir Pekan Naik 25 Persen
Kunjungan Wisata Bantul Akhir Pekan Naik 25 Persen

JAKARTA - Sektor pariwisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatatkan lonjakan signifikan pada kunjungan wisatawan selama akhir pekan ketiga Juni 2025. Data resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menunjukkan total pengunjung yang memadati berbagai destinasi wisata pada periode Jumat hingga Minggu, 20-22 Juni 2025, mencapai 18.318 orang. Angka ini melonjak 25 persen dibanding akhir pekan sebelumnya yang hanya mencatat 14.552 pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan ini memberikan kontribusi positif pada pendapatan daerah dari sektor pariwisata. “Selama akhir pekan ketiga Juni, kami mencatat pendapatan dari retribusi wisata sebesar Rp262 juta, naik signifikan dibanding akhir pekan sebelumnya,” ungkapnya di Bantul.

Menurut Kwintarto, destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Pantai Parangtritis, yang menjadi ikon wisata Kabupaten Bantul. Berdasarkan pantauan, wisatawan tak hanya datang dari DIY, tetapi juga dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan luar pulau, yang memanfaatkan momen libur akhir pekan untuk berwisata.

“Kami melihat antusiasme wisatawan yang cukup tinggi terutama di Pantai Parangtritis. Banyak pengunjung yang berswafoto di tepi pantai, menikmati panorama, dan mencoba berbagai wahana wisata yang tersedia,” jelasnya.

Faktor Pendorong Lonjakan Wisatawan

Kwintarto menilai, salah satu faktor utama meningkatnya jumlah wisatawan adalah kondisi cuaca yang cerah selama akhir pekan ketiga Juni, sehingga mendukung aktivitas wisata luar ruangan. Selain itu, sejumlah acara budaya dan hiburan yang digelar di kawasan wisata pantai turut menarik minat wisatawan.

“Event-event budaya yang kami adakan di destinasi wisata terbukti efektif mendongkrak kunjungan. Kami akan terus berinovasi dengan program atraksi wisata yang menarik agar wisatawan semakin betah,” katanya.

Selain Pantai Parangtritis, destinasi lain seperti Pantai Depok, Goa Cemara, dan kawasan Mangunan juga mengalami peningkatan kunjungan. Berdasarkan data retribusi, kunjungan ke Pantai Depok meningkat sekitar 20 persen, sedangkan kawasan wisata alam Mangunan naik hingga 30 persen dibanding pekan sebelumnya.

Upaya Meningkatkan Kenyamanan dan Keselamatan Wisatawan

Peningkatan kunjungan wisatawan membuat Dinas Pariwisata Bantul bekerja sama dengan pihak kepolisian, SAR, dan komunitas relawan untuk memperkuat pengamanan dan keselamatan di kawasan wisata. Tim gabungan ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan, terutama di kawasan pantai yang memiliki risiko tinggi terhadap gelombang besar.

“Kami tidak hanya fokus pada jumlah kunjungan, tetapi juga memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman. Personel pengamanan kami siagakan di area parkir, jalur masuk, dan sekitar pantai untuk membantu wisatawan,” terang Kwintarto.

Selain pengamanan, pihaknya juga menekankan pentingnya kebersihan di kawasan wisata. Melalui kerja sama dengan pengelola dan pedagang, Dinas Pariwisata mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan destinasi agar tetap bersih dan nyaman.

“Kami rutin mengedukasi pengunjung dan pedagang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kebersihan menjadi salah satu kunci utama agar wisatawan mau kembali,” imbuhnya.

Harapan Pemda dan Strategi Pengembangan

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyambut positif lonjakan kunjungan wisatawan di daerahnya. Ia berharap tren positif ini terus berlanjut hingga libur panjang mendatang, sehingga pemulihan sektor pariwisata pascapandemi semakin cepat tercapai.

“Pariwisata menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat Bantul. Dengan meningkatnya kunjungan, kami optimistis perekonomian daerah juga akan semakin menggeliat,” katanya.

Sebagai upaya menjaga momentum ini, Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyiapkan sejumlah program pengembangan pariwisata berkelanjutan, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan menuju destinasi, revitalisasi fasilitas umum di kawasan wisata, hingga penguatan promosi digital melalui media sosial dan platform online.

“Kami juga akan memperluas jaringan kerja sama dengan pelaku usaha pariwisata, travel agent, hingga platform e-commerce pariwisata untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ungkap Abdul Halim.

Imbauan kepada Wisatawan

Dinas Pariwisata Bantul mengimbau wisatawan yang berkunjung untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku di kawasan wisata, termasuk larangan berenang di zona terlarang di pantai, serta menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

“Kami minta wisatawan mematuhi arahan petugas, terutama terkait keselamatan. Jangan nekat berenang di zona yang sudah dipasangi rambu peringatan, demi keselamatan bersama,” tegas Kwintarto.
Lonjakan kunjungan wisatawan di Bantul pada akhir pekan ketiga Juni 2025 menjadi angin segar bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Dinas Pariwisata bersama stakeholder terkait akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, pengamanan, dan promosi destinasi wisata agar Bantul semakin menjadi tujuan favorit wisatawan.

“Kami berkomitmen menjadikan Bantul sebagai destinasi wisata unggulan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi semua pengunjung,” pungkas Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index