Otomotif

Hutama Karya Rampungkan Infrastruktur Otomotif

Hutama Karya Rampungkan Infrastruktur Otomotif

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur nasional dengan menyelesaikan pembangunan fasilitas uji kendaraan atau Proving Ground milik Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi. Proyek ini rampung sesuai jadwal, termasuk pekerjaan test track sebagai bagian utama dari fasilitas tersebut.

Penyelesaian proyek dilakukan atas kerja sama antara Hutama Karya dengan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) selaku pengelola proyek. Test track yang dibangun merupakan fasilitas penting untuk mendukung pengujian laik jalan kendaraan bermotor dalam rangka mendukung peningkatan keselamatan dan kualitas transportasi nasional.

Penuhi Standar Internasional dengan Validasi Global

Fasilitas utama pengujian kendaraan bermotor yang telah dibangun telah melalui proses validasi dan pengujian oleh Applus IDIADA, konsultan global terkemuka asal Spanyol. Dalam proses verifikasi tersebut, Applus IDIADA memastikan bahwa seluruh elemen dalam test track telah sesuai dengan standar internasional dalam hal keselamatan, ketahanan material, desain teknis hingga tingkat presisi pengukuran.

"Seluruh fasilitas utama telah terbangun dan memenuhi standar internasional berdasarkan hasil pengujian dan validasi oleh Applus IDIADA," ungkap perwakilan Hutama Karya dalam siaran resmi, Rabu 25 Juni 2025.

Applus IDIADA dikenal sebagai salah satu institusi global paling terkemuka di bidang pengujian kendaraan. Keterlibatan mereka memberikan legitimasi serta jaminan bahwa fasilitas ini telah sesuai dengan ketentuan internasional, dan dapat digunakan untuk uji laik jalan kendaraan berbagai jenis, baik kendaraan penumpang maupun komersial.

Komponen Fasilitas dan Fungsi Proyek Proving Ground

Proyek Proving Ground ini dibangun di atas lahan luas dengan infrastruktur lengkap, termasuk:

- Jalur uji kecepatan tinggi

- Jalur pengereman darurat

- Jalur tikungan sempit dan lebar

- Jalur kemiringan dan tanjakan

- Jalur simulasi permukaan jalan bergelombang

- Area pengujian akselerasi dan manuver kendaraan

Fungsi utama dari proyek ini adalah sebagai pusat pengujian teknis kendaraan bermotor, baik dalam rangka sertifikasi maupun penelitian dan pengembangan (litbang). Dengan selesainya fasilitas ini, Indonesia tidak hanya memiliki fasilitas uji kendaraan berstandar internasional, tetapi juga dapat meningkatkan kapasitas dalam sertifikasi kendaraan nasional dan ekspor.

Langkah Strategis Menuju Kemandirian Pengujian Kendaraan

Hadirnya fasilitas Proving Ground BPLJSKB menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap fasilitas uji kendaraan di luar negeri. Sebelumnya, sejumlah pabrikan otomotif di Indonesia harus mengirimkan prototipe ke luar negeri untuk pengujian.

Dengan fasilitas ini, waktu, biaya, dan proses pengujian dapat lebih efisien dan transparan. Pemerintah juga menargetkan fasilitas ini akan menjadi pusat uji kendaraan terbesar dan paling lengkap di Asia Tenggara.

"Ini adalah tonggak penting dalam pengembangan industri otomotif nasional. Kehadiran fasilitas ini akan memperkuat ekosistem pengujian kendaraan bermotor dalam negeri,” kata Direktur Utama PT Indonesia International Automotive Proving Ground dalam pernyataan terpisah.

Kontribusi Hutama Karya dalam Infrastruktur Otomotif

Sebagai kontraktor utama dalam proyek ini, PT Hutama Karya mempertegas posisinya sebagai BUMN yang aktif dalam pembangunan fasilitas-fasilitas vital nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Hutama Karya telah menangani berbagai proyek strategis, termasuk jalan tol Trans-Sumatera, pelabuhan, dan fasilitas pendukung industri.

Proyek Proving Ground menjadi bukti konkret diversifikasi proyek infrastruktur Hutama Karya dari sektor transportasi ke sektor pengujian dan sertifikasi industri otomotif. Penyelesaian tepat waktu menjadi nilai tambah tersendiri dalam menjaga kepercayaan dari pemerintah maupun mitra proyek.

Dukungan Terhadap Peta Jalan Otomotif Nasional

Kehadiran Proving Ground di Bekasi juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian dalam mewujudkan roadmap industri otomotif nasional. Fasilitas ini akan menjadi salah satu simpul penting dalam sistem uji dan sertifikasi yang terintegrasi.

Tak hanya itu, fasilitas ini diproyeksikan mendukung pengujian kendaraan listrik (EV), kendaraan otonom, dan kendaraan ramah lingkungan lainnya sebagai bagian dari transisi menuju industri otomotif berkelanjutan di Indonesia.

Simbol Kemajuan Teknologi dan Kolaborasi

Rampungnya pembangunan fasilitas test track Proving Ground di Bekasi menunjukkan bahwa kolaborasi antara BUMN dan mitra swasta dapat menghasilkan terobosan besar di sektor infrastruktur teknologi. Validasi dari lembaga internasional seperti Applus IDIADA menjadi bukti bahwa Indonesia mampu membangun fasilitas berkelas dunia.

Dengan fasilitas ini, Indonesia semakin siap bersaing dalam industri otomotif global dan memperkuat posisi sebagai pusat produksi dan pengujian kendaraan bermotor di Asia Tenggara. Bagi masyarakat, kehadiran fasilitas ini juga berarti peningkatan keselamatan dan kualitas kendaraan yang beredar di jalan raya tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index