JAKARTA - Ajang lari internasional bergengsi "BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025" akan digelar pada Minggu, 29 Juni 2025. Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan lari, tetapi menjadi momentum penting dalam mewujudkan DKI Jakarta sebagai kota yang ramah olahraga, modern, dan membanggakan. Lebih dari 30.000 pelari dari 52 negara dijadwalkan turut serta dalam ajang yang digadang-gadang akan membawa Jakarta ke panggung olahraga dunia.
Corporate Secretary PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa penyelenggaraan BTN JAKIM 2025 merupakan wujud nyata dari upaya kolaboratif dalam menjadikan ibu kota sebagai destinasi olahraga internasional yang inklusif dan kompetitif.
"BTN JAKIM 2025 bukan hanya soal lari, tapi juga tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi kota yang ramah olahraga, modern dan membanggakan," ujar Ramon Armando dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 26 Juni 2025.
Event Kolaboratif untuk Masyarakat dan Dunia
BTN JAKIM 2025 digelar melalui kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan komunitas pelari ternama Indonesia Muda Road Runner (IMMR). Kolaborasi ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam menciptakan event olahraga yang tidak hanya berkelas internasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.
Ramon menambahkan, penyelenggaraan BTN JAKIM 2025 bukan sekadar menggelar lomba lari, melainkan juga menghadirkan ruang publik yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta dan warga Jakarta. Ia berharap atmosfer positif yang tercipta dari ajang ini mampu memperkuat semangat kebersamaan serta menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat urban.
"Kami berharap semua peserta dan masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman," tegasnya.
Lebih dari 30.000 Pelari Siap Ramaikan Jakarta
Dengan partisipasi lebih dari 30.000 pelari dari 52 negara, BTN JAKIM 2025 menjadi salah satu event olahraga lari terbesar di Indonesia. Kehadiran pelari internasional dari berbagai benua memperlihatkan bahwa Jakarta telah dilirik sebagai kota yang mampu menggelar event berskala global.
Tak hanya pelari profesional, ajang ini juga akan diikuti oleh komunitas lari lokal, keluarga, dan para pemula yang ingin merasakan atmosfer kejuaraan internasional. Rute marathon akan melintasi ikon-ikon penting kota Jakarta seperti Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, hingga kawasan Gelora Bung Karno.
Dengan cakupan peserta yang luas dan representasi internasional, ajang ini diharapkan mampu mendongkrak citra Jakarta sebagai kota yang terbuka terhadap kegiatan budaya, olahraga, dan pariwisata internasional.
Mendukung Jakarta sebagai Destinasi Sport Tourism
Ajang BTN JAKIM 2025 merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam pengembangan sport tourism atau wisata olahraga. DKI Jakarta memiliki infrastruktur yang memadai serta keunikan budaya yang mendukung sektor pariwisata olahraga berkembang pesat.
Event ini diperkirakan akan memberikan multiplier effect terhadap sektor ekonomi kreatif, UMKM, hotel, restoran, transportasi, hingga penyediaan merchandise dan event support lainnya. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara, pertumbuhan ekonomi lokal pun diyakini akan terdorong secara signifikan.
Ramon Armando menegaskan bahwa BTN sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan JAKIM 2025 memiliki komitmen untuk terus mendorong program-program yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan penguatan sektor olahraga nasional.
Dukungan Pemerintah dan Komunitas Lokal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap gelaran BTN JAKIM 2025 sebagai bagian dari agenda besar menjadikan Jakarta kota global yang sehat dan ramah bagi semua aktivitas masyarakat. Dukungan tersebut ditunjukkan melalui pengaturan lalu lintas, penyediaan fasilitas umum, serta sinergi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Sementara itu, komunitas lari lokal seperti Indonesia Muda Road Runner (IMMR) yang berperan sebagai penyelenggara utama turut memainkan peran penting dalam menyukseskan acara. Mereka telah menyiapkan berbagai aspek teknis seperti pendaftaran, rute lomba, logistik peserta, hingga penyediaan pelatihan bagi pelari pemula menjelang hari-H.
Keterlibatan komunitas ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya menjadi domain institusi besar, tetapi juga bagian dari partisipasi aktif masyarakat sipil dalam membangun gaya hidup sehat dan aktif.
Promosi Jakarta sebagai Kota Global dan Inklusif
BTN JAKIM 2025 juga diharapkan dapat mengangkat nama Jakarta sebagai kota global yang terbuka dan inklusif. Lewat ajang ini, Jakarta tidak hanya menjadi tuan rumah sebuah kejuaraan olahraga, tetapi juga memamerkan wajah kota yang penuh semangat, toleran, dan ramah terhadap pengunjung internasional.
Bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan komunitas pelari, BTN juga menggagas berbagai kegiatan pendukung seperti expo olahraga, pameran produk lokal, panggung hiburan, serta gerakan lingkungan hijau untuk mendukung pelaksanaan acara yang berkelanjutan.
BTN JAKIM 2025 Jadi Langkah Nyata Mewujudkan Kota Sehat dan Sportif
Penyelenggaraan BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025 bukan hanya ajang kompetisi lari semata, melainkan bagian dari visi besar untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang sehat, ramah olahraga, dan kompetitif secara global.
Dengan kolaborasi antara BTN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan komunitas olahraga, serta dukungan dari puluhan ribu peserta dari dalam dan luar negeri, ajang ini dipastikan menjadi momentum besar dalam peta olahraga nasional dan internasional.
"Kami percaya event ini bisa mendorong semangat masyarakat untuk lebih mencintai olahraga dan menjadikan Jakarta lebih sehat, aktif, dan mendunia," tutup Ramon Armando.