JAKARTA – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, Babinsa dari Posramil Babul Makmur, jajaran Kodim 0108/Agara, terus melakukan pengecekan rutin terhadap harga dan ketersediaan sembako di sejumlah kios dan warung tradisional. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di Desa Kampung Bakti, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara.

Babinsa yang terlibat dalam pengecekan tersebut, Sertu R. Pangaribuan dan Serda S. Rapid Bangko, secara aktif turun ke lapangan untuk memastikan bahwa harga sembako tetap stabil dan sesuai dengan harga eceran yang ditetapkan oleh pemerintah. Mereka mendatangi para pedagang sembako di pasar tradisional mingguan, sekaligus berdialog langsung dengan mereka mengenai perkembangan harga.

“Kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan sembako, sekaligus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, jagung, minyak tanah, garam, serta kebutuhan harian lainnya,” ujar Serda S. Rapid Bangko.

Menurutnya, kegiatan monitoring ini juga bertujuan untuk mencegah adanya oknum pedagang yang menaikkan harga secara sepihak di luar kebijakan pemerintah.

Wujud Kepedulian TNI Terhadap Kebutuhan Rakyat

Pengecekan rutin oleh Babinsa merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Tidak hanya sekadar mencatat harga, Babinsa juga turut memastikan bahwa kondisi pasar dalam keadaan aman dan tertib.

“Pengecekan ini penting, karena bisa saja ada pedagang yang menaikkan harga tanpa mengikuti regulasi pemerintah. Dengan turun langsung, kita bisa mendeteksi lebih awal dan memberikan peringatan secara persuasif,” tambah Serda Rapid.

Selain itu, pengawasan ini juga menjadi bentuk kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para pedagang dan pembeli yang setiap harinya beraktivitas di pasar.

Respons Positif dari Pedagang

Langkah proaktif Babinsa disambut baik oleh para pedagang. Salah satu pedagang sembako, Petrus, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Babinsa dalam menjaga stabilitas pasar.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang rutin turun langsung ke lapangan. Kehadiran mereka membuat kami para pedagang merasa lebih tenang dan aman saat berjualan,” ujar Petrus.

Ia menambahkan, selain membantu dalam menjaga stabilitas harga, kehadiran Babinsa juga membantu menciptakan suasana pasar yang kondusif sehingga aktivitas jual beli bisa berlangsung dengan nyaman.

Sinergi TNI dan Rakyat

Upaya pengecekan harga sembako ini menunjukkan sinergi nyata antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kestabilan sosial dan ekonomi di tingkat akar rumput. Peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI di wilayah teritorialnya menjadi penting, terutama dalam memastikan bahwa masyarakat kecil tidak menjadi korban spekulasi harga oleh pedagang nakal.

Kegiatan ini juga selaras dengan misi TNI untuk hadir di tengah-tengah rakyat, menjadi solusi atas berbagai permasalahan sosial, dan membantu pemerintah dalam memastikan program-program stabilisasi ekonomi dapat berjalan sesuai harapan.

Dengan terus dilakukannya pengecekan harga sembako secara berkala, diharapkan para pedagang tetap patuh terhadap harga acuan yang berlaku dan masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga yang tidak wajar. Selain itu, kehadiran Babinsa juga menciptakan iklim pasar yang lebih adil, sehat, dan aman bagi seluruh pihak.