SRI MULYANI

Sembilan Polwan Profesional Turut Dilibatkan dalam Pengamanan Kunjungan Menteri Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan di Papua

Sembilan Polwan Profesional Turut Dilibatkan dalam Pengamanan Kunjungan Menteri Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan di Papua
Sembilan Polwan Profesional Turut Dilibatkan dalam Pengamanan Kunjungan Menteri Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan di Papua

JAKARTA - Sebanyak sembilan personel Polisi Wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Kehadiran para Polwan ini menjadi bagian dari pengamanan ketat guna memastikan kelancaran dan keamanan selama kunjungan kerja kedua pejabat penting kabinet tersebut.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, keterlibatan para Polwan tidak hanya sebatas tugas pengamanan di lapangan. Mereka juga berperan aktif mendukung seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung selama kunjungan di wilayah yang dikenal memiliki tantangan keamanan tinggi tersebut.

“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” jelas Brigjen Faizal.

Dalam pengamanan tersebut, Polwan ditugaskan secara khusus untuk mendampingi para menteri selama beraktivitas di lapangan. Keberadaan mereka tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membantu mengatur dan mengelola interaksi dengan masyarakat setempat secara lebih baik, mengingat sensitivitas sosial dan budaya di Papua.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, melaporkan bahwa seluruh rangkaian kunjungan Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan di Kabupaten Nduga berlangsung dengan aman dan lancar. “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya.

Kombes Yusuf juga menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal dalam menjaga keamanan wilayah yang strategis ini. Keberhasilan pengamanan kunjungan kerja di Nduga menjadi bukti bahwa kolaborasi tersebut berjalan efektif.

Momen kunjungan tersebut juga diwarnai interaksi hangat antara Menkeu Sri Mulyani dengan para Polwan yang bertugas. Dalam kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani sempat berswafoto bersama para Polwan, menunjukkan apresiasi dan dukungannya terhadap peran Polwan dalam menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan.

Keberadaan Polwan dalam operasi pengamanan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kehadiran aparat keamanan yang ramah gender dan sensitiv terhadap kondisi lokal. Hal ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian khusus terhadap keamanan dan kenyamanan pejabat negara selama beraktivitas di wilayah Papua.

Pengamanan yang melibatkan Polwan ini juga merupakan bagian dari upaya lebih luas dalam Operasi Damai Cartenz, yang fokus pada stabilitas keamanan di Papua, khususnya wilayah pegunungan yang rawan konflik dan isolasi geografis. Dengan pendekatan pengamanan yang humanis dan inklusif, operasi ini diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif untuk pembangunan dan pelaksanaan program pemerintah.

Secara keseluruhan, kehadiran sembilan Polwan dalam pengamanan kunjungan Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan di Nduga menandai langkah nyata pemerintah dalam menjamin keselamatan pejabat serta memastikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Papua. Dengan sinergi aparat dan dukungan masyarakat, harapan untuk Papua yang aman dan berkembang terus dijaga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index