JAKARTA — Apple kembali mengguncang dunia teknologi dengan pengumuman resmi sistem operasi terbarunya, iOS 26, dalam ajang Worldwide Developer Conference 2025 (WWDC25). Acara prestisius yang berlangsung di Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat, ini menjadi panggung bagi perusahaan untuk memperkenalkan berbagai inovasi teranyar, salah satunya pembaruan besar-besaran untuk para pengguna iPhone.
Sebagai penerus iOS 25, iOS 26 hadir dengan perubahan yang disebut-sebut sebagai yang paling revolusioner sejak Apple meluncurkan iOS 7 lebih dari satu dekade lalu. Dengan mengusung tampilan bergaya kaca yang terinspirasi dari visionOS sistem operasi yang digunakan pada perangkat Vision Pro Apple berharap pengalaman menggunakan iPhone akan terasa semakin immersive, modern, dan intuitif.
Bocoran Fitur Baru iOS 26
Mengutip dari laporan Liputan6.com dan Tekno Liputan6, Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple, menyampaikan bahwa pembaruan ini bukan hanya sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga membawa peningkatan fitur yang sangat dinantikan pengguna.
“iOS 26 bersinar lewat desain baru yang menawan dan peningkatan berarti pada fitur-fitur yang diandalkan pengguna setiap hari, membuat iPhone semakin bermanfaat,” ujar Federighi dalam pidatonya di WWDC 2025 yang berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025.
Federighi juga menjelaskan bahwa desain antarmuka terbaru ini mampu berinteraksi secara dinamis terhadap gerakan pengguna, sehingga memberikan pengalaman penggunaan yang lebih natural dan intuitif. Pengguna nantinya akan merasakan perubahan signifikan dalam animasi transisi, tata letak aplikasi, hingga cara berinteraksi dengan notifikasi dan widget.
Beberapa fitur unggulan yang akan hadir di iOS 26 antara lain:
Desain Transparan Bergaya Kaca (Glass Effect UI): Terinspirasi dari Vision OS, membuat elemen UI terasa modern.
Widget Interaktif Baru: Pengguna kini bisa berinteraksi langsung dengan widget tanpa harus membuka aplikasi.
Peningkatan Apple Intelligence (AI): Asisten Siri akan memiliki kemampuan kecerdasan buatan yang lebih baik.
Fitur Personalisasi Layar Kunci Lebih Kaya: Termasuk kontrol lebih detail atas notifikasi, warna, dan tata letak.
Jadwal Rilis iOS 26
Seperti update iOS terdahulu, Apple akan mulai menggulirkan update resmi iOS 26 pada September 2025, bersamaan dengan peluncuran generasi terbaru iPhone, yaitu iPhone 17 Series.
Namun, bagi pengguna yang ingin menjajal lebih awal, Developer Beta iOS 26 sudah bisa diunduh mulai 10 Juni 2025, sedangkan versi Public Beta akan tersedia pada Juli 2025. Program beta ini memungkinkan pengembang dan penggemar teknologi untuk merasakan langsung fitur-fitur baru dan melaporkan bug sebelum versi final diluncurkan.
Daftar iPhone yang Kebagian Update iOS 26
Apple tetap berkomitmen memberikan dukungan pembaruan perangkat lunak untuk lini iPhone yang cukup luas. Berikut daftar lengkap model iPhone yang dipastikan akan menerima update iOS 26:
iPhone 16 Series
iPhone 15 Series
iPhone 14 Series
iPhone 13 Series
iPhone 12 Series
iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max
iPhone SE (3rd Generation)
iPhone SE (2nd Generation)
Daftar ini sesuai prediksi sebelumnya, mengingat Apple biasanya memberikan dukungan pembaruan iOS selama minimal lima tahun sejak tanggal rilis iPhone. Meski begitu, beberapa fitur terbaru kemungkinan hanya akan tersedia penuh di lini iPhone yang lebih baru karena keterbatasan hardware.
Bagi pengguna iPhone lawas, update iOS 26 tetap menjanjikan peningkatan stabilitas, keamanan, dan pengalaman penggunaan yang lebih baik.
Apple Angkat Bicara soal Perubahan Besar iOS 26
Sebagai salah satu pembicara utama dalam WWDC25, Craig Federighi secara tegas menyampaikan bahwa iOS 26 merupakan pembaruan paling signifikan dalam sejarah iOS sejak perombakan besar yang dilakukan Apple melalui iOS 7.
“Kami membawa bahasa desain baru ke iPhone yang membuat perangkat ini tidak hanya lebih indah, tetapi juga semakin bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari pengguna kami di seluruh dunia,” kata Federighi.
Ia juga menambahkan bahwa perubahan desain yang terinspirasi dari visionOS sengaja diimplementasikan untuk menyelaraskan ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak Apple secara keseluruhan. “Ini bukan sekadar soal tampilan. Kami ingin iPhone menjadi perpanjangan alami dari kehidupan digital para pengguna,” lanjutnya.
Persaingan Ketat dengan Android
Menariknya, pengumuman iOS 26 ini datang berdekatan dengan kabar bahwa Xiaomi juga akan meluncurkan sistem operasi terbaru HyperOS 26, melewati versi 3 secara langsung untuk menyamakan langkah dengan Apple. Fenomena ini menandakan persaingan antara iOS dan Android semakin memanas, dengan masing-masing raksasa teknologi berlomba-lomba memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna.
Namun, Apple tetap percaya diri dengan basis pengguna loyalnya serta integrasi ekosistem yang kuat di antara perangkat iPhone, iPad, MacBook, Apple Watch, hingga Vision Pro.
Harapan Pengguna Indonesia
Dengan hadirnya iOS 26, pengguna iPhone di Indonesia juga tak sabar untuk segera mencobanya. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar Apple di kawasan Asia Tenggara.
Secara historis, Apple selalu menghadirkan versi iOS terbaru secara serentak ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Jadi, para pengguna di tanah air bisa ikut serta dalam program Public Beta pada Juli 2025, atau menunggu rilis finalnya pada September 2025.
Perombakan besar yang dibawa oleh iOS 26 semakin memperjelas arah Apple untuk menghadirkan iPhone sebagai perangkat yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga elegan secara estetika. Dengan dukungan untuk berbagai model iPhone mulai dari iPhone 11 hingga seri terbaru, Apple menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembaruan jangka panjang kepada para pengguna setianya.
Bagi Anda yang penasaran apakah iPhone yang digunakan saat ini akan mendapatkan update iOS 26 atau tidak, pastikan perangkat Anda ada dalam daftar yang sudah disebutkan. Dan jangan lupa, bersiaplah untuk menyambut pengalaman iOS yang benar-benar baru mulai September 2025 mendatang.
“Ini adalah iOS yang paling ambisius yang pernah kami buat. Kami tidak sabar untuk melihat bagaimana para pengguna akan menjelajahi iPhone mereka dengan cara baru,” pungkas Craig Federighi menutup presentasinya di WWDC 2025.