JAKARTA - Geely Auto Indonesia resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Voltron, penyedia jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (charging station) terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini menandai langkah penting Geely dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air, sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Dukungan Penuh untuk Program Percepatan Kendaraan Listrik
Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. “Kami melihat pengembangan infrastruktur pengisian daya yang handal dan tersebar luas sebagai faktor krusial dalam mendukung transisi energi kendaraan bermotor menuju ramah lingkungan,” ujar Yusuf.
Menurut Yusuf, kemitraan dengan Voltron akan memperluas akses pengguna kendaraan listrik Geely ke jaringan charging station yang berkualitas, sehingga mengatasi salah satu tantangan utama dalam penggunaan kendaraan listrik, yaitu ketersediaan dan kemudahan akses pengisian daya.
Mendorong Ekosistem Kendaraan Listrik yang Terintegrasi
Voltron dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam penyediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia. Dengan hadirnya jaringan charging station Voltron di berbagai lokasi strategis, termasuk pusat perbelanjaan, perkantoran, dan kawasan publik lainnya, pengguna kendaraan listrik kini dapat menikmati kemudahan dalam pengisian baterai kendaraan mereka.
“Kolaborasi ini akan membantu memperkuat ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan inklusif,” kata Yusuf. Ia menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur yang memadai adalah kunci agar konsumen semakin yakin dan nyaman beralih ke kendaraan listrik.
Sinergi untuk Mendukung Target Pemerintah
Kerja sama Geely dan Voltron sejalan dengan target pemerintah Indonesia yang ingin mencapai 20% kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) pada tahun 2030. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi dan insentif untuk mendorong penetrasi kendaraan listrik, termasuk pengembangan jaringan stasiun pengisian daya yang memadai.
“Sebagai pelaku industri otomotif, kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah demi mempercepat transisi ke kendaraan listrik, demi lingkungan yang lebih bersih dan masa depan yang lebih hijau,” tegas Yusuf.
Fokus pada Inovasi dan Pelayanan Konsumen
Dalam kerja sama ini, Geely dan Voltron tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga menghadirkan inovasi yang memudahkan konsumen. Pengguna kendaraan listrik Geely dapat memanfaatkan berbagai fitur digital yang terintegrasi dengan jaringan Voltron, mulai dari kemudahan pemesanan waktu pengisian daya, pembayaran digital, hingga monitoring status pengisian secara real-time.
Yusuf menjelaskan bahwa pengalaman pelanggan menjadi prioritas utama dalam memperkenalkan teknologi kendaraan listrik. “Kami ingin memastikan bahwa pemilik kendaraan listrik mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan aman dalam proses pengisian daya,” tambahnya.
Potensi Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik Indonesia
Industri kendaraan listrik di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan signifikan. Permintaan yang terus meningkat didorong oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi. Selain itu, harga kendaraan listrik yang semakin kompetitif dan kemudahan akses pembiayaan juga menjadi faktor pendorong adopsi yang lebih luas.
Geely Auto Indonesia, dengan produk kendaraan listrik yang telah diluncurkan di pasar lokal, memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya. Dengan dukungan jaringan pengisian daya dari Voltron, Geely optimistis akan mampu menjangkau lebih banyak konsumen dan mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
Komitmen Geely terhadap Mobilitas Berkelanjutan
Sebagai perusahaan otomotif global dengan fokus pada inovasi ramah lingkungan, Geely terus mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang efisien dan terjangkau. “Visi kami adalah menghadirkan mobilitas yang berkelanjutan untuk semua kalangan masyarakat,” ujar Yusuf.
Kerja sama strategis ini merupakan bukti nyata bahwa Geely tidak hanya menjual produk kendaraan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam membangun infrastruktur pendukung yang esensial agar ekosistem kendaraan listrik Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan.
Pernyataan dari Pihak Voltron
Direktur Operasional Voltron menyambut positif kerja sama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara produsen kendaraan listrik dengan penyedia infrastruktur pengisian daya. “Kami percaya bahwa sinergi ini akan memberikan manfaat besar bagi konsumen dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.
Voltron berkomitmen untuk terus memperluas jaringan stasiun pengisian dayanya dengan fokus pada keandalan dan kemudahan akses, demi mendukung transisi energi nasional menuju kendaraan listrik.
Tantangan dan Solusi Infrastruktur Kendaraan Listrik
Salah satu hambatan utama dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya yang belum merata. Banyak konsumen masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik karena khawatir akan kesulitan mengisi daya baterai, terutama di daerah yang belum terjangkau jaringan pengisian.
Dengan kerja sama ini, Geely dan Voltron berupaya menjawab tantangan tersebut dengan membangun dan mengoperasikan stasiun pengisian daya di berbagai titik strategis yang mudah dijangkau. Penggunaan teknologi terbaru dalam sistem charging juga diharapkan dapat mengurangi waktu pengisian dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar kendaraan listrik mengingat besarnya populasi dan kebutuhan mobilitas yang terus meningkat. Dukungan dari pemerintah, pelaku industri otomotif, penyedia infrastruktur, dan masyarakat secara kolektif akan menentukan keberhasilan percepatan adopsi kendaraan listrik.
“Kerja sama Geely dan Voltron adalah salah satu langkah konkrit yang menunjukkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin matang dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan,” tutup Yusuf.