JAKARTA - Saham murah yang berpotensi naik menjadi topik yang banyak diperbincangkan, terutama di kalangan investor yang mencari peluang dengan harga yang lebih terjangkau. 

Dalam panduan ini, akan dibahas mengenai harga saham saat ini, khususnya yang termasuk dalam kategori murah, serta memberikan daftar saham yang bisa dijadikan pilihan investasi berdasarkan nilai intrinsiknya.

Saham disebut murah jika harga pasar saat ini lebih rendah daripada nilai intrinsiknya, atau nilai wajar yang seharusnya dimiliki saham tersebut. 

Hal ini berarti harga saham tersebut tidak selalu harus lebih rendah dibandingkan harga pekan lalu karena penurunan harga dapat terjadi sebagai dampak dari kondisi kinerja perusahaan yang memburuk, yang pada gilirannya memengaruhi prospek masa depan saham tersebut.

Untuk menilai apakah suatu saham murah atau mahal, kita perlu mengacu pada nilai wajar saham tersebut. 

Sebagai contoh, jika sebuah rumah dengan harga Rp1 miliar dibandingkan dengan rumah serupa yang hanya dibanderol Rp700 juta, maka rumah kedua lebih murah dari nilai wajarnya, yang berarti ada potensi keuntungan sebesar 30 persen. 

Begitu pula dalam dunia saham, ketika harga suatu saham berada jauh di bawah nilai wajarnya, itu bisa menjadi peluang yang menguntungkan.

Dengan demikian, bagi para investor yang bijak, mencari saham murah yang berpotensi naik adalah cara untuk memperoleh keuntungan yang optimal di masa depan.

Saham Murah adalah

Secara umum, saham murah merujuk pada saham yang diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah dari nilai intrinsiknya.

Nilai intrinsik sendiri adalah harga yang mencerminkan nilai sebenarnya dari sebuah saham, yang dihitung berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja dan prospek perusahaan. 

Beberapa faktor tersebut meliputi laporan keuangan, tren industri, kondisi ekonomi makro, dan faktor lainnya yang relevan.

Istilah "saham murah" lebih sering digunakan oleh para investor yang mengandalkan analisis fundamental dalam pengambilan keputusan investasi, atau yang sering disebut sebagai fundamentalist.

Investor yang berfokus pada analisis fundamental biasanya tidak terlalu memperhatikan fluktuasi harga saham jangka pendek di pasar. 

Mereka cenderung berkeyakinan bahwa harga saham pada akhirnya akan mencerminkan nilai intrinsiknya dalam jangka panjang. 

Fokus utama mereka adalah mencari saham dengan dasar yang kuat yang saat ini dijual dengan harga yang lebih rendah dari nilai wajarnya atau yang sedang undervalued.

Rekomendasi Saham Murah yang Berpotensi Naik dari Sekuritas Terbaik

Beberapa perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi saham murah yang berpotensi naik dan akan menghasilkan keuntungan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa daftar saham ini bukanlah saran investasi langsung dan sebaiknya tidak dijadikan acuan tunggal dalam membuat keputusan pembelian saham.

Berikut adalah saham terjangkau yang direkomendasikan oleh berbagai perusahaan sekuritas.

1. Saham Murah Rekomendasi NH Korindo Sekuritas

NH Korindo Sekuritas merekomendasikan empat saham terjangkau di tengah pergerakan IHSG yang terbatas akibat aksi profit taking, dengan rentang pergerakan IHSG antara 5.900—6.030. Saham-saham tersebut adalah:

-BBLP

-EXCL

-LPPF

-CENT

2. Saham Murah Rekomendasi Samuel Sekuritas Indonesia

Samuel Sekuritas memprediksi IHSG akan minim katalis dan berpotensi mengalami pergerakan sideways antara 5.900—6.100. Di tengah kondisi ini, Samuel merekomendasikan saham-saham terjangkau berikut:

-ZINC

-TINS

-INCO

-ANTM

3. Saham Murah Rekomendasi Reliance Sekuritas

Reliance Sekuritas melihat potensi penguatan teknikal pada IHSG dan merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham ini:

-ASRI

-BBNI

-BBRI

-BBTN

4. Saham Murah Rekomendasi Artha Sekuritas

Sama seperti Reliance, Artha Sekuritas memprediksi adanya penguatan IHSG dengan level support yang menunjukkan potensi penguatan jangka pendek. 

Analis Artha Sekuritas menyarankan untuk mencermati terlebih dahulu laporan keuangan emiten, dengan saham-saham pilihan berikut:

-INCO

-BRPT

-TLKM

-PTPP

5. Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas

Binaartha Sekuritas juga memberikan beberapa rekomendasi saham pada tahun ini, di antaranya:

-BEEF, beli dengan target harga Rp216—Rp222

-GJTL, beli pada area level Rp372—Rp380

-RALS, beli pada area level Rp565—Rp575

Rekomendasi Saham dengan Harga Terjangkau

Selain rekomendasi saham dari berbagai perusahaan sekuritas yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga dapat mempertimbangkan beberapa saham terjangkau hingga mahal berikut ini untuk dijadikan koleksi.

1. PT Sri Rejeki Isman Tbk

Kode Saham: SRIL

Emiten: PT Sri Rejeki Isman Tbk

Harga Saham: Rp258

Sektor: Tekstil

2. PT Elnusa Tbk

Kode Saham: ELSA

Emiten: PT Elnusa Tbk

Harga Saham: Rp380

Sektor: Migas

3. PT Pakuwon Jati Tbk

Kode Saham: PWON

Emiten: PT Pakuwon Jati Tbk

Harga Saham: Rp442

Sektor: Properti

4. PT Medco Energi Internasional Tbk

Kode Saham: MEDC

Emiten: PT Medco Energi Internasional Tbk

Harga Saham: Rp630

Sektor: Energi

5. PT Summarecon Agung Tbk

Kode Saham: SMRA

Emiten: PT Summarecon Agung Tbk

Harga Saham: Rp830

Sektor: Properti

Selain itu, saham-saham yang tergolong murah namun dengan prospek bagus, seperti saham dari sektor batubara (PTBA, ADARO, ITMG, dan Harum Energy) serta CPO (LSIP, TBLA, dan SIMP) juga patut diperhatikan. 

Astra Agro Lestari meski memiliki tanaman yang lebih tua, juga tetap dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan.

Cara Mencari Saham Terjangkau dengan Prospek Bagus

Ada berbagai cara untuk mencari peluang keuntungan di pasar modal, salah satunya adalah dengan berinvestasi pada saham, yang dikenal sebagai instrumen dengan risiko dan potensi imbal hasil yang tinggi. 

Bagi trader pemula, sangat disarankan untuk memulai investasi saham dengan nominal yang kecil.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena meskipun memulai dengan nominal kecil, tetap ada potensi keuntungan yang bisa diraih. 

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membeli saham terjangkau yang memiliki prospek bagus. Berikut beberapa tips untuk mencari saham yang menguntungkan:

-Banyak saham dengan prospek bagus yang harganya terjangkau, sehingga dengan modal Rp1 juta Anda bisa membeli 1 lot saham.

-Periksa harga saham dengan mempertimbangkan valuasi perusahaan yang dapat diukur melalui Price to Earnings Ratio (PER).

-Pilih saham yang memiliki likuiditas tinggi dengan volume transaksi yang besar.

-Selalu perhatikan fundamental saham dan valuasi teknikal.

-Hindari terjebak pada rumor pasar atau ajakan pihak lain untuk membeli atau menjual saham tertentu.

-Bangun mindset sebagai investor yang fokus pada keuntungan jangka panjang agar tetap konsisten.

-Lakukan manajemen keuangan yang baik dengan mendiversifikasi investasi Anda ke berbagai saham atau instrumen lainnya.

-Disiplin dalam merencanakan dan menjalankan strategi investasi Anda.

Sebagai penutup, dengan berbagai langkah dan pertimbangan yang matang, Anda dapat menemukan saham murah yang berpotensi naik, yang tidak hanya memberikan peluang keuntungan jangka panjang, tetapi juga mengoptimalkan potensi investasi Anda di pasar modal. 

Selalu ingat untuk melakukan riset yang mendalam dan menjaga strategi investasi yang disiplin agar keputusan yang diambil dapat memberikan hasil yang maksimal.