BNI

Lewat Tiga Strategi Ini, BNI Permudah UMKM Tembus Pasar Global - detikFinance - Berita Ekonomi Bisnis, dan Investasi Hari Ini

Lewat Tiga Strategi Ini, BNI Permudah UMKM Tembus Pasar Global - detikFinance - Berita Ekonomi Bisnis, dan Investasi Hari Ini
Lewat Tiga Strategi Ini, BNI Permudah UMKM Tembus Pasar Global - detikFinance - Berita Ekonomi Bisnis, dan Investasi Hari Ini

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan menembus pasar global. Melalui pendekatan inovatif berbasis digital, BNI menghadirkan tiga strategi utama yang bertujuan memperluas jangkauan UMKM Indonesia ke kancah internasional secara berkelanjutan dan inklusif.

Tiga strategi yang digulirkan BNI mencakup penguatan UMKM Ekspor dan Diaspora, Digital Value Chain, serta pengembangan Ekosistem Unggulan di berbagai wilayah operasional. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi UMKM dari pelaku lokal menjadi pemain global.

“Melalui strategi ini, mitra UMKM BNI dapat naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara lebih luas,” ujar Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media.

UMKM Siap Ekspor Lewat BNI Xpora

Strategi pertama yang menjadi perhatian utama adalah penguatan sektor ekspor melalui program BNI Xpora. Program ini dirancang untuk memberdayakan UMKM yang memiliki potensi ekspor agar bisa bersaing di pasar internasional. Lewat platform ini, BNI menjembatani para pelaku usaha dengan pembeli global, memfasilitasi pertemuan bisnis (business matching), dan memberikan dukungan pembiayaan serta transaksi lintas negara yang aman dan nyaman.

Dukungan BNI terhadap UMKM ekspor tidak hanya terbatas di dalam negeri. Bank pelat merah ini juga memanfaatkan kekuatan jaringan kantor cabang internasional yang tersebar di sembilan pusat keuangan strategis dunia. Hal ini memungkinkan pelaku UMKM mendapatkan akses langsung ke pembiayaan ekspor, memperluas jejaring pasar, dan mengurangi hambatan transaksi lintas batas.

Digitalisasi Rantai Nilai untuk Percepat Akses Pembiayaan

Strategi kedua adalah penguatan Digital Value Chain, di mana BNI mempermudah pelaku usaha yang berada dalam rantai pasok korporasi untuk memperoleh pembiayaan. Melalui platform Financial Supply Chain Management (FSCM), BNI memberikan solusi pembiayaan berbasis digital bagi mitra kerja nasabah korporat, termasuk UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok tersebut.

Platform FSCM ini memungkinkan pengelolaan modal kerja menjadi lebih optimal dan memperlancar arus kas, baik bagi pelaku usaha besar maupun mitra UMKM. Dengan pendekatan ini, BNI tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM secara langsung, tetapi juga mendorong sinergi antarpelaku ekonomi dari hulu hingga hilir.

Pembentukan Ekosistem Unggulan Berbasis Potensi Wilayah

Aspek ketiga adalah penciptaan Ekosistem Unggulan di setiap wilayah operasional BNI. Dalam strategi ini, BNI mengidentifikasi sektor UMKM yang memiliki potensi besar di wilayah-wilayah tertentu dan memberikan pembiayaan yang disesuaikan dengan karakteristik lokal. Fokus utamanya adalah pada sektor-sektor yang dinilai memiliki risiko rendah namun prospek pertumbuhan tinggi.

Pembiayaan yang diberikan mencakup Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Kredit Komersial yang diarahkan untuk mendukung pengembangan sektor produktif. Dengan pendekatan ini, BNI berharap dapat mempercepat pemerataan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal.

“Kami melakukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Komersial yang berfokus kepada sektor berisiko rendah,” tambah Okki.

Komitmen terhadap Digitalisasi dan Inklusivitas

Upaya BNI ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Digitalisasi, kolaborasi dengan diaspora, serta penciptaan ekosistem bisnis yang terintegrasi menjadi pilar utama strategi BNI dalam membentuk UMKM Indonesia yang berdaya saing global.

Melalui pendekatan terstruktur dan kolaboratif, BNI berharap strategi ini tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM secara individual, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi nasional dari sektor akar rumput. Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata bahwa lembaga keuangan memiliki peran vital dalam mempercepat transformasi digital ekonomi rakyat.

Dengan hadirnya platform digital seperti BNI Xpora dan FSCM, serta dukungan pembiayaan yang inklusif, UMKM kini tidak lagi terbatas pada pasar lokal. Mereka punya peluang besar untuk memperluas usahanya hingga ke mancanegara, berkat kemitraan strategis yang dibangun oleh BNI.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index