JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dody Hanggodo dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum pada Kamis, 15 Mei 2025. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang turut mengapresiasi keseriusan Kementerian PUPR dalam mendukung program pembangunan pendidikan di daerahnya.
Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa program Sekolah Rakyat di Kuningan akan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan infrastruktur pendidikan yang memadai. Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas sekolah yang layak bagi masyarakat di daerah tertinggal, yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Mendukung Pembangunan Pendidikan di Daerah Tertinggal
Program Sekolah Rakyat di Kuningan adalah salah satu inisiatif pemerintah untuk mengatasi ketimpangan dalam akses pendidikan di berbagai daerah. Kementerian PUPR, melalui peranannya dalam pembangunan infrastruktur, berkomitmen untuk mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan yang layak bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan, sebuah daerah yang terletak di bagian barat Provinsi Jawa Barat.
Menurut Dody Hanggodo, "Kami akan mendukung penuh program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan. Program ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia, terlepas dari tempat tinggal mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Infrastruktur yang baik adalah salah satu kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut."
Dody menambahkan bahwa dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat memberikan lingkungan yang kondusif bagi proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Pentingnya Infrastruktur Pendidikan untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
Infrastruktur pendidikan yang baik menjadi faktor penentu dalam menciptakan kualitas pendidikan yang optimal. Dengan fasilitas yang memadai, sekolah dapat memberikan kenyamanan bagi para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar, yang pada gilirannya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyambut baik komitmen Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mendukung program Sekolah Rakyat di daerahnya. Dian menyatakan bahwa Kuningan membutuhkan lebih banyak fasilitas pendidikan yang dapat mendukung kualitas pendidikan bagi anak-anak di daerahnya, terutama di daerah-daerah pedesaan yang seringkali terpinggirkan dalam hal akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai.
“Dengan dukungan dari Kementerian PUPR, kami yakin bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan di Kuningan akan semakin baik. Ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi anak-anak di Kuningan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat, yang nantinya akan merasakan manfaat dari adanya peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Dian.
Program Sekolah Rakyat: Meningkatkan Akses Pendidikan untuk Semua
Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh pemerintah ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang selama ini terhambat oleh keterbatasan infrastruktur. Program ini mencakup pembangunan berbagai fasilitas pendidikan, mulai dari gedung sekolah, ruang kelas, hingga fasilitas pendukung lainnya seperti laboratorium, perpustakaan, dan area olahraga.
Pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kuningan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian PUPR yang akan bertanggung jawab dalam pembangunan fisik bangunan sekolah, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan memastikan bahwa kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah tersebut tetap terjaga. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat akan menjadi kunci dalam kesuksesan program ini.
Menteri PUPR juga menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal menjadi salah satu fokus utama kementerian, mengingat pendidikan adalah fondasi utama dalam pembangunan SDM. “Kami tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperhatikan kualitas fasilitas pendidikan yang akan mendukung proses belajar mengajar. Ini semua bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan berkualitas dan dapat bersaing di tingkat global,” tegas Dody.
Pembangunan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Sosial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian, tetapi juga sangat peduli terhadap sektor sosial, salah satunya adalah pendidikan. Infrastruktur yang baik di sektor pendidikan dapat membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat, termasuk mempercepat proses pemberantasan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, serta menciptakan generasi-generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Pembangunan sekolah dengan fasilitas yang baik diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak di Kabupaten Kuningan untuk meraih cita-cita mereka, meskipun berasal dari daerah dengan keterbatasan ekonomi. Selain itu, dengan adanya fasilitas yang layak, diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan di daerah tersebut.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pendidikan berkualitas dan pemerataan pendidikan. Dengan memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas, pemerintah berharap dapat mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan dalam hal akses pendidikan.
Tantangan dan Harapan untuk Program Sekolah Rakyat di Kuningan
Meskipun banyak dukungan yang diterima, program Sekolah Rakyat di Kuningan juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk dalam hal pendanaan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), serta pelaksanaan di lapangan. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah, serta kerja sama yang erat antara kementerian terkait, diharapkan tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menambahkan, “Kami berharap agar pembangunan ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Tentunya, kami juga berharap agar program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi siswa di Kuningan, tetapi juga bagi masyarakat secara umum.”
Selain itu, masyarakat Kuningan juga berharap agar program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka, sehingga anak-anak di Kabupaten Kuningan dapat bersaing secara global dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk masa depan mereka. "Kami sangat mendukung program ini dan berharap agar fasilitas pendidikan yang ada bisa sebanding dengan kebutuhan dunia kerja saat ini," kata salah seorang warga Kuningan.
Dukungan penuh dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, untuk pembangunan infrastruktur program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik sekolah, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan yang akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat, dukungan dari pemerintah daerah, serta partisipasi masyarakat, diharapkan program Sekolah Rakyat ini akan berjalan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat, terutama anak-anak di Kabupaten Kuningan, yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan terampil.